Sunday, December 30, 2012

Event Seminar 2012


Kerjasama Merchant


Perbedaan Penyakit Rematik dan Penyakit Asam Urat

Orang sering salah kaprah dengan menyangka bahwa asam urat sama dengan penyakit rematik . Memang asam urat termasuk jenis rematik, tapi rematik belum tentu asam urat.

jenis penyakit rematik


Asam urat itu bagian dari penyakit rematik , tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria."
Nyeri yang timbul akibat asam urat disebabkan oleh jumlah asam urat berlebih di dalam tubuh yang mengendap dan menjadi kristal di sendi. Selain itu asam urat berlebih ini juga bisa tertimbun di ginjal yang dapat memicu terjadinya batu ginjal.

Jenis jenis penyakit rematik

Ada 5 jenis penyakit rematik yang umum dijumpai oleh masyarakat yaitu:
  1. Rematik yang dijumpai sehari-hari seperti nyeri di bahu, pinggang atau leher
  2. Rematik yang terjadi pada orang tua yang kebanyakan akibat pengapuran sendi
  3. Rematik yang disebabkan oleh asma urat (gout)
  4. Rematik yang terjadi karena adanya infeksi
  5. Rematik yang disebabkan oleh autoimun dan termasuk jenis yang paling berat dan bahaya yaitu artritis reumatoid
Rematik merupakan penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat, diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik yang salah satunya adalah akibat penumpukan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Untuk mengetahui apakah rasa nyeri atau ngilu di sendi akibat asam urat atau tidak biasanya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengukur kadar asam urat dalam darahnya.

Orang yang mengalami asam urat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti dalam melinjo serta jeroan hewan. Hal ini karena asam urat merupakan hasil dari proses metabolisme zat purin yang berasal dari makanan. Jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka secara otomatis kadar asam urat di dalam tubuhnya juga meningkat.

“Kadar purin yang lebih tinggi sebenarnya berasal dari hewani seperti jeroan, makanan laut (seafood), dibandingkan kadar purin dari kacang-kacangan.”

Orang yang memiliki asam urat sebaiknya memperhatikan asupan jus buah-buah seperti halnya jus jeruk. Hal ini karena buah yang mengandung kadar fruktosa tinggi bisa mempengaruhi kinerja ginjal, sehingga asam urat yang seharusnya dikeluarkan justru mengendap atau tertimbun di dalam ginjal.

Sedangkan penyakit rematik yang dialami oleh seseorang juga bisa disebabkan oleh banyak hal seperti jarang berolahraga, terlalu capek atau melakukan sesuatu secara berlebihan.

Penyebab, Gejala serta Pantangan Asam Urat

Asam Urat sekarang ini telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orang-orang yang berusia 30 tahun keatas. Namun jangan dikira penyakit ini merupakan penyakit yang ringan lho, karena jika lagi meradang sungguh tidak dapat terbayangkan rasa sakit yang akan dirasakan para penderitanya. Nah, pada jumpa ini Pusat Informasi akan mencoba menjelaskan 4 hal seputar obat asam urat, penyebab, gejala serta pantangan penderita asam urat yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada para penderita maupun anda yang ingin mencegahnya.

Obat Asam Urat




Berikut ini gejala asam urat:
- Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
- Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari.
- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta siku.
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.
Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.

Adapun penyebab penyakit asam urat:
- Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
- Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat.
- Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
- Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
- Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
Pada kejadian kasus yang parah, penderita asam urat sampai tidak dapat berjalan karena pada persendian terasa sangat sakit sekali jika bergerak. Tulang sekitar sendi juga dapat keropos dan mengalami pengapuran tulang.

Pantangan bagi penderita asam urat:
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

Friday, December 28, 2012

PERAWATAN BAYI PREMATUR DI RS AWAL BROS




Perawatan bayi premature sangat rumit dan kompleks karena besarnya resiko yang bisa terjadi dalam awal kehidupannya. Sehingga perawatannya memerlukan pengalaman, ketrampilan, pengetahuan dan kesabaran yang cukup tinggi, dan sering memerlukan perawatan tim dari beberapa disiplin ilmu spesialis anak. Selain itu untuk sarana perawatan dibutuhkan sarana dan prasarana medis yang lengkap dan tehnologi canggih.
Untuk itu bayi Prematur harus dirawat diruangan khusus yang disebut NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Hanya sebagian kecil Rumah Sakit di Jakarta dan kota besar lain di Indonesia yang mempunyai sarana tersebut, termasuk salah satunya adalah Rumah Sakit Bunda Jakarta.

·         INKUBATOR
Bayi prematur sangat beresiko terjadi hipotermi atau suhu tubuh yang rendah sehingga memerlukan lingkungan udara yang hangat. Kondisi demikian memerlukan bantuan alat incubator. Inkubator adalah suatu tempat kaca  yang dipakai bayi prematur untuk menjaga suhu lingkungan dan mengurangi kontak dengan orang dan lingkungan luar yang berpotensi menularkan penyakit.
·         PEMBERIAN ALAT BANTU NAPAS (VENTILATOR MEKANIK)
Alat bantu napas diperlukan bayi prematur bila dalam keadaan sesak berat karena paru-paru belum berkembang sempurna atau karena henti napas.
·         PEMBERIAN OBAT KEMATANGAN PARU
Pada keadaan paru-paru yang belum berkembang dalam keadaan parah maka seringkali diperlukan pemberian surfaktan atau obat untuk mematangkan paru yang disemprotkan ke dalam paru-paru melalui suatu alat. Namun sayangnya obat ini cukup mahal berkisar sampai 4-5 jutaan.

·         PEMBERIAN CAIRAN DAN MINUM
Pemberian minum pada bayi dilakukan bila kemampuan saluran cerna bayi sudah memungkinkan. Bila tidak memungkinkan maka cairan dan nutrisi harus dimasukkan melalui infus. Pemberian minum pada bayi premature dinaikkan secara bertahap dan harus cermat diamati perkembangannya. Bila keadaan pencernaan bayi belum optimal awalnya pemberian minum dilakukan melalui “Continous Drip”. Atau memberi minum melalui selang yang dimasukan mulut dengan menggunakan alat pompa tekan yang dapat diatur kecepatan minum secara minimal dan teratur. Pada lebih usia kehamilan 32 minggu biasanya reflek menghisap bayi sudah mulai timbul. Sehingga sangat baik bila dapat diberikan ASI secara langsung.
·         PEMANTUAN KETAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI
Setiap saat dalam periode tertentu bayi harus diamati secara cermat dan teliti tentang suhu badan, denyut jantung, saturasi oksigen (kemampuan paru-paru), pertumbuhan berat badan dan lingkar kepala. Pada bayi prematur tertentu kondisi otaknya harus diperiksa secara cermat dengan memakai ultrasonografi (USG kepala). 
·         KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
Hubungan emosional bayi dan Ibu sudah terjadi sejak dalam kandungan. Hubungan ini jangan terlalu lama dipisahkan, sehingga elusan, pijatan halus dan belaian dari orangtua sangat diperlukan bayi premature untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.
·         TERAPI MUSIK
Di NICU Rumah Sakit Bunda Jakarta, selain terapi konvensional juga dilakukan terapi musik. Terapi musik tersebut berupa pemberian musik klasik dalam waktu tertentu selama perawatan. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa dengan pemberian terapi musik klasik tertentu pada bayi prematur ternyata dapat mengurangi lama perawatan dan biaya perawatan di Rumah Sakit.

