Thursday, October 13, 2011

Gangguan pada Pernapasa

Standar Kompetensi :
Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia

Indikator :
Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia, misalnya menghirup udara tercemar, merokok dan terinfeksi oleh kuman.

Gangguan Pernapasan
Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut.

1. Influenza
Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, 
sakit kepala, bersin-bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.

b. Sesak Napas
Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas.

c. Asma
Asma adalah satu penyakit turunan. Jika orang tuanya atau kakek-neneknya asma, kemungkinan seseorang bisa mendapat penyakit asma. Gejala penyakit Asma adalah orang sukar bernapas hingga berbunyi (mengi/bengek) karena saluran pernafasannya menyempit akibat lendir yang disebabkan alergi. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut.
  • Udara yang tercemar oleh asap dan debu.
  • Udara yang terlalu dingin.
  • Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
d. Tuberkulosis (TBC)
Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru. Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC terutama menyerang paru-paru sebagai tempat infeksi primer. Selain itu, TBC dapat juga menyerang kulit, kelenjar limfe, tulang, dan selaput otak.  

e. Bronkitis
Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius. Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan (terutama) organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia).Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.

f. Polip
Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfe. Polip Hidung adalah tonjolan  
pada jaringan permukaan  rongga hidung bagian dalam. Bentuknya bertangkai dan memanjang (mirip dengan buah anggur bening lonjong bertangkai). Itu sebabnya penderita polip hidung merasa terganggu akibat tonjolan di dalam hidungnya sehingga tidak leluasa bernafas (buntu) dan pilek berkepanjangan.

Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, jagalah kesehatan alat pernapasanmu dengan membiasakan diri berpola hidup sehat! Pola hidup sehat tersebut di antaranya sebagai berikut.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menjaga sirkulasi udara di rumah.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
  • Istirahat teratur.
  • Mengenakan masker saat berkendaraan.
  • Tidak merokok.

No comments:

Post a Comment