Thursday, March 29, 2012

Tips Sehat Mengatasi Flu, Pilek dan Influenza Bagi Yang Suka Begadang


Tips sehat mengatasi flu, pilek, influenza ini sebetulnya mudah dan murah. Bahkan tidak perlu ke dokter kalau memang belum diperlukan. Karena pada dasarnya penyakit ini akibat dari infeksi virus (Viral infection). Infeksi virus itu bersifat self limiting diseases, yang artinya bisa sembuh sendiri. Dengan usaha yang ringan kita bisa mengatasi flu, pilek dan influenza. Bagaimana tips mengatasi flu itu?
Berikut beberapa langkah yang saya  lakukan. Lho kok saya? ya..karena dua hari ini saya, ( konsultasi kesehatan ) terbaring istirahat di tempat tidur karena tubuhku sudah tidak mampu mengatasi flu berat dan batuk.
  1. Tirah baring, usahakan istirahat di temat tidur dengan tenang. Tinggalkan  sejenak semua urusan. pusatkan ada pikiran bahwa saya harus sembuh dari penyakit ini. Dengan demikian sistem imun tubuh mendapat energi positif dari pikiran yang positif pula.
  2. Minum air putih yang banyak. banyaknya sekuat anda minum. tidak melulu air putih saja, bisa air teh hangat, air hangat kuku,
  3. Minum vitamin atau suplemen lainnya. Pada saat  flu, sistem imun atau daya tahan tubuh menurun, membutuhkan bantuan dari luar. Inilah saat yang tepat minum vitamin atau madu dan lain-lain.
  4. Usahakan makan yang seimbang gizinya.hindarkan makanan berlemak dan gorengan.
  5. Berdoa, dengan berdoa semoga diberi kesembuhan. Dengan berdoa merangsang sistem daya tahan tubuh untuk meningkatkan kekebalan imunnya.
Kalau langkah-langkah mengatasi flu , pilek tersebut belum berhasil ya…kunjungi dokter anda. Tujuannya berobat ke dokter ini mempunyai dua tujuan , yaitu

  1. Memastikan apakah ada infeksi tumpangan yang lain. maksudnya?  untuk memastikan apakah infeksi flu murni  atau infeksi tumpangan lainnya. Kalau hanya flu, pilek,  batuk biasa tidak masalah. yang menjadi masalah adalah kalau ada  co-infection dengan yang lain seperti URTI, DHF, tifus dan lain-lain. Karena gejala awal dari penyakit tersebut sama seperti gejala flu. Istilah kedokterannya, flu like syndroma. Jadi perlu hati-hatinya di sini.
  2. Untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang ada. Seperti obat untuk penurun panas, obat untuk hidung tersumbat, untuk untuk mengencer dahak atau lendir, dan vitamin
Semoga kita semua terhindar dari penyakit flu, pilek dan influenza. semoga tips mengatasi flu ini bermanfaat buta rekan-rekan blogger, khususnya yang suka begadang pada malam hari. Sehat selalu dan terhindar dari flu, pilek dan influenza.

Sunday, March 25, 2012

JENIS-JENIS NARKOBA


Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).

Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
  • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
  • Menimbulkan semangat
  • Merasa waktu berjalan lambat.
  • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
  • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
  • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
  • Menimbulkan euforia.
  • Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Berkeringat.
  • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
  • Gelisah dan perubahan suasana hati.
  • Mulut kering dan warna muka berubah.

HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
  • Denyut nadi melambat.
  • Tekanan darah menurun.
  • Otot-otot menjadi lemas/relaks.
  • Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
  • Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
  • Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
  • Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
  • Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
  • Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.
 
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan kering.
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian.
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
  • Gangguan kebiasaan tidur.
  • Sensitif dan gelisah.
  • Berkeringat.
  • Berfantasi.
  • Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
  • Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
  • Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
  • Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
  • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
  • Diafragma mata melebar dan demam.
  • Disorientasi.
  • Depresi.
  • Pusing
  • Panik dan rasa takut berlebihan.
  • Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
  • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
  • Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
  • Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
  • Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
  • Timbul masalah kulit.
  • Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
  • Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
  • Merokok kokain merusak paru (emfisema).
  • Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
  • Paranoid.
  • Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
  • Gangguan penglihatan (snow light).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Bicara seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMINNama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
  • Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
  • Suhu badan naik/demam.
  • Tidak bisa tidur.
  • Merasa sangat bergembira (euforia).
  • Menimbulkan hasutan (agitasi).
  • Banyak bicara (talkativeness).
  • Menjadi lebih berani/agresif.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mulut kering dan merasa haus.
  • Berkeringat.
  • Tekanan darah meningkat.
  • Mual dan merasa sakit.
  • Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
  • Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
  • Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
  • Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
  • Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
  • Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
  • Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
  • Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
  • Nampak bahagia dan santai.
  • Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  • Jalan sempoyongan.
  • Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

Thursday, March 15, 2012

ARTHROSCOPY




 

Yang Dilakukan Pada Persiapan Arthroscopy

Arthroscopy terutama adalah suatu prosedur tanpa darah dan umumnya mempunyai sedikit komplikasi-komplikasi. Kesehatan yang mendasarinya dari pasien dipertimbangkan ketika menentukan siapa adalah seorang calon untuk arthroscopy. Yang paling penting, pasien harus mampu untuk mentolerir pembiusan yang digunakan selama prosedur. Fungsi paru dan jantung seseorang harus memadai. Jika ada persoalan-persoalan yang hadir seperti gagal jantung atau emphysema, ini harus dioptimalkan sebisa mungkin sebelum operasi. Pasien-pasien yang berada pada obat-obat anticoagulants (pengencer darah) harus telah secara hati-hati menyesuaikan obat-obat ini sebelum operasi. Persoalan-persoalan obat lain harus juga dikontrol sebelum operasi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Evaluasi sebelum operasi dari kesehatan seorang pasien akan umumnya memasukan suatu pengujian fisik, tes-tes darah, dan suatu analisa urin. Pasien-pasien yang mempunyai suatu sejarah dari persoalan-persoalan jantung atau paru dan umumnya siapa saja lebih dari umur 50 tahun akan biasanya diminta untuk mendapatkan suatu electrocardiogram (EKG) dan suatu X-ray dada. Tanda-tanda apa saja dari infeksi yang sedang berjalan dalam tubuh biasanya menunda arthroscopy, kecuali ia sedang dilakukan untuk infeksi sendi tulang yang mungkin dalam pertanyaan.