Thursday, December 27, 2012

Kenali Efek Samping Berbagai Jenis Vaksin Saat Imunisasi Anak

 Karakteristik Efek Samping Berbagai Jenis Vaksin Saat Imunisasi Anak

Nama   Vaksin Jenis Vaksin Efek   Samping
Rotarix Mencegah   diare karena rotavorus
  • Menangis
  • Batuk
  • Pilek
  • Demam
  • Kehilangan   nafsu makan
  • Muntah
Segera   hubungi dokter paska vaksin bila
  • Muntah-muntah   berat
  • Diare   berat
  • Buang   air besar bercampur darah
  • Demam   tinggi
  • Nyeri   perut hebat
Synflorif Mencegah   infeksi pnemokokus IPD Efek samping yang  sering :
  • Nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikan
  • Demam, suhu bisa mencapai 38 C atau lebih
  • Menjadi rewel
  • Kehilangan nafsu makan
Efek samping yang jarang :
  • Reaksi alergi/anafilaksis
  • Diare
  • Menangis tanpa sebab yang jelas
Infanrif   HIB (DPaT-HiB) Mencegah   infeksi difteri, Tetanus dan pertusis tanpa demamVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain.
  • Nyeri, kemerahan atau bengkak di tempat suntikan.
  • Biasa menangis.
  • Demam. (Hal ini dapat dikurangi dengan parasetamol atau ibuprofen
  • Kehilangan nafsu makan.
  •  Gelisah.
(Mempengaruhi antara 1 di 10 dan 1 dari 100 anak-anak)
  • benjolan keras di tempat suntikan.
  • Diare
  • Muntah.
  • Kantuk.
  • Gelisah.
Jarang (mempengaruhi antara 1 dalam 100 dan 1 dari 1000 anak-anak)
  • Kelelahan.
  • Sulit tidur.
Langka (mempengaruhi antara 1 pada 1000 dan 1 dari 10.000 anak-anak)
  • Sembelit.
  • Perut kembung (angin).
  • Radang telinga tengah (otitis media)
  • Radang tenggorokan (faringitis) atau hidung (rhinitis).
  • Dada infeksi
  • Ruam.
Sangat jarang (mempengaruhi kurang dari 1 dalam 10.000 anak-anak)
  • Reaksi alergi.
  • Kejang
  • keterkulaian /lemas atau respon menurun.
  • pembengkakan lebih luas pada anggota tubuh
  • Reaksi akinetik, kejang, gejala ensefalopati akibat komponen vaksin pertusis
HIB Mencegah   infeksi Otak hemofilus InfluenzaVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain.
  • sakit, bengkak dan kemerahan ditempat suntikan selama 1 hingga 3 hari selepas imunisasi.
  • Kadangkala demam
Infanric   HIB IPV Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis tanpa demamVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain. Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Havrix Mencegah   infeksi hepatitis A
  • nyeri setempat yang kadang disertai dengan kemerahan
  • demam sedang
  • sakit kepala
  • nyeri otot atau sendi
  • gangguan saluran pencernaan
Avaxim Mencegah   infeksi hepatitis A
  • nyeri setempat yang kadang disertai dengan kemerahan
  • demam sedang
  • sakit kepala
  • nyeri otot atau sendi
  • gangguan saluran pencernaan
Avaxim Mencegah   infeksi hepatitis A
  • nyeri setempat yang kadang disertai dengan kemerahan
  • demam sedang
  • sakit kepala
  • nyeri otot atau sendi
  • gangguan saluran pencernaan
Varilrix   Mencegah   infeksi varicela-cacar air
  • Sangat umum (mempengaruhi lebih dari 1 dalam 10 orang)
  • Nyeri, pembengkakan dan kemerahan pada kulit di tempat injeksi.
  • Demam (suhu lebih tinggi dari 37,5 ° C). . Dapat dikurangi dengan parasetamol atau ibuprofen -
Mempengaruhi antara 1 di 10 dan 1 dari 100 orang
  • Ruam
Jarang (mempengaruhi antara 1 dari 100 dan 1 dari 1000 orang)
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Pembengkakan kelenjar.
  • Batuk.
  • Peradangan pada selaput hidung (rhinitis) menyebabkan hidung tersumbat atau berair.
  • Radang tenggorokan (faringitis).
  • Merasa sakit.
  • Muntah.
  • Chickenpox-like rash. Cacar air-seperti ruam
  • Gatal.
  • Sakit otot dan sendi.
  • Kelelahan.
  • Perasaan tidak sehat (malaise).
  • Lekas marah.
  •  Demam suhu lebih tinggi dari 39 ° C
Langka (mempengaruhi antara 1 dalam 1000 dan 1 dari 10.000 orang)
  • Konjungtivitis.
  • Nyeri abdomen.
  • Diare.
  •  Gatal-gatal atau ruam jelatang (urtikaria).
Sangat jarang (mempengaruhi kurang dari 1 dalam 10.000 orang)
  • Pusing.
  • Wajah bengkak.
Engerix   B Mencegah   infeksi Hepatitis B
  • Kebanyakan efek samping adalah ringan dan terutama mencakup reaksi di tempat suntikan dan kelelahan.
  • rinitis, batuk, radang tenggorokan, penyakit saluran pernafasan atas, influenza seperti gejala, dan bronkospasme termasuk asma seperti gejala.
  • Efek samping lainnya termasuk kelelahan, demam, menggigil, kemerahan, kepala ringan, berkeringat, kelemahan, malaise, tinnitus, dan sakit telinga.
  • Ocular Pada mata Pada mata efek samping telah memasukkan neuritis optik, konjungtivitis, keratitis, dan gangguan visual.
  • Susunan saraf Efek sistem saraf samping yang termasuk sakit kepala, pusing, vertigo, mengantuk, insomnia, iritabilitas, agitasi, migrain, sinkop, paresis, neuropati, hypoesthesia, paresthesia, kejang, ensefalitis, sindrom Guillain-Barre, radikulopati, herpes zoster, kelemahan otot, beberapa sclerosis, eksaserbasi multiple sclerosis, cerebral Bell, sclerosis optik, myelitis, dan myelitis melintang.
  • Muskuloskeletal termasuk radang sendi, arthralgia, mialgia, sakit punggung, dan nyeri atau kekakuan pada lengan, bahu, atau leher.
  • Lokal Efek samping lokal telah menyertakan nyeri, kemerahan, bengkak, indurasi, nyeri, pruritus, kehangatan, pembentukan nodul, dan ecchymosis di tempat suntikan.
  • Reaksi hipersensitivitas telah termasuk anafilaksis, reaksi anaphylactoid, ruam, pruritus, urtikaria, edema, dyspnea, ketidaknyamanan dada, kejang bronkial, palpitasi, hipotensi, eritema multiforme, sindrom Stevens-Johnson, angioedema, arthritis, dan serum penyakit seperti sindrom (arthralgia, radang sendi, demam, urtikaria, eritema multiforme, ekimosis, dan eritema nodosum
  • Hepatil Hati . Tes fungsi hati yang abnormal.
  • Hematologi Efek samping hematologi telah memasukkan limfadenopati, trombositopenia, dan tingkat sedimentasi eritrosit meningkat.
  • Gastrointestinal : diare, mual, muntah, sakit perut, kram, anoreksia, sembelit, rasa tidak enak pada saluran pencernaan dan dispepsia.
  • Efek samping dermatologi telah termasuk ruam, urtikaria, petechiae, eritema, hiperhidrosis, angioedema, eksim, herpes zoster, eritema nodosum, purpura, alopecia, dan sindrom Stevens-Johnson.
  • Kardiovaskular Efek samping kardiovaskular termasuk sinkop, hipotensi, takikardia, dan jantung berdebar.
  • Imunologi Efek samping imunologi termasuk penolakan transplantasi hati, infeksi diare, pneumonia, dan sepsis telah dilaporkan dalam lebih dari 10% pasien.
  • Saluran  kemih  disuria.
  • reaksi lokal ringan, demam sedang 24-48 jam, lesu
HB Vax Mencegah   infeksi Hepatitis B  
Infanrix Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis tanpa demam Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Okavax Mencegah   infeksi Varicella-cacar air Efek samping mirip Varilrix
Polio Mencegah   infeksi polio
  • Tidak ada reaksi klinis.
  • Sangat jarang kemungkinan terkena polio paralitik dari 1 per 8 juta dosis pada anak yang telah diimunisasi dan 1 per 5 juta dosis pada kontak.
Pediacel Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, HiB Polio dan pertusis tanpa demamVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain. Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Synflorix vaksin   Pneumokokus 10 strain Efek samping mirip varcela atau pemberian imunisasi varicella
Prevenar vaksin   Pneumokokus 13 strain Efek samping mirip varcela atau pemberian imunisasi varicella
Tetract   HIB Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis HiB demamVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain. Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Havrix Mencegah   infeksi Hepatitis A Hampir mirip efek samping vaksin hepatitis A l;ainnya
BCG Mencegah   infeksi BCG
  • reaksi lokal bengkak dan bernanah di tempat suntikan bisa terjadi 2- 4 bulan setelah penyunttikan. Timbul nanah dan bengkak terutama saat terjadi gangguan kulit atau hipersensitif kulit
  • adenitis
  • Limfadenitis TB (pembesaran kelenjar di sekitar tempat suntikan (di selamgkangan dan ketiak)
Campak Mencegah   infeksi Campak
  • 15  %  demam  ringan  dan  kemerahan selama 3 hari yang terjadi  8 – 12 hari setelah vaksinasi.
  • Encephalitis  setelah  vaksinasi  pernah  dilaporkan  yaitu  dengan  perbandingan 1 kasus per 1 juta dosis yang diberikan.
DPT Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis demam Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
DT Mencegah   infeksi difteri, Tetanus  Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Tetanus Mencegah   infeksi Tetanus  Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
DPT HB Mencegah   infeksi difteri, Tetanus, Polio dan pertusis Hepatitis B Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
Act HIB Mencegah   infeksi otak HiBVaksin ini hanya memberikan perlindungan terhadap meningitis yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi terhadap meningitis yang disebabkan oleh organisme lain.
  • Hampir mirip efek samping Infanrif   HIB (DPaT-HiB) seperti di atas
  • Lokal : eritema, nyeri dan indurasi
  • Reaksi sistemik : demam, nausea, muntah dan/atau diare, menangis > ½-1 jam dan rash.
  • Infeksi akut dengan demam.
Trimovax Mencegah   infeksi Gondong Campak Rubela (campak Jerman)
  • Hampir semua anak yang mendapatkan vaksin MMR (lebih dari 80%) tidak akan memiliki efek samping.
  • Kebanyakan anak yang memiliki efek samping hanya akan memiliki reaksi ringan, seperti nyeri, kemerahan atau bengkak di mana tembakan itu diberikan, ruam ringan, demam ringan sampai sedang, pembengkakan kelenjar getah bening, dan rasa sakit sementara, kekakuan, atau pembengkakan temporer pada sendi.
  • Pada sekitar 5% sampai 15% anak diberikan MMR, demam lebih dari 103 derajat F mungkin terjadi-biasanya dimulai sekitar 7 sampai 12 hari setelah vaksin telah diberikan.
  • Kondisi ini biasanya sangat singkat.
  • Dalam kasus yang jarang (sekitar 3 anak-anak dari 10.000 MMR atau 0,03% dari penerima) reaksi moderat seperti kejang yang berhubungan dengan demam tinggi
  • Risiko kejang demam setelah dosis pertama MMRV meningkat dengan anak tambahan per 1000
  • sangat jarang (jauh lebih kecil dari 1 anak dari 10.000 MMR diberikan), anak-anak memiliki reaksi yang serius, seperti kesadaran menurun, koma, atau hipersensitivitas (anafilaksis)-pembengkakan di dalam mulut, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, dan jarang , syok.
  • Bahkan lebih jarang, anak-anak mungkin memiliki trombosit darah rendah yang dapat menyebabkan masalah pendarahan sementara yang dijelaskan secara lebih rinci dalam bagian “Issue Terkait” di bawah.
  • Sejak 1990, ada laporan kasus 11 dari anafilaksis pada mereka yang menerima vaksin.
  •  Tiga puluh sampai 40 juta anak divaksinasi selama periode ini. Tidak ada anak yang mengalami reaksi semengancam jiwa
  • Dalam kasus yang sangat jarang (kurang dari 1 anak dari 1.000.000 vaksin campak diberikan) anak-anak terjadi ensefalitis 6-15 hari setelah vaksinasi.
  • Efek samping MMR sebagian besar disebabkan oleh vaksin campak yang dikandungnya.
  • Reaksi negatif terhadap vaksin monovalen gondok jarang terjadi.
  • dengan vaksin MMR tidak terkait dengan peningkatan insiden reaksi bahkan ketika seseorang sudah kebal terhadap satu atau lebih dari virus
MMR II Mencegah   infeksi Gondong Campak Rubela (campak Jerman) Efek samping mirip tromovax di atas
Euvax B Mencegah   infeksi Hepatitis B  Efek samping mirip Engerix
Vaxigrip Mencegah   infeksi influenza
  • Hampir semua orang yang menerima vaksin ini tidak mengalami masalah serius terhadapnya.
  • Meskipun demikian,  sangat jarang mengalami masalah serius seperti reaksi alergi yang berat.
  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di daerah dimana suntikan diberikan
  • Demam (tidak tinggi)
  • Nyeri badan
  • Jika gejala ini terjadi, biasanya dimulai segera setelah penyuntikan dan biasanya berlangsung selama 1 sampai 2 hari.
     
