http://supermilan.wordpress.com
5 Manfaat Donor Darah
Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada 5 manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
3. Membantu Penurunan Berat Tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
4. Mendapatkan Kesehatan Psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
5. Mendeteksi Penyakit Serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
Setelah menginjak usia 17 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 65 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!
Syarat Menjadi Donor Darah
- Keadaan Umum : bukan pecandu alkohol atau narkoba, tidak menderita penyakit jantung, paru-paru, hati, ginjal, kencing manis, penyakit darah, gangguan pembekuan darah, epilepsi, kanker, penyakit kulit kronis, kecuali diperbolehkan oleh dokter yang merawat.
- Umur : 17 - 60 tahun dapat menyumbangkan darah sampai umur 65 tahun.
- BB minimal 45 kg
- Nadi 60 - 100 /menit
- Tekanan darah : 100 - 180 mmHg ( sistolik ) 60 - 100 mmHg ( diastolik )
- Hb : lebih dari 12,5 /dl
- Selama haid, hamil, menyusui, tidak diperkenankan donor darah, boleh donor setelah 6 bulan melahirkan, 3 bulan setelah berhenti menyusui.
- Jarak penyumbangan darah : 2 1/2 - 3 bulan ( maksimal 5 kali /tahun )
- Kulit lengan donor didaerah tempat penyadapan harus sehat tanpa kelainan.
- Tidak diperkenankan dalam waktu 12 bulan setelah mendapat transfusi darah.
- Bila dengan pemeriksaan laboratorium terhadap VDRL. HbsAg, anti Hcv, anti HIV hasilnya positif maka tidak diperkenankan donor darah.
- Dapat donor setelah 3 tahun setelah bebas dari gejala malaria yang terakhir.
- Dapat donor setelah 6 bulan sembuh dari penyakit typhus.
- Dapat donor : 12 bulan setelah mendapat vaksinasi Rabies dan Hepatitis B, 4 minggu setelah imunisasi Rubella, 2 minggu setelah Immmunisasi polio, Varisella, MUMPS, Yellow fever.
- Dapat donor : 3 hari setelah minum obat mengandung aspirin, 12 bulan setelah pengobatan siphylis, GO
- Dapat donor 3 hari setelah pencabutan gigi, 6 bulan setelah operasi kecil, 12 bulan setelah operasi besar.
- Dapat donor 12 bulan setelah di tatto, ditindik, di tusuk jarum.
- Tidur malam sebelum donor darah harus cukup minimal 5 jam.
- Sudah sarapan / makan.
Prosedur Donor darah.
- Pertama-tama anda diminta untuk emngisi formulir donor darah yang berisi identitas dan riwayat kesehatan anda.
- Petugas pemeriksaan awal akan memeriksa data riwayat kesehatan anda dan bilamana perlu dikonsultasikan pada dokter PMI. Disamping itu akan memeriksa kadar Hb untuk memastikan bahwa anda tidak menderita anemia.
- Tekanan darah anda juga diperiksa, apakah memenuhi syarat sebagai donor darah. Bila mana perlu dokter PMI akan mengadakan pemeriksaaan klinis untuk memastikan bahwa tubuh anda cukup sehat untuk menjadi donor darah.
- Pengambilan darah dilaksanakan oleh asisten transfusi darah yang trampil dan berpengalaman sehingga proses pengambilan darah berlangsung cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit.
- Setelah beristirahat sejenak anda dipersilahkan menikmati makanan kecil dan minuman untuk menyegarkan tubuh, sebelum anda pergi untuk melanjutkan kegiatan anda. Anda juga akan mendapat kartu tanda anggota donor darah untuk mencatat kegiatan donor darah dan diharapkan setelah 3 bulan anda datang kembali untuk mendonorkan darah.
Saya sudah pernah donor darah,tapi beberapa hari lalu cabut gigi dan diberi amoxicillin. Ternyata setelah bbrp saat timbul reaksi alergi. Apakah orang yang alergi antibiotik/obat tertentu boleh donor darah?
ReplyDeleteOrang yang sedang mengambil beberapa jenis obat tertentu seperti aspirin, antibiotik, anti-hipertensi, steroid, hormon, antikoagulan, tidak bisa mendonorkan darahnya.
ReplyDelete