Melaksanakan Arthroscopy

Arthroscopy seringkali dilakukan sebagai suatu prosedur pasien luar. Pasien akan masuk kedalam fasilitas dimana prosedur akan dilakukan dan suatu intravenous line (IV) didirikan dalam rangka untuk memasukan cairan-cairan dan obat-obat. Tipe pembiusan yang digunakan bervariasi tergantung pada sendi yang akan diuji dan kesehatan medis dari pasien. Arthroscopy dapat dilaksanakan dibawah suatu pembiusan umum, suatu pembiusan tulang belakang atau epidural, suatu pemblokiran regional (dimana hanya kaki dan tangan yang diuji dimati rasakan), atau bahkan suatu pembiusan lokal. Setelah pembiusan yang tepat dicapai, prosedur dapat mulai. Suatu sayatan dibuat pada sisi dari sendi yang akan diuji dan arthroscope dimasukkan kedalam sayatan. Alat-alat lain adakalanya ditempatkan pada sayatan lain untuk membantu mengarahkan struktur-struktur tertentu kedalam penglihatan dari arthroscope. Pada operasi arthroscopic, alat-alat tambahan untuk perbaikan-perbaikan operasi dimaskkan kedalam sendi melalui arthroscope. Alat-alat ini dapat digunakan untuk memotong, mengeluarkan, dan menjahit jaringan-jaringan yang rusak. Sekali prosedur selesai, arthroscope dikeluarkan dan sayatan-sayatan ditutup melalui jahitan pada luka. Suatu pembalut luka yang steril ditempatkan diatas sayatan dan suatu penjepit atau penahan atau ACE wrap mungkin ditempatkan sekitar sendi.

Kesembuhan Pasien Setelah Arthroscopy

Segera setelah operasi arthroscopic, pasien-pasien mungkin mengantuk, terutama jika suatu pembiusan keseluruhan telah digunakan. Obat-obat diberikan untuk mengontrol nyeri jika diperlukan. Jika suatu pembiusan lokal telah digunakan, mungki sama sekali tidak ada nyeri segera setelah prosedur. Jika suatu pembiusan spinal atau regional telah digunakan, mati rasa dan kelemahan dari kaki dan tangan dapat terjadi yang hilang secara berangsur-agsur sebelum pasien dipulagkan.
Sayatan-sayatan operasi dari arthroscopy adalah kecil. Mereka biasanya terdiri dari beberapa sayatan-sayatan 5 mm (1/4 inch) pada kedua sisi dari sendi, yang diperban setelah operasi. Perban mungkin menyerap beberapa dari pengaliran jaringan dari tempat-tempat luka ini. Perban harus hanya diangkat dibawah petunjuk dari ahli bedah atau perawat yang merawat. Ia harus dipertahankan sekering mungkin selama beberapa hari pertama setelah operasi. Pasien-pasien harus memberitahukan dokter-dokter mereka segera jika mereka mengembangkan nyeri sendi yang tidak biasa, pembengkakan, kemerahan atau hangat, atau jika mereka melukai sendi yang terlibat.
Untuk beberapa hari setelah arthroscopy, pasien-pasien akan umumnya diminta untuk istirahat dan menaikkan sendi ketika memakai ice packs untuk meminimalkan nyeri dan pembengkakan. Setelah operasi, suatu program latihan dimulai secara berangsur-angsur yang menguatkan otot-otot yang mengelilingi sendi dan mencegah luka parut (contracture) dari jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya. Tujuannya adalah memulihkan stabilitas dan kekuatan dari sendi secara cepat dan aman, ketika mencegah pembentukan dari jaringan parut. Program ini adalah suatu bagian penting dari proses penyembuhan untuk suatu hasil yang optimal dari prosedur ini.
Melalui waktu bertahun-tahun, alat serat optik berkwalitas lebih tinggi telah mengizinkan perkembangan dari miniature arthroscopes. Ini telah mengizinkan pengujian dari sendi-sendi yang lebih kecil dengan arthroscopy. Arthroscopy telah menjadi suatu alat yang terintegrasi untuk operasi orthopedic dan perannya akan berlanjut untuk berkembang ketika perbaikan lebih jauh pada arthroscopes dan alat-alat arthroscopic berlanjut.

Monday, March 12, 2012

Bahaya dari Hepatitis B


Hepatitis virus B sering tercatat sebagai penyebab dari radang liver pada masyarakat di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. Hepatitis B pada saat menjangkiti tubuh penderita dapat terjadi peradangan akut pada hati yang dinamakan Hepatitis B Akut. Hepatitis B Akut ini pada sebagaian orang (80%) akan sembuh dengan sendirinya setelah 7 hingga 10 hari. Tetapi pada sebgaian yang lain akan terjadi terus peradangan pada hati dengan intensitas yang rendah tetapi dalam waktu yang panjang (lebih dari 6 bulan), hal ini yang dinamakan dengan nama hepatitis B kronik. Petanda awal yang dipakai untuk mengetahui infeksi hepatitis B adalah pemeriksaan HBsAg. Pada penderita hepatitis B kronik HbsAg menetap lebih dari 6 bulan. Selama dalam waktu ini penderita hepatitis B kronik terkadang merasa diri mudah lelah dan terkadang juga tidak merasakan apa - apa bila keadaan tubuh sedang sehat, tetapi proses peradangan dalam hati terus berlanjut hingga merusak seluruh struktur organ hati. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui dan memantau dari perjalanan hepatitis B kronik adalah dengan pemeriksaan SGOT/SGPT, HbeAg dan pemeriksaan HBV-DNA. Bila pada pemeriksaan SGOT/SGPT tinggi (lebih dari 2x angka normal) dan HBV-DNA tinggi maka dianjurkan untuk mendapat obat anti virus hepatitis B. Monitoring dari fungsi hati sebaiknya dilakukan paling sedikit tiap 3 bulan untuk melihat progresifitas dari pertumbuhan virus hepatitis B.
Bahaya dari peradangan hati dan pertumbuhan virus hepatitis bila tidak diobati akan menjadikan organ hati kehinagan fungsinya dan menuju gagal organ hati dan keadaan ini bersifat ireversibel (menetap dan tidak bisa kembali pada keadaan normal)



 