Typhim Mencegah   infeksi tifus
  • Reaksi lokal ditempat suntikan : indurasi, nyeri 1-5 hari.
  • Reaksi sistemik : demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot, komplikasi neuropatik
  • Meski sangat jarang kadang-kadang bisa shock, kolaps.
Typherix Mencegah   infeksi Tifus  mirip typhim di atas
Pedvax Mencegah   infeksi  

5 Penyakit Jantung Bawaan dan Pencegahannya



Penyakit Jantung Bawaan atau PJB adalah kelainan jantung yang terjadi pada bayi sejak dalam kandungan. Janin dalam kandungan memiliki kompensasi yang baik terhadap kelainan ini, sehingga tanpa kontrol kehamilan yang baik seringkali PJB tidak terdiagnosa sebelum bayi dilahirkan. Setiap jenis PJB memiliki penanganan yang berbeda satu sama lain, bergantung pada klasifikasi (sianotik atau non sianotik), kelainan struktur, dan keparahan defek jantung. Dampak kematian dan morbiditas yang menganggu maka perlu memahami lebih jauh mengenai tanda-tanda penyakit ini sehingga dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit jantung bawaan pada anak-anak.

PJB adalah kelainan struktur dan fungsi jantung yang ditemukan sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam kandungan.  PJB yang paling banyak ditemukan adalah kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventricular septal defect (VSD) dan diikuti oleh kelainan pada septum serambi jantung atau lebih dikenal dengan nama Atrial Septal Defect (ASD). Masyarakat awam sering melihat kedua kelainan jantung ini dikenal dengan sebutan jantung bocor. Jenis kelainan struktur lainnya dapat berupa patent ductus arteriosus, transposition of great arteries, dan kelaianan katup jantung. Seringkali PJB juga timbul dalam bentuk gabungan beberapa kelainan, seperti yang terjadi pada tetralogi fallot, yang mencakup 4 kelainan pada jantung.

Di antara berbagai kelainan bawaan (congenital anomaly) yang ada, PJB merupakan kelainan yang paling sering ditemukan. Prevalensi PJB di Indonesia sekitar 8-10 dari 1000 kelahiran hidup,dengan sepertiga di antaranya bermanifestasi dalam kondisi kritis pada tahun pertama,kehidupan dan 50% dari kegawatan pada bulan pertama kehidupan berakhir dengan kematian. Di Indonesia, dengan populasi 200 juta penduduk dan angka kelahiran hidup 2%, diperkirakan terdapat sekitar 30.000 penderita PJB. Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa setiap tahun sedikitnya 35.000 bayi menderita kelainan ini dan 90% di antaranya dapat meninggal bila di tahun pertama kehidupan bayi tidak dilakukan perawatan yang adekuat.  Menurut Children Heart Foundation, pada setiap tahun sebanyak 1.000.000 bayi di seluruh dunia lahir dengan penyakit jantung bawaan. Sekitar 100.000 diantaranya tidak akan dapat melewati tahun pertama kehidupannya, dan ribuan bayi lainnya akan meninggal sebelum mencapai usia dewasa.  Keadaan ini seringkali tidak disadari oleh masyarakat awam, sehingga angka kematian anak-anak yang disebabkan oleh penyakit jantung ini terus meningkat.

Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang dibawa sejak lahir, di mana kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung terjadi akibat gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyebab PJB sendiri sebagian besar tidak diketahui, namun beberapa kelainan  genetik seperti sindroma Down dan infeksi Rubella (campak Jerman) pada trimester pertama kehamilan ibu berhubungan dengan kejadian PJB tertentu.

