Thursday, April 5, 2012

6 Cara Menjaga Kesehatan Mata


 
Mata adalah salah satu panca indra yang sangat penting dan sekaligus sangat rapuh, sebagai aset yang sangat berharga untuk kita sudah seharusnya lah kita memperhatikan kesehatannya.Terutama oleh para pengguna komputer setiap harinya kerena intensitas yang tinggi terhadap layar komputer akan menurunkan kinerja mata anda dan akan cepat membuat mata cepat lelah. Untuk itu kami telah merangkum nya untuk anda. Berikut ini adalah 6 tips atau cara menjaga kesehatan mata agar tetap sehat dan terjaga kesehatanya:

1. Periksa mata setiap 12 bulan.
Masalah kecil yang terjadi pada mata anda kalau tidak segera ditangani akan berkembang semakin parah, dan memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala, dan selalu mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

2. Di musim panas, pakailah kacamata.
Sinar UV dapat membuat mata anda terkena iritasi dan hal ini bisa jadi masalah serius pada mata anda. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3. Makanlah nutrisi yang baik untuk Anda dan mata Anda.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Cari lensa kontak dengan kualitas baik.
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.Tahu apa yang ditawarkan industri lensa kontak modern akan membantu untuk membuat pilihan yang bijak, tidak begitu saja mengikuti apa kata dokter.

5. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.

6. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.(as07)

Proses Bayi Tabung (IVF)

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bayi tabung merupakan pilihan terakhir bagi mereka yang ingin mendapatkan keturunan namun sampai saat ini belum juga mendapatkan kehamilan. Berikut adalah beberapa proses bayi tabung (IVF) yang dijelaskan dengan gambar agar suami istri semakin yakin apakah pilihan yang mereka ambil tepat atau tidak.

Perjuangan Sperma Menembus Sel Telur



Untuk mendapatkan kehamilan, satu sel sperma harus bersaing dengan sel sperma yang lain. Sel Sperma yang kemudian berhasil untuk meneronos sel telur merupakan sel sperma dengan kualitas terbaik saat itu.


Perkembangan Sel telur



Selama masa subur, wanita akan melepaskan satu atau dua sel telur. Sel telur tersebut akan berjalan melewati saluran telur dan kemudian bertemu dengan sel sperma pada kehamilan yang normal.

Injeksi



Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya. Dokter kemudian memilih sel telur terbaik dengan melakukan seleksi. Pada proses ini pasien disuntikkan hormon untuk menambah jumlah produksi sel telur. Perangsangan berlangsung 5 - 6 minggu sampai sel telur dianggap cukup matang dan siap dibuahi. Proses injeksi ini dapat mengakibatkan adanya efek samping.

Pelepasan Sel telur



Setelah hormon penambah jumlah produksi sel telur bekerja maka sel telur siap untuk dikumpulkan. Dokter bedah menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut untuk digunakan pada proses bayi tabung (IVF) berikutnya.

Spema beku



Sebelumnya suami akan menitipkan sperma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk menanti saat ovulasi. Sperma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan secara hati-hati oleh para tenaga medis.

Menciptakan Embrio



Pada sel sperma dan sel telur yang terbukti sehat, akan sangat mudah bagi dokter untuk menyatukan keduanya dalam sebuah piring lab. Namun bila sperma tidak sehat sehingga tidak dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.

Embrio Berumur 2 hari



Setelah sel telur dipertemukan dengan sel sperma, akan dihasilkan sel telur yang telah dibuahi (disebut dengan nama embrio). Embrio ini kemudian akan membelah seiring dengan waktu. Embrio ini memiliki 4 sel, yang diharapkan mencapai stage perkembangan yang benar.

Pemindahan Embrio



Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer yang diinjeksikan ke sistem reproduksi si pasien

Implanted fetus



Setelah embrio memiliki 4 - 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG seperti tampak pada gambar diatas.

Wednesday, April 4, 2012

Tips Memperbanyak ASI


1. Tingkatkan frekuensi menyusui/memompa/memeras ASI. Jika anak belum mau menyusu krn masih kenyang, perahlah / pompalah ASI. Ingat ! produksi ASI prinsipnya based on demand sama spt prinsip pabrik. Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka makin banyak yg ASI yg diproduksi.
 
2. Kosongkan payudara setelah anak selesai menyusui.
Bahasan ini masih terkait dg point di atas. Makin sering dikosongkan, maka produksi ASI juga makin lancar.