Agenda Bulan Maret 2012

Pada bulan Maret ini RS Awal Bros Makassar memiliki berbagai program agenda, di antaranya adalah :
1.  Program Hospital Tour & Sosialisasi "PT Lippo General Insurance Jakarta"
  • Hari, tanggal : Kamis, 01 Maret  2012
  • Tempat       : Auditorium Lt9 RS Awal Bros Makassar
  • Waktu         : 13.00 Wita - Selesai
  • Tema          : "Prosedur Pelayanan Kesehatan Peserta Lippo"
2.   Program WORKSHOP "Kalbe Nutricion"
  • Hari, tanggal   : Kamis, 08 Maret 2012
  • Tempat         : Auditorium Lt9 RS Awal Bros Makassar
  • Waktu           : 14.00 Wita - Selesai
  • Tema            : Membangun Komunikasi Internal dan Eksternal yang Berdayaguna & Teknik Pendampingan Pasien yang dapat Mempercepat Pemulihan                                   Kesehatan
  • Narasumber    : Donny I Lumintang, S.Psi
3.  Program Edukasi "PERUM PERUMNAS"
  • Hari, tanggal : Kamis, 08 Maret  2012
  • Tempat       : Aula Perum Perumnas Lt2
  • Waktu         : 14.30 Wita - 16.00 Wita
  • Tema          : "Hepatitis & Penanggulangannya"
  • Narasumber  : Dr. Laila Qadrianti
4.  Program Edukasi "PT POS (KANWIL)"
  • Hari, tanggal : Senin, 12 Maret  2012
  • Tempat       : Aula PT POS & GIRO (Kanwil) Lt2
  • Waktu         : 14.30 Wita - 16.00 Wita
  • Tema          : "Hidup Sehat Dengan Kolesterol"
  • Narasumber  : Dr. Laila Qadrianti
5.  Program Edukasi "INDEX FURNISHINGS"
  • Hari, tanggal : Senin, 19 Maret  2012
  • Tempat       : Index Furnishings Mall Panakkukang
  • Waktu         : 14.30 Wita - 16.00 Wita
  • Tema          : Donor Darah
6.  Program Edukasi "STIE NOBEL"
  • Hari, tanggal : Selasa, 20 Maret  2012
  • Tempat       : Index Furnishings Mall Panakkukang
  • Waktu         : 14.30 Wita - 16.00 Wita
  • Tema          : Dampak Buruk Narkoba "
  • Narasumber  : Dr. Laila Qadrianti
7.  Program Seminar Awam "INDEX FURNISHINGS"
  • Hari, tanggal : Rabu, 21 Maret  2012
  • Tempat       : Index Furnishings Mall Panakkukang
  • Waktu         : 14.30 Wita - 16.00 Wita
  • Tema          : Pengenalan & Penanganan Hepatitis "
  • Narasumber  : Dr. Laila Qadrianti

Rhinitis alergi


Pernah ngga kalian bersin-bersin dengan hidung meler ketika menghirup sesuatu misalnya debu, serbuk sari, atau bulu binatang? Kemudian mungkin hidung dan mata terasa gatal? Hidung buntet? Mata berair? Kalau iya, mungkin Anda menderita rhinitis alergi. Apa itu rhinitis alergi? Tulisan di bawah ini membahas tentang rhinitis alergi.

Apa itu rhinitis alergi?
 Rhinitis berasal dari kata “rhino” yang artinya hidung, dan “itis” yang artinya peradangan. Jadi rhinitis adalah gangguan peradangan pada selaput mukosa/lendir hidung. Sedangkan alergi adalah penyebabnya. Jadi rhinitis alergi adalah peradangan selaput lendir hidung karena alergi. Istilah lainnya dalam bahasa Inggris adalah “hay fever”. Apa ada rhinitis yang bukan karena alergi? Ya, ada. Rhinitis bisa juga disebabkan karena hipersensitivitas saraf-saraf di sekitar hidung, misalnya terhadap perubahan cuaca, perubahan kelembaban udara, dll. Rhinitis jenis ini disebut rhinitis vasomotor. Rhinitis jenis ini tidak mempan diobati dengan obat anti alergi.

 Apa yang terjadi pada rhinitis alergi?
 Rhinitis alergi diawali dengan proses alergi, di mana ketika seseorang secara tidak sengaja menghirup suatu alergen (misalnya serbuk sari bunga, debu, jamur, bulu, dll), maka tubuh akan berespon menghasilkan senyawa kimia yang disebut histamin dari sel mast. Histamin akan beraksi pada reseptornya yang berada di saluran nafas (hidung) dan sekitarnya, menyebabkan gejala-gejala seperti tersebut di atas.

Apakah rhinitis alergi bersifat menurun? Hm…. sifat alergi sendiri bersifat menurun. Tetapi jenis alergi yang diturunkan bisa bervariasi. Seorang dengan rhinitis alergi mungkin akan memiliki anak dengan alergi kulit (eksim), atau asma, atau alergi yang lain.

Bagaimana mengetahui apakah kita alergi atau tidak?

Seorang dengan riwayat alergi mungkin bisa mengidentifikasi kapan atau pada kondisi apa ia mengalami reaksi alergi. Umumnya ketika diperiksakan ke dokter, dokter akan menanyakan apakah ada riwayat alergi keluarga, macam alergi yang dialami, dan macam alergen yang diketahui. Selain itu, untuk memastikan apakah seseorang benar menderita alergi, akan disarankan pemeriksaan dengan skin test. Skin test adalah suatu uji dengan menyuntikkan di bawah kulit atau menggoreskan beberapa jenis alergen pada kulit. Biasanya dilakukan pada kulit lengan bawah atau punggung (untuk anak-anak). Kemudian diperiksa apakah pasien memberikan respon positif terhadap alergen tertentu. Dari test itu, sekaligus bisa dipastikan macam alergen yang sensitif bagi pasien. Jika dokter menentukan bahwa Anda tidak dapat menjalani tes kulit, tes darah tertentu juga dapat membantu diagnosis. Tes ini mengukur tingkat zat tertentu yang terkait dengan alergi, yang disebut imunoglobulin E (IgE). Hitung darah lengkap (Complete Blood Count), khususnya jumlah eosinofil, juga dapat membantu mengungkapkan ada-tidaknya alergi.