Secara umum terdapat 2 kelompok besar PJB yaitu PJB sianotik dan PJB  asianotik. PJB sianotik biasanya memiliki kelainan struktur jantung yang lebih kompleks  dan hanya dapat ditangani dengan tindakan bedah. Sementara PJB asianotik umumnya memiliki lesi (kelainan) yang sederhana dan tunggal, namun tetap saja lebih dari 90% di ntaranya memerlukan tindakan bedah jantung terbuka untuk pengobatannya.

Pada PJB sianotik, bayi baru lahir terlihat biru oleh karena terjadi percampuran darah bersih dan darah kotor melalui kelainan pada struktur jantung. Pada kondisi ini jaringan tubuh bayi tidak mendapatkan cukup oksigen yang sangat berbahaya sehingga harus ditangani secara cepat. Sebaliknya pada PJB non sianotik tidak ada gejala yang nyata sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosa baik oleh dokter maupun oleh orang tua. Gejala yang timbul awalnya berupa lelah menyusui atau menyusui sebentar-sebentar dan gejala selanjutnya berupa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Inilah 5 Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak

  1. VSD (Ventracular Septal Defect) Sekat Bilik Jantung Berlubang VSD adalah kelainan jantung berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini membuat sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah rendah oksigen memasuki paru-paru. Bila lubangnya kecil, VSD tidak memberikan masalah berarti. Bila besar, bayi dapat mengalami gagal jantung. VSD adalah kelainan jantung bawaan yang paling sering terjadi (30% kasus). Gejala utama dari kelainan ini adalah kesulitan menyusui dan gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan mudah lelah. Bayi dengan VSD besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar karena lapar, mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.
  2. PDA (Persisten Duktus Arteriosus Persisten) Duktus arteriosus adalah pembuluh darah yang menghubungkan arteria pulmonalis dengan bagian aorta distal dari arteria subklavia, yang akan mengalami perubahan setelah bayi lahir, yaitu : ”Normal postnatal patency” : Secara fungsional, duktus arteriosus masih terbuka karena hipoksia atau pada bayi kurang bulan, dan akan menutup sendiri bila keadaan yang mendasari telah membaik. ”Delayed, non surgical closure” : Duktus arteriosus akan menutup baik fungsional maupun anatomis, tetapi hal ini terjadi lebih lambat walaupun keadaan-keadaan yang mendasari telah membaik.  Penutupan ini terjadi karena secara normal menutup sendiri, atau secara abnormal yaitu karena infeksi atau trombosis pada duktus arteriosus tersebut. ”Persistent patency of the ductus” (PDA) : Duktus arteriosus tetap terbuka secara anatomis sampai dewasa. Tindakan pembedahan dilakukan secara elektif (sebelum masuk sekolah). Tindakan pembedahan dilakukan lebih dini bila terjadi : Gangguan pertumbuhan, Infeksi saluran pernafasan bagian bawah berulang, Pembesaran jantung/payah jantung dan Endokarditis bakterial 6 bulan setelah sembuh
  3. PS (Pulmonary Stenosis) Penyempitan Katup Paru PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Dengan penyempitan ini, bilik kanan harus bekerja keras memompa darah sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi). PS terjadi pada 10% kasus. Banyak penderita  yang baru terdiagnosis setelah dewasa. Bila demikian, dampaknya mungkin sudah sangat merusak berupa penyakit paru, risiko stroke tinggi dan usia harapan hidup yang rendah.
  4. ASD (Atrial Septal Defect) Sekat Serambi Jantung Berlubang
    Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya lubang di antara dua serambi jantung atau terdapat hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak ditutup oleh katup. ASD adalah adanya lubang atau defek pada sekat yang memisahkan atrium kiri dan kanan. Lubang ini menimbulkan masalah yang sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya oksigen kembali ke paru-paru. ASD terjadi pada 5-7% kasus dan lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki.
  5. TF (Tetralogi Fallot)
    TOF adalah komplikasi kelainan jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi: Sekat bilik jantung berlubang (VSD), Penyempitan katup paru (PS), Bilik kanan jantung membesar (hipertrofi) dan Akar aorta tepat berada di atas lubang VSD  Pada penyakit ini yang memegang peranan penting adalah defek septum ventrikel dan stenosis pulmonalis, dengan syarat defek pada ventrikel paling sedikit sama besar dengan lubang aorta. Lubang VSD biasanya besar dan darah mengalir dari bilik kanan melalui lubang ini menuju bilik kiri. Hal ini terjadi karena adanya hambatan pada katup paru. Setelah masuk ke bilik kiri, darah yang rendah oksigen itu dipompa ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya bayi penderita TOF memiliki kulit yang membiru karena kekurangan oksigen.
Gejala
  • PJB  seringkali ditemukan pada masa kanak-kanak. Akan tetapi, tidak semua kelainan jantung bawaan langsung menimbulkan gejala saat lahir. Beberapa kelainan jantung bawaan sulit untuk dideteksi pada masa kanak-kanak, sehingga kelainan tersebut baru dapat ditemukan saat remaja dan dewasa. Pada umumnya kelainan jantung bawaan yang berat dapat menimbulkan gejala dalam bererapa bulan pertama setelah lahir, sehingga seringkali dapat terdeteksi pada masa kanak-kanak. Akan tetapi kelainan jantung bawaan yang ringan seringkali tidak menimbulkan keluhan, sehingga seringkali pula tidak terdeteksi. Umumnya kelainan jantung bawaan ringan akan terdeteksi saat anak tersebut datang berobat ke dokter.
  • Penyakit jantung bawaan dapat dibagi menjadi dua. Penyakit jantung bawaan biru dan penyakit jantung bawaan tanpa biru.
  • Penyakit jantung bawaan biru lebih cepat menimbulkan gejala dan paling mudah dikenali. Gejala yang paling sering ditemukan adalah bayi menjadi biru saat menangis (bibir, kuku, dan lidah menjadi biru). Wajah bayi tampak pucat dan biru, ujung kaki dan tangan juga kuku terlihat kebiruan akibat kurangnya aliran darah, Biru dan sesak ini akan tampak lebih jelas bila bayi  menangis atau mengedan saat buang air besar, secara umum fisik tampak lemas, lelah dan malas menyusu, ,bayi sering demam batuk pilek. Pada sat menghisap ASI bayi sering berhenti dan nafas tersengal sengal  wajah kebiruan. Gejala-gejala lainnya antara lain, sulit bernapas, nafsu makan rendah, bayi sering tersedak atau terbatuk saat menyusu, berkeringat berlebih saat makan atau minum susu, pertumbuhan dan perkembangan terhambat, berat badan sulit meningkat atau cenderung menurun, terlambat berjalan, aktivitas anak berkurang, anak terlihat lemah, dan anak sering mengalami demam yang tidak diketahui penyebabnya.
Diagnosis
  • Penyakit jantung pada janin di dalam kandungan kebanyakan tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Oleh karena itu PJB seringkali tidak terdiagnosa sampai bayi dilahirkan.
  • Penyakit kelainan jantung bawaan bisa di diagnosis sejak masa kehamilan yakni memasuki usia kehamilan  16 hingga 20 minggu dengan pemeriksaan  USG kandungan. Semakin dini diagnose dapat di ketahui maka harapan untuk proses penyembuhan akan semakin besar.
  • Pada PJB sianotik, diagnosa dapat langsung dilakukan (bayi terlihat biru dan sesak) dan membutuhkan penanganan yang cepat.
  • Pada PJB non sianotik, pemeriksaan fisik pada bayi barus lahir memegang peranan yang terpenting. Apabila pada pemeriksaan fisik oleh dokter terdapat kecurigaan kelainan jantung, maka beberapa pemeriksaan tambahan harus dilakukan, antara lain ekokardiografi, elektrokardiografi (EKG), roentgen (X-Ray) dada, oksimetri, sampai kateterisasi atau angiografi. Namun dengan kemajuan teknik ekokardiografi,  prosedur angiografi yang invasif cenderung berkurang.
Penyebab
  • Penyebab kelainan jantung bawaan sebagian besar (90%) tidak diketahui. Faktor lingkungan seperti: ibu merokok, minum obat di luar resep dokter, infeksi waktu hamil dikatakan memegang peranan 3%. Sisanya 7% karena turunan. Karena penyebabnya sebagian besar belum diketahui dan faktor turunan hanya 7%, kemungkinan untuk melahirkan anak dengan kelainan jantung bawaan relatif kecil.  Kebanyakan ahli menduga timbulnya PJB pada bayi-bayi baru lahir disebabkan oleh gabungan beberapa faktor, diantaranya adalah infeksi virus TORCH pada saat kehamilan, penyakit gula pada saat kehamilan, kebiasaan merokok, konsumsi obat tertentu seperti asam retinoat untuk pengobatan jerawat, alkohol, dan faktor genetik atau keturunan.
  • Infeksi TORCH (toksoplasma, rubela, cytomegalovirus/CMV dan herpes simplex) adalah  sekelompok infeksi yang dapat ditularkan dari wanita hamil kepada bayinya. Ibu hamil yang terinfeksi TORCH berisiko tinggi menularkan kepada janinnya yang bisa menyebabkan cacat bawaan atau PJB. Dugaan terhadap infeksi TORCH baru bisa dibuktikan dengan melakukan pemeriksaan darah atau skrining. Jika hasilnya positif, atau terdapat infeksi aktif, selanjutjnya disarankan pemeriksaan diagnostik berupa pengambilan sedikit cairan ketuban untuk diperiksa di laboratorium
  • Faktor keturunan dapat dilihat apabila saudara kandung atau orang tua dari bayi yang menderita PJB juga memiliki kelainan yang sama. Riset menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki kelainan jantung lebih berisiko memiliki anak yang berkelainan jantung pula.
  • Kelainan juga dapat disebabkan gangguan perkembangan jantung pada janin karena infeksi seperti rubella dan toksoplasma, obat-obatan, alkohol dan zat-zat beracun yang dikonsumsi ibunya.
  • Kelainan gen seperti sindrom Down dan Turner juga berkorelasi dengan kelainan jantung bawaan.
Pencegahan
  • Pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan saat kehamilan yang rutin sangat diperlukan. Dengan kontrol kehamilan yang teratur maka PJB dapat dihindari atau dikenali secara dini.
  • Kenali faktor resiko pada ibu hamil yaitu penyakit gula maka kadar gula darah harus dikontrol dalam batas normal selama masa kehamilan, usia ibu di atas 40 tahun, ada riwayat penyakit dalam keluarga seperti  diabetes, kelainan genetik  down sindrom , penyakit jantung dalam keluarga. Perlu waspada ibu hamil dengan faktor resiko meskipun kecil kemungkinannya.
  • Pemeriksaan antenatal juga dapat mendeteksi adanya PJB pada janin dengan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini sangat tergantung dengan saat dilakukannya USG, beratnya kelainan jantung dan juga kemampuan dokter yang melakukan ultrasonografi. Umumnya, PJB dapat terdeteksi pada saat USG dilakukan pada paruh kedua kehamilan atau pada kehamilan lebih dari 20 minggu. Apabila terdapat kecurigaan adanya kelainan jantung pada janin, maka penting untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan fetal ekokardiografi. Dengan pemeriksaan ini, gambaran jantung dapat dilihat dengan lebih teliti.
  • Pencegahan dapat dilakukan pula dengan menghindarkan ibu dari risiko terkena infeksi virus TORCH (Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes). Skrining sebelum merencanakan kehamilan. Skrining ini yang juga dikenal dengan skrining TORCH adalah hal yang rutin dilakukan pada ibu-ibu hamil di negara maju, namun di Indonesia skrining ini jarang dilakukan oleh karena pertimbangan finansial. Lakukan imunisasi MMR untuk mencegah penyakit morbili ( campak ) dan rubella selama hamil.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu saat kehamilan juga harus dihindari  karena beberapa obat diketahui dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Penggunaan obat dan Antibiotika bisa mengakibatkan efek samping yang potensial bagi ibu maupun janinnya. Penggunaan obat dan antibiotika saat hamil seharusnya digunakan jika terdapat indikasi yang jelas. Prinsip utama pengobatan wanita hamil dengan penyakit adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat jika wanita tersebut tidak dalam keadaan hamil. Biasanya terdapat berbagai macam pilihan, dan untuk alasan inilah prinsip yang kedua adalah mengevaluasi keamanan obat bagi ibu dan janinnya
  • Hindari paparan sinar X atau radiasi dari foto rontgen berulang  pada masa kehamilan
  • Hindari paparan asap rokok baik aktif maupuin pasif dari suami atau anggota keluarga disekitarnya.
  • Hindari polusi asap kendaraan dengan menggunakan masker pelindung agar tidak terhisap zat -  zat racun dari karbon dioksida.

