8 Gejala Awal Kehamilan

Bagaimana anda bisa tahu jika anda hamil? Cara paling awal untuk mengetahuinya adalah dengan pasti adalah melalui tes darah. Empat hari setelah pembuahan, telur mulai memproduksi hormon yang disebut hCG (human chorionic gonadotropin), yang dapat dideteksi dalam darah anda dan, beberapa hari kemudian, dalam sampel urin. Namun, beberapa wanita melihat gejalanya bahkan sebelum mereka melakukan test kehamilan. Meskipun tidak konklusif, tetapi anda pasti harus melakukan test kehamilan jika anda mengalami salah satu dari tanda-tanda kehamilan dibawah ini:

1. Payudara tegang: Banyak wanita melaporkan adanya peningkatan sensitivitas, kepenuhan, atau berat di payudara mereka dalam beberapa hari. Dalam dua minggu setelah pembuahan, areola (kulit kemerahan atau cokelat di sekitar puting) akan mulai memperbesar.

2. Noda di celana dalam: Sesekali dan kadang-kadang tercampur dengan kotoran kekuningan, sejumlah kecil perdarahan dapat terjadi ketika implan telur berkembang sendiri di dinding rahim anda.

3. Kelelahan: Sudah tidak bisa tetap terjaga di tempat kerja? Jika Anda merasa lelah bahkan setelah tidur nyenyak semalam, tubuh anda mungkin sedang menghadapi perubahan awal kehamilan.

4. Mual: Jangan menganggapnya sebagai “morning sickness,” karena mual ini dapat menyerang kapan saja siang atau malam hari. Mual ini mungkin sedikit terasa seperti  mabuk laut atau perut penuh.

5. Kembung: Banyak wanita salah karena mengira gejala kehamilan ini merupakan tanda PMS.

6. Banyak buang air kecil: Frekuensi anda ke kamar mandi akan lebih daripada biasanya,  sebuah gejala yang akan terulang kembali selama trimester terakhir kehamulan anda.

7. Peregangan ligamen panggul: Selama kehamilan normal, rahim akan tumbuh menjadi sekitar 1.000 kali ukuran pra-hamil (bayangkan buah pir berubah menjadi bola basket). Beberapa wanita hamil merasa bahwa peregangan ligament panggul mereka terjadi untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan.

8. Ngidam makanan: Jika Anda tiba-tiba menemukan diri anda kelaparan dan ingin makan buah jeruk, daging merah (bahkan jika anda seorang vegetarian), atau keripik kentang. Perkembangan janin membutuhkan tambahan  vitamin C, besi, dan garam.