Apa pengobatannya?
Pengobatan terbaik adalah untuk menghindari alergen. Mungkin tidak bisa untuk sepenuhnya menghindari semua alergen yang memicu, tapi setidaknya kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan alergen. Selain menghindari alergen, ada berbagai obat tersedia untuk mengobati rhinitis alergi. Obat mana yang diresepkan dokter tergantung pada jenis dan beratnya gejala, usia, dan apakah ada kondisi medis lain (seperti asma). Obat-obat untuk rhinitis alergi antara lain adalah:
Antihistamin
Antihistamin bekerja dengan baik untuk mengobati gejala alergi, terutama bila gejala tidak sering terjadi atau tidak berlangsung lama. Antihistamin terdapat dalam berbagai jenis dan merk, dan dapat digolongkan menjadi antihistamin generasi pertama dan kedua. Antihistamin generasi pertama contohnya CTM, prometazin, difenhidramin, mepiramin, yang bersifat sedatif (menyebabkan kantuk). Obat-obat ini bisa dibeli tanpa resep, dan dapat digunakan untuk gejala ringan sampai sedang. Pemberian obat golongan ini perlu dipertimbangkan jika pasien harus berada dalam keadaan waspada/terjaga, misalnya anak-anak yang harus belajar di sekolah, atau orang yang bekerja sebagai sopir atau menjalankan mesin, karena obat-obat ini bisa mengganggu pekerjaannya dengan sifatnya yang membuat kantuk. Antihistamin yang lebih baru, yang digolongkan generasi kedua, relatif tidak menyebabkan kantuk, atau sedikit menyebabkan kantuk. Beberapa ada yang bisa dibeli bebas, sebagian ada yang harus dibeli dengan resep dokter. Contoh obat-obat golongan ini antara lain fexofenadine, terfenadin, setirizin, loratadin, desloratadin, dll, dengan berbagai nama paten. Ada pula antihistamin dalam bentuk semprot hidung, yang berisi azelastin. 

Kortikosteroid

Untuk rhinitis alergi yang berat, kadang diperlukan lebih dari antihistamin, yaitu obat golongan kortikosteroid. Kortikosteroid dalam bentuk semprotan hidung merupakan pengobatan yang paling efektif untuk rhinitis alergi. Obat ini digunakan dalam jangka panjang untuk mencegah kekambuhan, tetapi juga dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih singkat. Banyak merek yang tersedia, dan cukup aman untuk anak-anak dan orang dewasa.

Dekongestan
Dekongestan adalah golongan obat untuk mengatasi gejala-gejala seperti hidung tersumbat. Obat ini terdapat dalam bentuk semprotan hidung, misalnya adalah nafazolin, tetrahidrozolin, oksimetazolin, dll, tetapi sebaiknya tidak digunakan lebih dari 3 hari. Hati-hati dengan semprotan hidung yang mengandung pengawet benzalkonium klorida, karena dapat memperburuk gejala. Dekongestan oral yang bersifat sistemik juga bisa digunakan, seperti fenilefrin, pseudoefedrin, atau fenilpropanolamin. 

Imunoterapi
Jika obat-obat tadi sifatnya hanya mengurangi gejala (tidak bisa menghilangkan sama sekali sifat alerginya), maka imunoterapi adalah pengobatan yang bersifat menghilangkan sifat sensitivitas tubuh terhadap alergen. Caranya, tubuh disuntik dengan larutan alergen secara teratur dengan dosis yang makin meningkat, sampai tubuh bisa beradaptasi terhadap alergen dan tidak lagi memberikan respon alergi. Namun terapi semacam ini membutuhkan komitmen yang tinggi, karena memerlukan waktu yang panjang, ketekunan menjalani terapi, dan biaya yang cukup besar.

Apakah ada obat anti alergi berbasis herbal?
Nah, kawan…… inilah yang sekarang sedang aku lakukan, yaitu mencoba mengembangkan formulasi obat berbasis bahan alam sebagai obat anti alergi. Beberapa tanaman obat diketahui memiliki efek sebagai stabilizer sel mast dalam penapisan secara in vitro, dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Salah satunya adalah tanaman legundi (Vitex trifolia L). Daun legundi banyak dijumpai dalam komponen jamu tradisional untuk asma. Penelitian membuktikan bahwa ekstrak daun legundi memiliki aktivitas menghambat kontraksi trakea yang diinduksi histamin pada metode organ terisolasi. Secara in vitro, ekstrak daun legundi juga berefek menekan pelepasan histamin menggunakan suatu model sel mast. Uji-uji preklinik telah mendukung suatu dugaan kuat bahwa daun legundi memiliki sekaligus efek anti-histamin dan stabilisasi sel mast. Untuk itu, sangat menarik untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi obat alternatif maupun suplemen terapi standar bagi penatalaksanaan penyakit alergi. Penggunaan kombinasi antara dua ekstrak tanaman dapat memberikan efek sinergistik yang menguntungkan. Pada penelitianku, ekstrak daun legundi dikombinasikan dengan ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dengan komponen utamanya kurkumin. Kurkumin, merupakan senyawa aktif yang terdapat pada Curcuma sp. yang mempunyai efek sebagai anti radang dan anti alergi. Karena itu, pada penelitian ini dikembangkan formulasi dan uji klinik terhadap kombinasi dua ekstrak herba, yaitu ekstrak daun legundi dan ekstrak rimpang temulawak sebagai fitofarmaka untuk anti alergi dan asma. Penelitian pendahuluan melaporkan bahwa kombinasi ekstrak daun legundi dan rimpang temulawak dapat menekan reaksi alergi dan efek antihistamin.

Tips Atasi Meler Ketika Pilek


Ketika sakit pilek, tubuh sedang mencoba membersihkan diri dari bakteri dan virus. Sel-sel goblet akan menghasilkan ingus lebih banyak. Semakin banyak ingus yang dihasilkan di hidung dan mulut dalam bentuk dahak, maka makin besar usaha yang dilakukan tubuh untuk membersihkan diri dari zat-zat berbahaya.

Produksi ingus yang berlebihan adalah salah satu produk sampingan dari penyakit. Ingus bertindak seperti penjaga, dan membuat benda yang tidak diinginkan keluar dari tubuh.

Ketika berada di lingkungan yang kotor atau berdebu, hidung akan mengeluarkan ingus yang berwarna keruh atau kehitaman ketika hidung ditiup. Kotoran itu akan masuk ke dalam tubuh jika tidak dihalau oleh ingus.

"Ingus memiliki beberapa peran. Salah satunya adalah menyelimuti dan melembabkan lapisan dalam mulut dan hidung, dan menjaganya agar tidak kekeringan. Ingus juga berfungsi melindungi tubuh, menangkap benda-benda dari luar yang ingin masuk ke dalam tubuh," kata Dr. Jeffery Spiegel, Profesor THT di Boston University School of Medicine seperti dilansir news.discovery.com, Kamis (12/1/2012).