Tuesday, December 25, 2012

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Mie Instan bagi kesehatan tubuh - Bagi anda yang hobi mengkonsumsi Mie Instan sebaiknya mulai mengurangi atau menghindarinya. Kepopuleran mie instan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak yang menjadikan Mie jenis ini sebagai makanan harian.

Selain cara penyajian yang praktis dan harga terjangkau, kelezatan mie juga menjadi alasan banyak orang menyukainya. Apalagi yang namanya anak kost, sepertinya mie instan sudah dijadikan makanan pokok setiap hari.

Namun apakah anda menyadari bahaya Mie Instan tersebut? dibalik kelezatan, harga, dan kemudahan dalam pengelolahanya, ternyata Mie Instan memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuh anda jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika berlebihan maka anda bisa mengalami resiko terkena usus buntu, kanker, dan ginjal. Lagi pula, kandungan gizi, vitamin, dan protein makanan yang satu ini tidak bisa menggantikan nasi dan lauk pauk lengkap.


bahaya mie instan

Bahaya apa saja yang bisa diakibatkan oleh Mie Instan ini?

Mie Instan mengandung lilin

Tenyata Mie Instan mengandung lilin yang tentu saja berbahaya bagi tubuh. Kandungan lilin tersebut yang membuat mie tidak lengket satu sama lain. Sementara itu tubuh kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lilin sekitar 2 hari.

Hal ini yang bisa menyebabkan ganguan kesehatan pada pencernaan dan bahkan bisa berujung pada pembentukan sel-sel kanker.

Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi


Selain lilin, ternyata Mie Instan juga mengandung Natrium yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Untuk penderita hipertensi, kandunagn natrium ini cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.

Zat-zat berbahaya lainya

Mie instan juga mengandung zat-zat berbahaya lainya yang tidak kita sadari keberadaanya. Maka kita harus jeli dalam mengamati kandungan tersebut, zat tersebut diantaranya terdapat pada:

1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang membuat Mie instan jadi nikmat biasanya berbahan MSG atau vetsin. Permasalahanya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin.

Bukan hanya itu terdapat pula bahan penggurih yang berupa HVP dan Yeast Extract. HVP atau hidrolized vegetable protein adalah jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang patut dipertanyakan adalah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.


2. Bahan penambah rasa
Biasanya mie yang dijual tersedia dalam berbagai rasa, biasanya menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. titik permasalahanya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Apalagi flavor yang berasal dari rambut  maupun bagian lain dari tubuh manusia, statusnya tentu saja haram.
"Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
Jika anda terpaksa untuk  mengkonsumsi Mie maka coba mengikuti tips berikut, cara memasak Mie Instant yang baik dan benar :
  • Pada saat memasak mie, air rebusannya jangan digunakan untuk kuah mie.
  • Air rebusan pertama dibuang, kemudian jika perlu diberi kuah, gunakan air panas/hangat lain (misal dari termost) yang tidak tercampur mie saat memasaknya.
  • Atau, masak mie instan sambil diaduk-aduk, buang air rebusan mie, masak kembali mie instan dengan air mendidih yang baru, masak sampai mie matang dan mie siap diberi bumbu.
Meskipun demikian ada baiknya anda tidak mengkonsumsi Mie instan secara rutin setiap hari. Hal ini mengingat bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh anda. Jika mie tidak dikonsumsi setiap hari dan menggunakan metode memasak di atas, kemungkinan sedikit aman dan mengurangi resiko berbahaya tersebut.

Sunday, December 23, 2012

Penyakit Rematik

Pengertin Penyakit RematikPenyakit Rematik atau biasa dikenal dengan penyakit sendi. Penyakit rematik dalam bahasa dokter disebut Rheumatoid Arthritis ( RA ) yaitu peradangan pada sendi-sendi tulang pada tiap bagian tubuh yang memungkinkan terkena rematik yang disebabkan oleh gangguan autoimun.

