Monday, June 4, 2012

Obesitas Pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasi Obesitas Pada Anak


Masalah kegemukan atau yang biasa disebut dengan Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa obesitas juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan sampai pada tingkatan yang cukup memprihatinkan. Kondisi ini diperparah oleh kurang tahunya orang tua tentang penyakit obesitas pada anak. Lebih parahnya lagi masih banyak orang tua di Indonesia yang menganggap anak yang bertubuh gemuk adalah anak yang sehat. Seberapa berbahaya kah obesitas pada anak? apa saja penyebab obesitas? bagaimana pula cara mengatasinya?

Akibat Obesitas

 Obesitas bisa menimbulkan berbagai macam dampak buruk pada kesehatan, termasuk pada anak. Anak-anak maupun balita tentu tidak tahu tentang bahaya itu, maka peran orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.

Berbagai maca penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan berat badan diantaranya adalah darah tinggi, diabetes maupun penyakit jantung. Berbagai penyakit tersebut yang biasanya dianggap sebagai penyakit yang hanya bisa terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia, bisa juga terjadi pada anak-anak akibat timbunan gula, lemak dan kolesterol dalam tubuh. Asma atau gangguan pernapasan juga bisa terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas.
Penyebab Obesitas pada Anak

Beberapa penyebab obesitas pada anak diantaranya adalah:

  • Faktor Genetik
  • Faktor genetik merupakan faktor keturunan dari orang tua (ayah/ibu). Bila ayah atau ibu memiliki penyakit obesitas, hal ini bisa diturunkan pada anak. Faktor genetik ini adalah faktor penyebab obesitas yang sulit untuk dihindari.
  • Junk Food / Fast Food / Makanan cepat saji
  • Semakin bertambahnya restoran cepat saji di tanah air menjadi salah satu faktor penyebab kegemukan pada anak. Sebagian besar anak-anak sangat menyukai makanan cepat saji (fast food). Padahal makanan cepat saji seperti ini biasanya mengandung kadar gula dan lemak yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan obesitas pada anak. Tidak hanya fast food/juck food, makanan ringan dalam kemasan sebisa mungkin juga perlu dihindari jika ingin anak anda terhindar dari masalah kegemukan.
  • Minuman Ringan (Soft Drink)
  • Seperti pada fast food, minuman ringan atau soft drink juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan masalah kegemukan.
  • Kurangnya Aktivitas Fisik
  • Masa anak-anak sangat identik dengan bermain. Namun sayangnya permainan anak pada masa dahulu dengan sekarang ini sudah sangat berbeda. Jika dulu permainan anak-anak umumnya mengharuskan anak melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, dll. Namun sekarang semuanya terganti dengan teknologi yang lebih canggih seperti video game, komputer, internet, maupun televisi sehingga anak cukup duduk di depannya saja ketika bermain.

Solusi Obesitas pada Anak

Jika anda memiliki anak yang mempunyai masalah kegemukan, sebaiknya tidak perlu memaksakan diet yang ketat karena justru dapat mengganggu pertumbuhan maupun kesehatan anak. Sebaliknya, untuk mengatasi obesitas pada anak anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
  • Perhatikan makanan yang anda berikan untuk anak
  • Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji, makanan ringan dalam kemasan, soft drink (minuman ringan) maupun makanan-makanan yang memiliki kandungan lemak dan gula cukup tinggi. Sebaliknya, berikan anak anda makanan yang sehat seperti dagian dan sayuran segar. Buah dan susu juga sangat baik untuk pertumbuhan anak anda. Namun tetap berikan dengan porsi yang sesuai, jangan terlalu berlebihan.

  • Berikan Sarapan dan bekal untuk anak anda
  • Sarapan sangat penting bagi sebagai sumber energi pada anak ketika beraktivitas di sekolah. Selain itu sarapan yang cukup juga dapat mencegah sang anak makan berlebihan setelahnya (ketika di sekolah), sehingga bisa mengurangi kemungkinan anak membeli jajanan atau makanan ringan dalam kemasan yang biasa dijual di sekolah.

  • Olah makanan untuk anak secara benar
  • Cara mengolah makanan juga sangat penting untuk memastikan sang anak mendapat asupan gizi yang cukup. Jangan terlalu sering menggoreng makanan. Hal ini agar sang anak tidak mengkonsumsi terlalu banyak lemak. Sebaiknya anda mengukus, memanggang atau merebus makanan yang akan anda berikan agar lebih sehat.

  • Tetapkan aturan makan pada anak
  • Selalu biasakan anak anda untuk makan di meja makan. Jangan biarkan anak anda makan di depan tv atau komputer. Kebanyakan orang tidak sadar berapa banyak makanan yang sudah mereka santap ketika mereka makan di depan komputer maupun tv.

  • Kurangi kegiatan main video game, menonton tv maupun penggunaan komputer
  • Dengan terlalu sering melakukan kegiatan tersebut, anak anda akan menjadi malas untuk bergerak maupun melakukan aktivitas fisik. Karenanya aturan yang cukup tegas untuk anak tentang berapa lama kegiatan ini boleh dilakukan sangatlah penting.

  • Perbanyak kegiatan yang memerlukan aktivitas fisik
  • Anda bisa melakukan berbagai kegiatan olahraga bersama anak seperti lari pagi, berenang, badminton maupun olahraga lainnya. Anda bisa juga melakukan kegiatan liburan bersama anak di kebun binatang, pantai atau taman sehingga anak bisa lebih banyak berjalan kaki. Namun selalu berikan aktifitas fisik sesuai dengan porsi dan kemampuan anak. Jangan sampai aktifitas olahraga maupun liburan justru membuat si anak kelelahan.
Anak yang cukup gemuk memang terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Namun anda harus selalu menjaga putra-putri anda agar bisa tumbuh dengan sehat. Jangan sampai anak anda memiliki tubuh yang gemuk dan “terlihat sehat” namun sebenarnya memiliki berbagai penyakit akibat obesitas. Ingatlah bahwa obesitas pada anak bukanlah hal yang bagus dan harus dihindari.

No comments:

Post a Comment