Ingus diproduksi oleh sel goblet atau sel piala dalam mulut dan hidung. Sel-sel ini memproduksi ingus dari air, protein, dan polisakarida sehingga dapat melapisi sinus dan membran mulut, serta memberikan lapisan pelindung.

Ketika tubuh mulai melawan infeksi, ingus masuk ke dalam tubuh untuk meraih limbah sel darah putih dan membuangnya. Saat sel darah putih sudah jeuh, ingus mengangkut sampah tersebut dan mengeluarkannya dari tubuh.

Biasanya, ingus berwarna bening. Tetapi jika tubuh sedang memerangi bakteri, ingus akan berwarna hijau atau kuning karena membawa sel-sel darah putih.

Ketika pertempuran melawan virus flu masih dalam taraf ringan, sel darah putih kurang banyak digunakan sehingga ingus tetap jernih. Jadi, warna ingus juga dapat memberi petunjuk infeksi bakteri atau virus.

Seringkali, pengeluaran ingus dibarengi pemampatan sinus. Sinus sensitif terhadap perubahan tekanan. Seperti di pesawat terbang, ingus mengatur tekanan di dalam kepala dan menyesuaikan dengan perubahan tekanan di luar. Saat sakit, jaringan di hidung mulai membengkak. Karena sinus yang membengkak menutup saluran udara, tubuh akan merasa perbedaan tekanan sebagai rasa sakit di sinus.

"Saat jumlah ingus bertambah banyak, beberapa ahli berpendapat bahwa meniup hidung dapat membuat penyakit menjadi lebih buruk. Meniup hidung dapat mendorong ingus masuk lebih dalam pada sinus, sehingga menimbulkan masalah yang lebih parah di kemudian hari. Terkadang lebih baik membiarkannya keluar secara alami," saran Dr. Spiegel.

Ada beberapa cara untuk menjaga ingus tetap bekerja efektif tanpa mengorbankan manfaatnya.
1. Minum banyak air. Karena ingus mengandung air, minum banyak air akan membantu menjaga ingus yang mengental

2. Mandi air panas. Uap udara dengan kelembaban tinggi akan membantu membersihkan sinus. Inilah sebabnya mengapa uap dari semangkuk sup panas membantu dapat membantu bernapas lega ketika pilek.

3. Berkumur dengan air garam. ingus lebih mudah mencair dalam air garam. Dapat juga menggunakan air garam atau spray garam untuk hidung agar sinus sedikit terbuka.

4. Obat jika perlu. Jika ingus menjadi tidak terkendali, obat seperti guaifenesin cukup membantu.
(pah/ir)

5 Alasan Kesehatan Paling Mengejutkan untuk Minum Kopi


Meskipun kafein dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia pada beberapa orang, namun kopi memiliki sifat unik seperti mengandung antioksidan yang lebih kuat daripada sumber lain dalam diet sehari-hari. Menurut sebagian peneliti, manfaat kopi yang diminum dengan sedikit gula jauh lebih besar daripada negatifnya.

"Biji kopi adalah salah satu tanaman yang paling sulit untuk disemprot dengan bahan kimia, sehingga biasanya kopi bebas dari bahan kimia," kata Beth Reardon, seorang direktur di Nutrition for Duke Integrative Medicine.

Berikut adalah 5 alasan paling mengejutkan untuk meminum kopi seperti dikutip Caring, Selasa (21/2/2012) antara lain:

1. Kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2

Banyak hasil penelitian yang telah menunjukkan bahwa, bagi peminum kopi tanpa gula, semakin sedikit kemungkinan akan mengembangkan diabetes tipe 2. Menurut sebuah hasil penelitian, wanita menopause yang minum setidaknya 4 cangkir kopi sehari memiliki risiko kurang dari setengah untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Bahkan, setiap cangkir tambahan diperkirakan mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh peneliti Australia di tahun 2009 dan telah diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine. Kopi diduga meningkatkan toleransi tubuh terhadap glukosa dengan mempercepat metabolisme dan meningkatkan toleransi insulin.

Konsumsi kopi meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin (SHBG), yang tampaknya menawarkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang memiliki jenis tertentu dari mutasi genetik.

2. Kopi dapat melawan sel kanker

Telah ada bukti bahwa kopi dapat melindungi terhadap kanker tertentu, mungkin dengan meningkatkan perbaikan DNA. Beberapa studi telah menemukan hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan risiko kanker hati.

Peneliti menemukan manfaat yang sama dari minum kopi dibandingkan bentuk lain dalam pencegahan kanker. Pada tahun 2011, tim Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium.

Studi lain pada tahun 2011 di Harvard melaporkan bahwa, untuk pria yang mengkonsumsi 6 cangkir kopi sehari, risiko kanker prostat mematikan sepenuhnya 60 persen lebih rendah, dan risiko dari setiap jenis kanker prostat adalah 20 persen lebih rendah.

Penelitian lain telah mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker mulut dan kanker kerongkongan. Kopi mengandung ratusan senyawa kimia, diantaranya senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menurunkan penanda untuk proses kerusakan peradangan.

Senyawa antioksidan yang sangat aktif, misalnya methylpyridinium, ditemukan hampir secara eksklusif dalam kopi, karena proses pemanggangan biji kopi. Espresso memiliki 2-3 kali jumlah senyawa antikanker.

3. Kopi dapat menurunkan risiko demensia (pikun)

Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Tetapi para ilmuwan belajar lebih banyak tentang faktor risiko demensia dan kebiasaan minum kopi hangat tampaknya dapat menurunkan risiko.

Orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi sehari 65 persen lebih rendah untuk mengembangkan demensia. Para peneliti percaya sifat antioksidan dari kopi dapat bekerja untuk mengurangi bentuk demensia vaskular. Minum kopi sudah dikenal melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit kronis yang meningkatkan risiko demensia.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan efisiensi penghalang darah otak, menggagalkan efek negatif dari kolesterol tinggi pada fungsi kognitif. Ada juga kemungkinan bahwa peminum kopi hanya memiliki lebih banyak energi dan bergerak lebih. Peneliti menunjukkan bahwa olahraga juga merupakan pelindung terhadap demensia.

4. Kopi melindungi dari penyakit Parkinson

Setidaknya untuk pria, tampaknya cukup jelas bahwa kopi membantu menurunkan kemungkinan berkembangnya penyakit Parkinson. Dibandingkan dengan abstain, orang-orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi berkafein sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah dari Parkinson.