Jika sistem kekebalan tubuh terganggu maka akan menganggu autoimun. Sistem kekebalan tubuh berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk menangkal radikal bebas akibat virus, bakteri, racun dan polusi baik dari lingkungan sekitar rumah, kantor atau dari tiap makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. 

Gangguan autoimun selain menyebabkan rematik dapat menyebabkan penyakit lainnya seperti : penyakit lupus, multiple sclerosis dan diabetes tipe 1. Selain karena adanya gangguan autoimun, pada penyakit rematik terjadi karena terganggunya sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga mudah sekali menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya pada jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi-sendi pada tulang dan dapat menyebabkan pembengkakan pada sendi, sering merasa nyeri di persendian tulang, sering kehilangan fungsi dari otot-otot sendi bahkan bisa menimbulkan kecacatan atau stroke ringan.

Penyakit rematik hampir menyerang seluruh bagian sendi pada tulang, seperti sendi pada pergelangan tangan, jari – jari tangan, lutut, engkel kaki atau pergelangan kaki, pinggang, bahu / pundak, leher, tulang belakang, sampai sambungan antar tulang paling kecil bagian dalam seperti telinga. Bahkan ada rematik yang dapat menyerang bagian jantung, paru-paru, pembuluh darah dan kulit, jika pada jantung disebut jantung rematik.

Penyebab Rematik

  • Penyebab Rematik karena Penyakit
Penyebab dari rematik ini bermacam-macam. mulai dari peradangan akibat infeksi, kemudian degeneratif seperti osteoartritis, demam rematik, gangguan metabolik seperti, kelebihan asam urat (gout), sampai dengan penyakit autoimun yang sulit disembuhkan seperti rheumatoid arthritis, spondylitis ankylopoetica yang menyerang tulang belakang, dan penyakit lupus.

Penyakit ini dapat terjadi pada semua kelompok umur, walaupun kecenderungan terkena akan lebih sering pada usia paruh baya ke atas.
  • Penyebab Rematik karena Makanan
Faktor makanan mungkin saja memiliki pengaruh burk terhadap terjadinya dan kekambuhan gangguan rematik ini, seperti terllau banayk makan daging atau jeroan dapatlah memicu serangan rematik gout (kelebihan asam urat).

Memang dianjurkan pola hidup sehat seperti mengurangi makanan berlemak tinggi, protein hewani bagi yang kelebihan asam urat.
Garam bagi yang memiliki tekanan darah tinggi.
Gula bagi yang sakit kencing manis.

Disamping itu, buanglah kebiasaan merokok dan minuman alkohol. Tentunya perlu ditunjang dengan gaya hidup sehat, seperti aktif berolahraga dan menghindari stres yang berlebihan.

Gejala Umum Penyakit Rematik

 

1. Mati rasa atau kesemutan di tangan
Salah satu gejala umum dari penyakit rematik adalah hilangnya rasa atau selalu mengalami kesemutan di pergelangan dan telapak tangan.dan biasanya gejalanya akan makin parah saat malam hari.


2. Sulit sembuh dari cedera
Seringkali Anda mengira mengalami cedera, seperti mata kaki terkilir,keseleo,dll sulit untuk sembuh.awas jangan anggap remeh bisa jadi itu merupakan tanda peringatan bahwa anda terkena penyakit rematik.


3. Masalah kaki/Peradangan pada kaki
Salah satu daerah kaki yang sering dihubungkan dengan rematik adalah peradangan kaki di bagian depan. Gejala ini sering dialami wanita, karena sering memakai sepatu tumit tinggi.yang di mana merupakan gangguan kaki yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian tungkai bawah, dekat tumit.


4. Masalah pada mata
Orang yang mempunyai penyakit rematik bisa berisiko mengalami sindroma Sjogrens, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, tenggorokan, hidung, atau kulit. Itu karena peradangan menyebabkan menghentikan kelenjar memproduksi kelembaban alami.


5. Sendi terasa kaku pada pagi hari
Gejala umum yang lainnya dari penyakit rematik/osteoarthritis.adalh suka mengalami kekakuan pada pagi hari ini Penyebabnya bisa jadi karena tidak beraktivitasnya tubuh dalam waktu lama seperti tidur. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa rasa sakit osteoarthritis biasanya mereda dalam waktu sekitar setengah jam. Tetapi, kekakuan akibat rheumatoid arthritis akan berlangsung lebih lama lagi, mungkin selama setengah hari.



Makanan untuk Lelaki yang Ingin Punya Anak

Selain paparan zat kimia, buruknya kualitas nutrisi merupakan salah satu penyebab utama ketidaksuburan bagi pria. Jika sedang berupaya keras mendapatkan keturunan dan membuat istri Anda hamil, ada baiknya Anda mulai memperhatikan dengan serius pola diet setiap hari. 

Berikut ini adalah nutrisi beserta daftar makanan yang direkomendasikan para ahli gizi bagi seorang lelaki yang berencana memiliki keturunan.

- Vitamin A

Kekurangan vitamin A menyebabkan kurangnya jumlah sperma dan memungkinkan sperma terbentuk dengan tidak sempurna.

Sumber: buah-buahan kuning dan oranye (seperti pepaya dan mangga) dan sayur-sayuran (seperti wortel dan labu), susu dan produk susu, sayuran hijau, dan telur.

- Vitamin C

Vitamin C mengurangi terjadinya sperma menggumpal dan meningkatkan tingkat kegesitannya. Ini juga merupakan antioksidan yang melindungi sperma dari racun, seperti timah dan nikotin.

Sumber: jenis jeruk asam ataupun manis, nanas, kiwi, stroberi, anggur, tomat, jenis kentang, kacang-kacangan, serta brokoli.

- Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan ketangguhan sperma memasuki sel telur. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gagalnya jaringan testis bergenerasi. Karena vitamin E mengandung antikoagulan (zat yang mencegah penggumpalan darah), mereka yang mengonsumsi obat-obatan penipis darah sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.

Sumber: biji padi-padian, gandum, biji bunga matahari, kacang, sayuran hijau, dan alpukat.

- Selenium

Selenium penting bagi pembentukan sperma yang normal dan diperlukan untuk memperlancar fungsi alat reproduksi pria.

Sumber: gandum, kacang brasil, biji padi-padian, ikan tuna, daging sapi, dan ayam

- Zinc

Zinc merupakan bahan mineral penting bagi kesehatan organ pria. Zinc dapat membantu meningkatkan produksi sperma, pertumbuhan testis, dan metabolisme tertosteron. Zinc terbuang pada saat ejakulasi. Karena itu, zinc harus terus tergantikan. Kurangi minuman beralkohol yang dapat mengurangi penyerapan zinc ke tubuh dan meningkatkan jumlah zinc yang terbuang melalui air kencing.

Sumber: kerang, ayam, daging, biji-bijian, kacang, biji padi-padian, dan sereal kaya vitamin.

- Asam Folat


Zat ini membantu menyehatkan sperma dan meningkatkan kegesitannya. Bersama vitamin B12, zat ini akan membantu pembentukan kode genetik.

Sumber: jus jeruk, sayuran daun hijau gelap, sereal kaya vitamin, biji-bijian, dan kacang polong.

- Kalsium


Kalsium melindungi tubuh dari efek-efek bahaya yang dapat merusak fungsi sperma.

Sumber: produk berbahan dasar susu rendah lemak, seperti susu, keju, yogurt, ikan dengan tulang yang dapat dimakan seperti ikan bilis dan sarden, roti yang mengandung kalsium, susu kedelai, dan tahu.

- Go Green

Selain nasi, daging juga merupakan makanan pokok bagi warga Indonesia. Namun, ketika matang, daging mengandung karsinogenik, yaitu bahan yang menyebabkan kanker. Karena itu, cobalah menjadi vegetarian selama 1 atau 2 hari dalam seminggu. Gantikan daging dengan makanan lain yang mengandung protein tinggi seperti makanan dari kacang kedelai, yang mempunyai phyto-oestrogen baik, kacang-kacangan, yang juga kaya serat zinc dan zat besi.

Thursday, December 20, 2012

4 Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Kebanyakan orang menganggap penyebab serangan jantung biasanya adalah karena makanan dan kurang olahraga. Namun tahukah anda bahwa ada penyebab lain yang justru sering dilupakan orang? Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, akan jauh lebih baik jika kita mengetahui penyebab lain serangan jantung lebih dini. Berikut ini adalah 4 hal yang dapat menyebabkan serangan jantung.

