Tuesday, October 1, 2013

Penyebab dan Solusi Mengatasi Nyeri Haid / Menstruasi

 
Aktifitas para wanita sering sekali terganggu akibat haid atau datang bulan. Sakit dan nyeri yang ditimbulkan membuat para wanita tak bisa bekerja dengan maksimal dan baik, terkadang membuat aktivitasnya terhenti sama sekali. Bagi para wanita nyeri pada saat haid (menstruasi / datang bulan) adalah suatu masalah tersendiri yang terkadang sangat menyiksa wanita yang menderitanya, dari itu perlu dipelajari dan dipahami apa penyebab dari nyeri saat haid tersebut dan sehingga dapat di ketahui cara yang baik untuk mengatasinya. berikut secara ringkas penyebab nyeri haid dan solusi yang mungkin dapat membantu bagi para wanita.
Kategori nyeri haid
Nyeri haid primer adalah perasaan sakit dibagian perut bawah yang terjadi karena ketidak seimbangan hormon, tanpa kelainan organ dalam pelvis. Nyeri primer akan dialami oleh sebagian besar wanita normal.
Nyeri haid sekunder ditandai dengan adanya kelainan organ dalam pelvis. Hal seperti ini harus dilakukan pemeriksaan yang serius. Mungkin ada kista, mioma atau tumor di rahim.
Penyebab Nyeri Haid
Penyebab nyeri haid ada beberapa faktor yaitu sebagai berikut yang ketiganya terkadang memiliki saling keterkaitan:
1.Terjadinya konstraksi rahim atau iskemia otot rahim. Karena lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin.
Nyeri haid atau dismenorrhoe adalah nyeri kejang otot (spasmodik) diperut bagian bawah dan menyebar kesisi dalam paha atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim.
2. Faktor hormonal
Nyeri haid diduga terkait dengan produksi hormon progesteron yang meningkat. Hormon progesteron dihasilkan oleh jaringan ikat kelenjar indung telur (corpus luteum) setelah melepaskan sel telur matang setiap bulan. Hormon tersebut memperbesar ketegangan mulut rahim hingga lubang mulut rahim menjadi sempit, akibatnya otot-otot rahim lebih kuat berkontraksi untuk dapat mengeluarkan darah haid melalui mulut rahim yang sempit. Kontraksi otot rahim yang menyebabkan kejang otot yang dirasakan sebagai nyeri. Keluhan nyeri haid berkurang atau malahan hilang setelah kehamilan atau melahirkan anak pertama. Hal ini karena regangan pada waktu rahim membesar dalam kehamilan membuat ujung-ujung syaraf dirongga panggul dan sekitar rahim menjadi rusak.
3. Psikis atau kecemasan berlebihan. Maka tidak heran apabila emosi wanita sering susah ditebak. Kadang kala begitu tegar menghadapi berbagai masalah dan cobaan namun kali lain begitu rapuh menghadapi masalah yang sepele saja.
Keluhan nyeri:
Keluhan nyeri haid bisa ringan sampai berat dan berubah keluhan keseluruh tubuh, antara lain:
- Muntah dan mual
- Rasa capek/letih
- Sakit daerah bawah pinggang
- Perasaan cemas dan tegang
- Pusing kepala dan bingung
- Diare
Solusi Mengatasi Nyeri Haid
1. Olah raga dan latihan peregangan otot-otot ligamen sekitar rongga panggul dapat melancarkan aliran darah dirongga panggul upayakan BAB tetap lancar dengan makanan berserat bila perlu diberikan pencahar.
2. Obat-obatan
a. obat penghilang nyeri (Analgesik) sebaiknya hindari obat golongan narkotik seperti morphin , codein.
b. Obat yang menghambat prostagladine, seperti aspirin, midometasin, asam mefenamat.
c. Obat yang bersifat ”tokolitik” yaitu mengurangi konstraksi rahim dan memperlancar aliran darah kedalam rongga panggul.
3. Pemberian hormon untuk menghambat pelepasan telur dari indung telur (ovulasi) seperti pil KB untuk kasus yang lebih berat kadang-kadang obat parlodel diberikan untuk mencegah pembuatan hormon prolactin.
4. Kelainan dalam rongga panggul perlu diperbaiki, jika perlu, misalnya: Lubang saluran leher rahim yang terlalu sempit bisa dilebarkan (dilatasi), posisi rahim yang tidak normal dibetulkan dengan pessarium. Peradangan rongga panggul karena infeksi diberikan antibiotik atau dapat dilakukan pemanasan (diatermi).
5. Tindakan Operatif berupa Karetase, pemotongan saraf daerah panggul (presacralroctomy). Ini juga dapat untuk menghilangkan Jaringan Fibroid dalam rahim, Eudometriosis, dll.
6. Solusi herbal: Secara umum gangguan menstruasi bisa menggunakan herbal yang berkhasiat mengurangi rasa sakit dan mengurangi aroma yang tidak sedap.Herbalyang bisadigunakan a.l: Tapak liman, Temuputih, Kunyit,Sidaguri, Mahkota dewa dll.
7. Tetapi asupan nutrisi yang seimbang dapat mengatasi masalah tersebut. Beberapa menu harian khusus wanita yang bisa membuatnya merasa lebih bugar dan terbebas dari nyeri serta gangguan haid, berikut diuraikan.
Masa haid (Hari 1-5). Pada periode ini, tingkat sensitivitas wanita sangat tinggi. disarankan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung magnesium dan omega tiga untuk menstabilkan emosi.
Masa penghujung haid (Hari 6-13). Masa penghujung haid dan 7 hari setelahnya adalah saat hormon wanita paling stabil. Tingkat stres yang dialami menjadi berkurang. Untuk menjaganya, makanlah bahan makanan yang mengandung vitamin dan mineral utuh seperti buah dan sayuran.
Hari 14-17. Dua minggu setelah haid, biasanya nafsu makan wanita akan bertambah. Saat ini paling tepat untuk menyantap aneka makanan lezat seperti seafood atau daging wagyu yang juga sehat.
Hari 18-23. Masa-masa ini seringkali dikenal dengan PMS atau sindrom pra menstruasi. Di masa ini hormon progesterone mencapai puncaknya. Akibatnya, para wanita sering mengalami masalah pencernaan seperti susah buang air besar dan kram perut. Makanan kaya serat paling tepat dikonsumsi di masa-masa ini.
Hari 24-28. PMS terus berlanjut. Butuh makanan berprotein untuk menyeimbangkan gula darah yang mulai tidak stabil. Ice cream atau coklat akan membuat para wanita lebih tenang dan terhindar dari nyeri PMS.
Kadang kala ada beberapa gadis yang secara garis keturunan mengalami nyeri haid yang berlebihan dan saat sudah menikah akan hilang dengan sendirinya. Namun bagi yang tidak menstruasi karena hamil perlu hati-hati jangan sembarangan menggunakan herbal yang bisa mempengaruhi kehamilan atau cacat bayi.

No comments:

Post a Comment