Para peneliti tidak yakin mengenai mekanisme pelindung tersebut, atau bahkan apakah senyawa kafein cukup bermanfaat sebagai pelindung. Faktor genetika mungkin juga memainkan peran. Sebuah hasil studi menemukan bahwa, subyek yang melakukan beberapa jenis gen yang disebut GRIN2A menerima manfaat dari kopi pada saraf yang melawan Parkinson.

5. Kopi dapat menurunkan risiko depresi

Menurut sebuah hasil studi dengan mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko depresi. Para peneliti dari Harvard School of Public Health melaporkan bahwa, orang yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi. Orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir sehari memiliki risiko sekitar 15 persen lebih rendah.

Ada juga beberapa bukti bahwa kopi melindungi terhadap depresi pada pria. Minum kopi dapat menyebabkan peningkatan jangka pendek untuk energi dan suasana hati. Kafein dalam kopi mungkin adalah zat yang menyebabkan efek tersebut. Para peneliti Harvard melihat penurunan serupa dalam depresi di antara orang yang minum minuman ringan berkafein.

Reseptor otak yang bereaksi terhadap kafein ditemukan di basal ganglia. Basal ganglia merupakan bagian otak dimana neurotransmitter penting untuk depresi terkonsentrasi. Stimulasi reseptor secara berulang dapat membantu melindungi terhadap perkembangan depresi.

Cara Hindari Risiko Luka pada Kaki Penderita Diabetes


Ulkus atau luka pada kaki biasa terjadi pada orang dengan diabetes. Ketika kondisi diabetes sedang tidak terkontrol atau tidak diobati, maka dapat menyebabkan amputasi. Bahkan, diabetes adalah penyebab utama amputasi ekstremitas di Amerika Serikat dalam kasus-kasus yang tidak melibatkan cedera traumatis.

Istilah diabetes melitus mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan glukosa darah, atau biasa disebut dengan gula darah. Glukosa sangat penting untuk kesehatan karena merupakan sumber penting dari energi untuk sel-sel yang membentuk otot dan jaringan. Selain itu, juga merupakan sumber utama bahan bakar otak.

Jika menderita diabetes, apa pun jenisnya, berarti memiliki terlalu banyak glukosa dalam darah. Terlalu banyak glukosa dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Komplikasi jangka panjang diabetes berkembang secara bertahap. Semakin lama menderita diabetes, semakin tinggi risiko komplikasi.

Komplikasi diabetes yang mungkin terjadi termasuk:

1. Penyakit kardiovaskular
2. Kerusakan saraf (neuropati)
3. Kerusakan ginjal (nefropati)
4. Kerusakan mata (retinopati)
5. Kerusakan kaki
6. Masalah pada kulit dan mulut
7. Masalah otak
8. Kanker

The American Podiatric Medical Association merekomendasikan cara untuk membantu mengurangi risiko luka pada kaki seperti dikutip dari HealthMonitor, Senin (12/3/2012) antara lain:

1. Hindari merokok dan alkohol.
2. Menjaga kadar kolesterol dalam rentang normal.
3. Mengelola kadar glukosa darah.
4. Pakailah sepatu dan kaus kaki setiap saat.
5. Periksa kaki secara teratur untuk adanya luka atau kelainan.
6. Merawat luka tetap bersih dan diperban.

Tips Penting Cara Merawat Bayi Anda


Anda baru memiliki bayi? Ingat, pola tidur bayi akan sangat menentukan kecerdasannya kelak. Karena hati hatilah, kembangkan pola tidur yang senyaman mungkin 7 8 jam sehari. Namun, Anda juga harus menciptakan pola yang sehat, dengan mengatur tingkat rutinitasnya, terutama di usia 4 7 bulan.
Kebanyakan bayi di usia itu akan hanya tidur 9 jam per hari meski ada juga yang bisa sampai 18 jam. Beberapa bayi, akan tidur siang selama 20 menit, yang lainnya bisa beberapa jam. Tidur siang akan menghindari bayi menjadi rewel pada malam hari dan membantu menjaga kesegarannya saat terjaga.
Kebanyakan bayi pada usia ini akan tidur siang satu kali di pagi hari dan sekali lagi setelah makan siang. Jika merasa tidur siang mengganggu waktu tidur malam hari, bangunkan saat akan tidur lagi di sore hari. Sehingga ia bisa tidur lebih lama di malam hari. Ini akan membuat Anda terhindar dari kerewelannya.

Berikut beberapa tips gampang membuai bayi Anda.
Pertama, sebaiknya bayi ditidurkan dalam posisi terlentang, karena ia bisa mencari posisi tidur sendiri nantinya.
The American Academy of Pediatrics menyarankan agar bayi ditempatkan terlentang saat tidur, untuk menghindari sudden infant death syndrome, atau kesulitan bernapas. Kecelakaan ini telah menurun 50% sejak rekomendasi diberikan pada 1992. Bayi yang tidur tengkurap akan menghirup kembali karbondioksida karena mereka jarang berganti posisi kepala. Pengecualian lain seperti bentuk kepala yang bisa menghalangi masuknya udara jika tidur tengkurap.
Kedua, sediakan bantal dan hindari dari kebanyakan bantal atau boneka yang bisa menutupinya saat tidur. Periksa juga tali atau pita pada mainan dan boneka yang bisa menyakitinya. Singkirkan mainan keras dari plastik atau kayu di atas tempat tidurnya.
Ketiga, bantuan lain seperti mandi air hangat bisa membantu tidur malam. Menyanyikan lagu, atau membuainya akan mempercepatnya tidur. Jika ia menangis, biarkan sejenak. Ia bisa berhenti dan terus tertidur. Jika tetap menangis, angkatlah beberapa saat.

Nah, tak sulit kan? Segampang menghadirkannya di dunia ini. (lpc/CN02)
Minggu minggu menunggu bayi.

Ada “penderitaan” para ibu hamil saat memasuki minggu ke 32, ketika tubuh cepat sekali lelah, badan mulai pegal pegal, yang membuat Anda malas melakukan apa pun, dan bawaannya tidur terus. Padahal, di minggu minggu itu, Anda seharusnya mulai “bekerja” berat untuk mempersiapkan kelahiran bayi dengan nyaman.
Kenyamanan melahirkan bukan saja bersangkut dengan diri Anda pribadi, tapi juga dengan mereka yang akan Anda “tinggalkan” untuk sementara. Karena itu, sebelum memasuki hari H yang penuh ketegangan itu, ikutilah beberapa tips berikut.