1. Jalan macet


penyebab serangan jantung
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang terjebak di jalanan macet memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi terkena serangan jantung.
Oleh karena itu dianjurkan untuk menghindari jalanan macet sebisa mungkin. Selain itu usahkan menutup jendela jika berada di jalan raya atau menggunakan masker saat mengendarai motor untuk mengurangi paparan terhadap polusi knalpot.

2. Makanan kaleng

penyebab serangan jantung
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa rata-rata makanan kaleng ditemukan suatu senyawa kimia berbahaya, yaitu A (BPA). BPA sendiri merupakan senyawa yang dapat menimbulkan aritmia jantung (detak jantung abnormal), bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak. Untuk itu disarankan untuk membatasi konsumsi makanan kaleng dan lebih memilih makanan segar.

3. Sabun anti-bakteri

penyebab serangan jantung
Para ilmuwan menemukan kandungan triclosan di dalam sabun antibakteri dan pasta gigi. Triclosan ini diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Zat kimia anti lengket

penyebab serangan jantung
Alat memasak anti lengket memang menjadi favorit para ibu di rumah. Namun penelitian terbaru menunjukkan ditemukannya kandungan asam perfluorooctanoic (PFOA) pada zat anti lengket. Asam ini apabila masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Penelitian ini dipublikasikan pada September 2012 oleh Archives of Internal Medicine.

Penyebab serangan jantung memang ada banyak. Namun 4 hal di atas yang sering diabaikan bahkan jarang diketahui banyak orang. Untuk itu segera lakukan pencegahan serangan jantung sedini mungkin.

4 Penyebab Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Kebanyakan orang menganggap penyebab serangan jantung biasanya adalah karena makanan dan kurang olahraga. Namun tahukah anda bahwa ada penyebab lain yang justru sering dilupakan orang? Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, akan jauh lebih baik jika kita mengetahui penyebab lain serangan jantung lebih dini. Berikut ini adalah 4 hal yang dapat menyebabkan serangan jantung.

1. Jalan macet


penyebab serangan jantung
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang terjebak di jalanan macet memiliki risiko 3,2 kali lebih tinggi terkena serangan jantung.
Oleh karena itu dianjurkan untuk menghindari jalanan macet sebisa mungkin. Selain itu usahkan menutup jendela jika berada di jalan raya atau menggunakan masker saat mengendarai motor untuk mengurangi paparan terhadap polusi knalpot.

2. Makanan kaleng

penyebab serangan jantung
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa rata-rata makanan kaleng ditemukan suatu senyawa kimia berbahaya, yaitu A (BPA). BPA sendiri merupakan senyawa yang dapat menimbulkan aritmia jantung (detak jantung abnormal), bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak. Untuk itu disarankan untuk membatasi konsumsi makanan kaleng dan lebih memilih makanan segar.

3. Sabun anti-bakteri

penyebab serangan jantung
Para ilmuwan menemukan kandungan triclosan di dalam sabun antibakteri dan pasta gigi. Triclosan ini diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Zat kimia anti lengket

penyebab serangan jantung
Alat memasak anti lengket memang menjadi favorit para ibu di rumah. Namun penelitian terbaru menunjukkan ditemukannya kandungan asam perfluorooctanoic (PFOA) pada zat anti lengket. Asam ini apabila masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Penelitian ini dipublikasikan pada September 2012 oleh Archives of Internal Medicine.

Penyebab serangan jantung memang ada banyak. Namun 4 hal di atas yang sering diabaikan bahkan jarang diketahui banyak orang. Untuk itu segera lakukan pencegahan serangan jantung sedini mungkin.

Tuesday, December 18, 2012

Mengenal Lebih Jauh Skoliosis



SKOLIOSIS merupakan pembengkokan tulang belakang (vertebrae) ke arah samping yang merupakan suatu kelainan (deformitas) dari tulang belakang itu sendiri. Sebanyak 75-85% kasus skoliosis merupakan idiopatik, yaitu kelainan yang tidak diketahui penyebabnya.

Sedangkan 15-25% kasus skoliosis lainnya merupakan efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti distrofi otot, spina bifida, cerebral palsy, spinal muscular atrophy, trauma atau penyakit lainnya. Berbagai kelainan tersebut menyebabkan otot atau saraf di sekitar tulang belakang tidak berfungsi sempurna dan menyebabkan bentuk tulang belakang menjadi melengkung.

Pada umumnya skoliosis dibagi atas dua kategori di antaranya adalah Skoliosis Struktural dan Non Struktural. Skoliosis struktural adalah tipe skoliosis yang bersifat irreversibel (tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula) dan dengan perputaran (rotasi) dari tulang belakang, sedangkan skoliosis non struktural adalah Skoliosis yang bersifat reversibel (dapat dikembalikan ke bentuk semula) dan tanpa perputaran (rotasi) dari tulang belakang.




Tanda dan Gejala pada Anak dengan Skoliosis

Pada umumnya pasien dengan skoliosis awalnya tidak mengeluhkan adanya nyeri, namun lama kelamaan diiringi kelengkungan tulang belakang semakin membesar dapt menimbulkan rasa nyeri. Biasanya skoliosis baru disadari oleh orangtua ketika anak beranjak besar, yaitu terlihat keadaan bahu yang tidak sama tinggi, tonjolan skapula yang tidak sama, atau pinggul yang tidak sama. Pada keadaan ini, biasanya derajat pembengkokan kurva sudah lebih dari 30 derajat. Pada skoliosis yang berat dimana kelengkungan tulang belakang yang lebih besar dari 60 derajat bisa menyebabkan gangguan pernapasan.

Pada pemeriksaan fisik, dapat dilakukan beberapa pemeriksaan untuk mencari tanda skoliosis, antara lain:

1. Anak diminta berdiri tegak, untuk melihat adanya asimetri bahu, leher, tulang iga, pinggul, skapula, menentukan plum line yaitu kesegarisan antara leher dan pinggul dan mencari adanya body arm distance yaitu jarak antar lengan dengan badan.

2. Anak kemudian diminta membungkuk, untuk melihat adanya rotasi (perputaran dari tulang punggung) dan derajat pembungkukan.

3. Selain itu perlu mengukur perbedaan panjang tungkai bawah (leg length discrepancy) dan mencari kelenturan sendi, sinus-sinus pada kulit, hairy patches dan palpable midline defects.



Penatalaksanaan Penderita Skoliosis?

Tujuan dilakukannya tatalaksana pada skoliosis meliputi 4 hal penting:

1. Mencegah progresifitas dan mempertahankan keseimbangan

2. Mempertahankan fungsi respirasi

3. Mengurangi nyeri dan memperbaiki status neurologis

4. Kosmetik

Jenis penatalaksanaan penderita dengan skoliosis disesuaikan dengan penyebab, onset terjadinya, umur penderita, besarnya kurva dan progresivitas skoliosis. Penatalaksaan pada penderita skoliosis meliputi non-operatif dan operatif. Penanganan non-operatif meliputi observasi, latihan otot punggung berupa olahraga seperti renang, perenggangan, fisioterapi, dan olahraga punggung. Tujuannya tak lain untuk menguatkan otot punggung. Tetapi hal itu hanya untuk pembengkokannya di bawah 20 derajat, orthosis/pemasangan pengangga untuk pembengkokan 20-40 derajat. Sedangkan tindakan operasi diindikasikan jika pembengkokan melebihi 40 derajat.



Observasi

Observasi merupakan suatu pemeriksaan yang teratur setiap 6 bulan untuk menilai progresivitas dari sudut sehingga dapat diputuskan tindakan yang akan dilakukan. Observasi dilakukan jika derajat skoliosis tidak begitu berat, yaitu di bawah 20 derajat pada tulang yang masih tumbuh atau di bawah 50 derajat pada tulang yang sudah berhenti pertumbuhannya. Rata-rata tulang berhenti tumbuh pada saat usia 19 tahun.

Pada pemantauan ini, dilakukan kontrol foto polos tulang punggung pada waktu-waktu tertentu. Pada umumnya foto kontrol pertama dilakukan 3 bulan setelah kunjungan pertama ke dokter, kemudian sekitar 6-9 bulan berikutnya pada penderita dengan kelengkungan di bawah 20 derajat dan 4-6 bulan pada penderita dengan kelengkungan diatas 20 derajat.