Sebulan sebelumnya,
Anda mungkin akan sibuk membersihkan rumah. Tapi, lihatlah kondiri tubuh Anda, ingat jangan sampai kelelahan yang berakibat kemungkinan bayi Anda tertekan dan lahir sebelum waktunya. Lebih baik, urusan rumah ini Anda serahkan pada pembantu, atau suami atau anak anak, atau mertua. Stamina Anda harus maksimal selama masa menunggu itu, demikian juga ketenangan batin.

Yang dapat Anda lakukan adalah berbelanja ke mal, melengkapi kebutuhan rumah untuk hal hal yang vital, misalnya belanjaan untuk keluarga. Susu, kopi, teh dan gula, atau mie instan, belilah dalam jumlah banyak, yang akan “memasok” kebutuhan keluarga saat Anda tak di rumah nantinya. Tapi, siapkan juga kebutuhan bayi Anda, jangan sampai lupa, ya?

3 Minggu sebelumnya,
Ini masa yang cukup krusial, karena bisa saja bayi lahir secara tiba tiba, karena masa sembilan bulan itu sudah dekat sekali. Karena itu, segeralah siapkan kebutuhan Anda dan bayi dalam dua tas terpisah. Pakaian bayi, bedak, popok, minyak angin, handuk lembut, dalam satu tas, dan daster kancing depan untuk Anda, handuk, sabun, sikat gigi, pasta, bedak, dan parfum dalam tas lainnya. Ingat, tata kedua tas ini di atas meja kamar Anda atau dalam lemari pakaian Anda, biar gampang mengambilnya, dan untuk tak lupa. Posisi yang tepat akan membuat Anda gampang ingat saat si bayi sudah menendang perut Anda.

2 Minggu lagi,
Ini saat untuk memanjakan diri, pergilah ke spa atau salon, potong kuku, manikur dan pedikur, creambath, potong rambut, facial, lulur, atau pijat ringan. Ingat, masa melahirkan tinggal amat dekat, dan tubuh Anda harus terawat memasuki hari tersebut. Memanjakan diri di spa juga akan membuat tubuh lebih rileks menghadapi hari H itu.

Seminggu lagi,
Siapkan daftar lengkap kebutuhan keluarga yang biasa Anda tangani dalam catatan kecil. Misalnya kapan anak Anda membayar SPP, membayar rekening listrik dan air, uang arisan, gaji pembantu, yang akan sangat berfungsi ketika Anda meninggalkan rumah dan “berjuang” melahirkan, juga masa menunggu pulih di rumah sakit. Jangan sampai hal “kecil” ini Anda lupakan, karena akan sangat membantu suami dan pembantu serta anak Anda.

Nah, dengan begitu, tak ada lagi hal yang Anda sia siakan ketika masa menunggu si mungil, semuanya terperhatikan.

Memahami bahasa sang bayi
Banyak kaum ibu yang mengeluhkan sulitnya mengetahui apa yang diinginkan bayinya. Ini karena bayi memang belum memiliki kemampuan berkomunikasi untuk menyampaikan keinginannya. Tapi, dengan memahami perasaan Anda, tak sulit untuk mengerti apa sebenarnya yang diinginkan bayi Anda.

Anda tentu sudah membaca banyak buku atau bertanya dengan banyak orang tentang kiat kiat mengurus anak. Anda juga tak mengabaikan naluri Anda sebagai orang tua, karena Andalah yang menimang, memandikan, menggantikan popok, dan sebagainya. Menurut Gwen Wurm, seorang ahli kesehatan anak dari University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat, orang tua umumnya mengetahui kebutuhan anak anaknya.

Namun ada kalanya tingkah laku si kecil tak bisa Anda baca dan pahami. Tentu itu membuat Anda khawatir dan kalang kabut. Untuk gampangnya, ikutilah tips ini.
Pertama, ikuti perasaannya.
Perasaan merupakan bahasa pertama bayi. Jadi sebelum ia bisa berbicara, ia berbicara dengan cara mengungkapkan perasaannya: menangis saat ia tak nyaman dan lapar, tersenyum saat perutnya kencang, dan terkekeh kekeh ketika ia bahagia. Bayi juga mengembangkan harapan pada lingkungan berdasarkan tanggapan ibu terhadap perasaannya. Menurut Jay Belsky, dosen psikologi perkembangan di Universitas Pennyslvania, Amerika bila orang yang mengasuhnya hangat dan empatik, bayi akan percaya bahwa dunia ini aman.
Daniel Stren yang menulis Diary of Baby,
berpendapat bahwa ibu tak hanya memahami emosi bayi, tapi juga mengimbanginya dengan cara cara baru yang diciptakan secara spontan. Misalnya, bila bayi senang memainkan Loncengnya, ibu bisa mengayunkan anak layaknya lonceng yang bergoyang sambil tertawa.
Meski penyesuaian ini muncul secara intuitif, tapi makin orang tua mengenal jenis jenis isyarat emosi bayi, makin baik pula kemampuannya memahami si kecil.

Kedua, pahami tangisannya
Menangis adalah reaksi satu satunya cara bayi untuk berkomunikasi. Misalnya memberitahu bahwa ia lapar, terganggu, sakit, kotor, atau lelah. Setiap maksud itu biasanya punya tangis yang berbeda pula. Anda mungkin butuh waktu untuk mengenalinya.
Lalu bagaimana mengindikasikan tangis bayi sebagai suatu masalah? “Tangisan tersebut akan terdengar berbeda dari biasanya. Lebih nyaring atau melengking, terus menerus, dan sulit dihentikan,” ujar Gwen Wurm, MD, MPH, ahli kesehatan anak dari University of Miami School of Medicine, Amerika Serikat.
Tapi kalau Anda tidak mengalami kesulitan dalam menenangkan kembali si kecil, artinya tangisan bayi bukan merupakan masalah serius.
Cara paling mendasar yang dapat dilakukan orang tua dalam menanggapi perasaan bayi adalah dengan berempati. Yaitu memahami apa yang dirasakan bayi, kemudian menangganinya secara tepat. Misalnya, saat Anda mendengar tangisnya; apakah ia menangis karena minta makan, digendong, celananya basah, atau hanya ingin bermain.