Orthosis

Orthosis dalam hal ini adalah pemakaian alat penyangga yang dikenal dengan nama brace. Indikasi pemakaian alat ini adalah ditemukannya derajat pembengkokan sekitar 20-40 derajat pada kunjungan pertama ke dokter atau terdapat progresifitas peningkatan derajat sebanyak 25 derajat. Jenis dari alat orthosis ini antara lain: Milwaukee, Boston, Charleston bending brace. Alat ini dapat memberikan hasil yang cukup signifikan jika digunakan secara teratur 22-23 jam dalam sehari hingga 2 tahun setelah menarche.



Operasi

Tidak semua skoliosis dilakukan operasi. Indikasi dilakukannya operasi pada skoliosis adalah:

* Terdapat progresifitas peningkatan derajat pembengkokan >40-45 derajat pada anak yang sedang tumbuh

* Terdapat kegagalan setelah dilakukan pemakaian alat orthosis

* Terdapat derajat pembengkokan >50 derajat pada orang dewasa

* Apabila terdapat deformitas yang memberikan gangguan

Bagaimanakah prognosis pada penderita skoliosis?

Prognosis tergantung kepada penyebab, lokasi dan beratnya kelengkungan. Semakin besar kelengkungan skoliosis, semakin tinggi risiko terjadinya progresivitas sesudah masa pertumbuhan anak berlalu. Skoliosis ringan yang hanya diatasi dengan brace memiliki prognosis yang baik dan cenderung tidak menimbulkan masalah jangka panjang selain kemungkinan timbulnya sakit punggung pada saat usia penderita semakin bertambah. Penderita skoliosis idiopatik yang menjalani pembedahan juga memiliki prognosis yang baik dan bisa hidup secara aktif dan sehat.

Bayi yang menderita skoliosis kongenital memiliki sejumlah kelainan bentuk yang mendasarinya, sehingga penanganannya pun tidak mudah dan perlu dilakukan beberapa kali pembedahan.

Sunday, December 16, 2012

Efek Samping dan Bahaya Lensa Kontak Pada Mata


Efek samping dan bahaya lensa kontak pada mata

Lensa kontak, lensa kontak dan kaca mata biasa mempunyai fungsi yang sama, keduanya merupakan alat bantu penglihatan, hanya saja cara penggunaannya yang berbeda. penggunaan kaca mata saya rasa anda semua sudah tahu, yaitu tinggal menggatungkan saja di kedua telinga. berbeda dengan lensa kontak, lensa kontak penggunaanya ditempel secara langsung di kornea mata penggunanya.

Ada dua jenis lensa kontak, yaitu hard contact lens dan soft contact lens atau yang biasa dikenal dengan soft lens. sedikit cerita tentang soft lens dan hard lens :

Pada awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang rigid/kaku, yang setelah muncul adanya softlens, maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Kaca lah material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak pada saat awal diperkenalkan, sekitar tahun 1887. Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih menggunakan kaca.

Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling sering dipakai.

bahaya lensa kontak

Eksperimen pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir – akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini.

Softlens, tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak berbahan rigid/kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak lunak/softlens. Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan. Kedua hal tersebut sampai saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens. seiring dengan perkembangan jaman lensa kontak yang dulunya bertujuan sebagai alat bantu penglihatan,

seperti yang telah tertulis di atas, lensa kontak selain sebagai alat bantu penglihatan juga mempunyai kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea. tapi anda harus tetap hati hati dalam menggunakan lensa kontak. adalah hal yang wajar jika suatu kegiatan ada resiko yang baik dan juga resiko yang buruk. begitu juga dengan penggunaan lensa mata. anda pun juga harus  hati-hati dengan resiko  penggunaan lensa kontak, seperti mara merah, iritasi, masukknya benda asing pada bola mata, dan lain lain.
sangat dianjurkan bagi anda pengguna lensa kontak untuk selalu menjaga kebersihan, karena jika tidak dapat mengakibatkan masalah mata yang cukup serius seperti mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan.

Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak cuci tangan sebelum memakaikan lensa kontak pada mata. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan bisa menjadi infeksi parah.

Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” pada 2003, mengungkapkan sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.

Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.
Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.

Artikel ini dibuat bukan untuk membuat anda takut menggunakan lensa kontak, tapi bertujuan agar anda para pengguna lensa kontak agar lebih berhati hati dan lebih menjaga kebersihan

Wednesday, December 12, 2012

Syaraf Terjepit (Pinched Nerve)


Gejala-Gejala Dari Syaraf Terjepit

Gejala-gejala dari syaraf terjepit tergantung pada syaraf mana yang terpengaruh. Setiap syaraf bertanggung jawab untuk pengiriman informasi ke atau dari bagian-bagian spesifik tubuh.
Gejala-gejala yang paling umum dari syaraf terjepit adalah:
  • nyeri,
  • mati rasa,
  • kesemutan, atau
  • kelemahan otot sepanjang alur syaraf.
Sensasi syaraf terjepit mungkin dirasakan seperti, contohnya, sensasi ketika bagian dari tubuh anda telah "jatuh tidur". Syaraf terjepit dapat menyebabkan gejala-gejala pada tempat kerusakan, atau lokasi mana saja lebih jauh menuruni alur dari syaraf yang terpengaruh.
  • Syaraf terjepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan.
  • Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh.
  • Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam pasien, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.

Mendiagnosa Syaraf Terjepit

Dokter akan mulai dengan menanyakan pasien berbagai pertanyaan-pertanyaan tentang nyeri, mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan gejala-gejala lainnya. Pasien mungkin juga ditanya tentang kondisi-kondisi medis lain, sejarah pekerjaan, dan sejarah medis keluarga. Informasi ini dapat seringkali membantu dalam mengidentifikasi syaraf(-syaraf) yang terpengaruh.
Dokter akan kemudian memeriksa bagian tubuh yang terlibat. Ini mungkin termasuk pengujian kekuatan, sensasi, dan otot pasien pada otot-otot yang spesifik. Tergantung pada hasil-hasil dari sejarah medis dan pemeriksaan fisik, pasien mungkin perlu tes-tes tambahan.
Jika dokter mencurigai pasien mempunyai syaraf terjepit (kompresi dari syaraf-syaraf) pada leher atau punggung bagian bawah, X-rays mungkin perlu untuk menilai kemungkinan luka pada spine atau arthritis dari spine. Tergantung pada keparahan dan durasi dari gejala-gejala pasien, ia mungkin juga perlu CT scan atau MRI scan. Studi-studi pencitraan ini menyediakan informasi tambahan tentang syaraf terjepit yang tidak terlihat pada X-rays yang reguler, dan dapat menyediakan informasi tambahan dalam persiapan untuk intervensi operasi jika diperluakn.
Dokter mungkin juga merekomendasikan tes-tes spesifik untuk syaraf yang terpengaruh termasuk studi konduksi syaraf atau electromyography (EMG). Pada studi konduksi syaraf, tes menstimulasi syaraf-syaraf dengan impuls elektrik yang ringan dan mengukur kecepatan dari impuls yang berjalan dalam syaraf. Pada EMG, jarum kecil ditempatkan kedalam otot sementara pasien mengkontraksi otot untuk mengukur aktvitas elektrik dari otot-otot.

Sunday, December 9, 2012

Program "Edukasi Kesehatan"

Lokasi : PT. Trakindo 

Lokasi : PT. Telkomsel

Lokasi : PT. Brantas

Lokasi : Kampus UIN Makassar

Lokasi : PT. Waskitakarya

Lokasi : TK Kharisma

Lokasi : STIMIK Dipanegara

Lokasi : PT. Bakrie Esia

Lokasi : PT. Indosat

Lokasi : PT. Perumnas

Lokasi : STIE Nobel

Lokasi : Komunitas Wiradatama

Lokasi : Restoran Djuku

Lokasi : STIE LPI

Lokasi : AKPER Sandhikarsa

Lokasi : Dharmawanita Kota Makassar

Lokasi : PT. Indosat

Lokasi : Bank Danamon

Lokasi : Dinas Pariwisata

Lokasi : Prudential Makassar

Lokasi : Kampus UIN Makassar

Lokasi : Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Lokasi : Bank International Indonesia