Ketiga, tenangkan dengan timang.
Perilaku dan suasana hati si kecil sedikit banyak dipengaruhi oleh gerak. Suasana hati yang tak terkendali sering dialami oleh si kecil. Mereka akan memukul mukul anggota tubuhnya, memasang muka kencang, dan menangis tanpa henti. Menimang nimang adalah salah satu cara untuk menenangkan si kecil. Aktivitas itu akan membantu menyeimbangkan sistem syarafnya.
Pada dasarnya bayi senang bergerak atau digerakkan. Maka ia akan segera menghentikan tangisannya begitu Anda menimangnya. “Biasanya bayi lebih tenang setelah ditimang timang ketimbang cara menenangkan lainnya,” kata Lise Elliot, PhD, dalam Whats Going on in There: How The Brain and Mind Develop in the First Five Years of Life. Aktivitas itu, imbuh dia, juga mampu meningkatkan perkembangan motorik, perilaku, dan kemampuan si kecil untuk belajar. (CN02)
Anda sudah mengikuti tips kami bagaimana memahami bahasa tubuh sang bayi, dan sudah sampai tahap menimang sayang untuk memenangkan dan menyalurkan kasih sang Anda? Kini Anda harus siap untuk menangkap isyaratnya, dan berdialog dengan dia, tanpa harus berbahasa. Inilah tahap berikutnya.

keempat, pahami isyaratnya.
Bayi selalu memperlihat emosi yang tinggi ketika ia mencoba berkomunikasi dengan orang tuanya. Misalnya, ketika ibu masuk ke kamar untuk membereskan cucian, perlahan bayi Anda mendekati, merangkak, dan berusaha menarik perhatian. Menurut Tiffani, PhD, dosen psikologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami, Amerika, mula mula bayi akan memandang ibunya untuk memperoleh perhatian. Kemudian ia mulai mengoceh. Kalau dengan cara itu ia tak berhasil menghentikan kegiatan ibunya, ia akan menangis sampai mendapat tanggapan.
Tiffani menambahkan, bayi lebih suka rewel dan merajuk bila kurang perhatian. Tanda tanda bahwa bayi mulai bosan menarik perhatian adalah: membungkukkan punggung, mengembangkan cuping hidung, menyeringai atau bisa saja tiba tiba tertidur.

Kelima, coba berdialog.
Tentu, dialog ini tidak dengan bahasa, tapi mencoba “berbicara” lewat kontak mata, kontak tubuh, membelai atau menyentuh, tersenyum dan memujinya, meski ia belum mengerti. Percayalah, hal itu membuatnya mau berbagi cinta dan menjalani hidup dengan baik.
Jalinlah perasaan psikologis antara orang tua dan sang bayi. Dengan begitu kontak batin menjadi lebih dekat, dan naluri Anda menjadi amat peka. Salah satu cara mendekatkan diri dengan anak adalah kebersamaan saat menyusui. Ketika ibu menyusui bayinya, ayah pun dapat terlibat dengan mengelus dan berbicara pada si kecil.
Pada mulanya anak lekat pada ibunya, kemudian pada ayah dan saudara saudara kandungnya. Ini merupakan hal biasa. Demikian pula jika bayi merengek ke gendongan orang lain, kemudian tenang di gendongan ibunya. Sebetulnya ia bereaksi secara sehat, dan bukan bayi bermasalah. Namun bila bayi mendapatkan kesempatan untuk secara teratur mengenali dan menyesuaikan diri dengan orang lain, maka ia juga akan mampu merasa aman dalam gendongan orang lain. Dan lambat laun ia akan bersikap ramah kepada orang orang selain anggota keluarganya.

Ketujuh, redam emosinya.
Marah merupakan emosi yang mendominasi perkembangan anak usia satu tahun. Eskpresi emosi yang ini mulai tampak jelas pada usia ini. Hal ini karena di satu sisi si kecil sudah mulai memiliki banyak keinginan, sementara di sisi lain ia belum mampu mengekpresikan keinginannya tersebut dengan baik.
Nah, Anda harus memanfaatkan aspek emosi yang lain, yakni kasih sayang. Sejak lahir secara naluriah si kecil sudah ingin membina keterikatan dengan orang yang merawatnya. Dan setelah memasuki bulan bulan terakhir usia pertamanya, hubungan Anda dengan si kecil jadi penuh afeksi, yakni kehangatan perasaan, rasa persahabatan, dan simpati yang ditujukan pada orang lain. Ia selalu ingin duduk di pangkuan Anda, bermain bersama, dan dengan gembira menarik narik tangan Anda. Perilaku si kecil ini menunjukkan bahwa ia masih membutuhkan rasa aman, yang bisa diperolehnya dari Anda.

Nah, jika ketujuh hal di atas Anda lakukan, percayalah, jika bayi Anda menangis, itu hanya tangis kemanjaan saja, karena dia tahu, Anda telah memahami bahasa jiwanya.

Ketika bayi merasakan sakit
Dulu, bayi dianggap oleh para dokter tak pernah merasakan sakit. Tapi kini, mereka mulai meyani, begitu lahir pun, bayi sudah merasakan sakit. Dan para ibu, anjur mereka, harus mulai siap untuk memberikan obat penawarnya. Tapi, bagaimana tanda bahwa mereka kesakitan?
Pakar dari Childrens Hospital of New York Dr. William Schecter mengungkapkan, beberapa tahun lalu anak anak, khususnya bayi, tak dianggap memiliki rasa sakit. Sekarang diketahui, rasa sakit itu telah dirasakan sejak usia dini, oleh bayi sekalipun. Mereka juga perlu obat penawar, kata dokter yang melakukan penelitian tentang rasa sakit ini pada bayi pengidap kanker.
Masalahnya, Schecter mengungkapkan, mengetahui apakah anak merasakan sakit tak gampang, bahkan ini bagian tersulit. “Kita tidak dapat menanyai anak berusia satu setengah atau dua tahun yang belum bisa berkomunikasi untuk menceritakan bagaimana sakit yang dirasakannya,” Dr. Schecter mengungkapkan.

Oleh karena itu, Schecter mengungkapkan, dia sedang mengembangkan petunjuk untuk mengukur rasa sakit yang dirasakan anak. Petunjuk itu berdasarkan skala wajah, bagaimana seorang anak menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan apa yang ia rasakan. Jadi, umpamanya, jika dia meringis, itu pertanda dia sakit.

Menandai wajah ini termasuk sulit, jika ibu meneyrahkan bayi pada asuhan pembantu. Karena itu, sebagai ibu, dekatlah Anda dengan sang bayi, dan selalulah perhatikan ekspresi wajahnya. Karena, jika ada seekor semut pun yang menggigitnya, ia tak bisa mengaduh, hanya wajahnya yang dapat menunjukkan itu. Waspadalah.