3. Yg tidak kalah pentingnya : ibu harus dalam keadaan RELAKS. KONDISI PSIKOLOGIS ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Ingat : 1 pikiran “duh ASI peras saya cukup gak ya?” maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat. Dan akhirnya produksi ASI menurun.
Relaks saja ya bu. Disini sebetulnya peran besar sang ayah. Jika ayah mendukung maka ASI akan lancar. Mendukung bisa dg berbagai cara mulai dari menyemangati istri hingga hal2 lain spt menyendawakan bayi setelah menyusu, menggendong bayi utk disusukan ke ibunya, dsbnya.

4. Hindari pemberian susu formula.
Terkadang karena banyak orangtua merasa bahwa ASInya masih sedikit atautakut anak gak kenyang, banyak yg segera memberikan susu formula. Padahal pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Anak relatif malas menyusu atau malah bingung puting terutama pemberian susu formula dg dot. Begitu bayi diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya akan kekenyangan. Sehingga volume ASI makin berkurang. Makin sering susu formula diberikan makin sedikit ASI yg diproduksi.

5. Hindari penggunaan DOT, empeng, dkknya
Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa (ataupun memilih susu formula) berikan ke bayi dg menggunakan sendok, bukan dot ! Saat ibu memberikan dg dot, maka anak dapat mengalami BINGUNG PUTING (nipple confusion). Kondisi dimana bayi hanya menyusu di ujung puting seperti ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh areola (bag. gelap di
sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya, si kecil jadi ogah menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI. Sementara kalau menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja dotnya, susu langsung keluar. Karena itu hindari penggunaan dot dsbnya.

6. Datangi klinik laktasi. Jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi dg klinik laktasi. Disana ibu dan ayah mendapatkan masukan secara teknis agar ASI tetap optima.

7. Ibu menyusui mengkonsumsi makanan bergizi.

8. Lakukan perawatan payudara : Massage / pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian.

Agar ASI lancar di awal masa menyusui
(Diterjemahkan Luluk dari artikel “How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start”)
Idealnya proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri utk menyusu pada ibunya di 20 – 30 menit setelah ia lahir. Itupun jika ia tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan ke ibu saat proses melahirkan. 

Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan bawaan utk melakukan proses latch-on (proses masuknya sebagian besar ke dalam mulut bayi hingga ia dapat “mengunci” dan menyusu dg baik) dan menyusu dengan baik. Riset menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang diletakkan di perut ibu sesaat setelah ia lahir, akan mampu mencari payudara ibu dan menyusu dengan baik dalam kurun waktu kurang dari 50 menit.

Memisahkan bayi dari ibunya sebelum hal tsb dilakukan akan membuat bayi kehilangan kesempatan besar. Bayi akan mengantuk dan kehilangan minatnya utk menyusu pada ibunya. Akibatnya proses inisiasi menyusui mengalami hambatan. Oleh karena itu, pastikan bahwa bayi mendapatkan kesempatan utk melakukan proses inisiasi menyusui  paling tidak satu jam pertama setelah ia lahir. Hal ini akan menunjang proses lancarnya ASI di kemudian hari. 

Meskipun proses menyusui dapat segera ibu lakukan setelah bayi lahir, beberapa bayi nampak tidak dapat latch on dengan baik setelah ia lahir. Hal ini disebabkan pengaruh epidural atau anastesi lainnya yang diberikan ibu selama masa melahirkan. Beberapa jenis anastesi mengurangi refleks bayi mencari payudara ibu dan menyusu pada ibunya, juga
meningkatnya temperatur tubuh bayi dan tangisan bayi
Namun perlu dipahami bahwa jika bayi tidak dapat menyusu setelah ia lahir bukan akhir dari segalanya. Segera minta bantuan dari ahli laktasi jika bayi sulit menyusui atau melakukan latch on. Sehingga problem tersebut dapat segera diatasi. Selanjutnya, semakin seringnya bayi disusui makin meningkatkan reseptor hormon prolaktin.

Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak dapat dilakukan, alternatif terbaik berikutnya adalah memerah ASI atau pompa ASI selama 10-20 menit tiap 2 hingga 3 jam sekali, hingga bayi dapat menyusu. Tindakan tsb dapat membantu memaksimalkan reseptor prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh bayi. Jika ibu melahirkan di RS atau di klinik melahirkan, biasanya disediakan breastpump elektrik dan ibu butuh bantuan menggunakannya. Perawat, konsultan laktasi ataupun bidan dapat membantu ibu dalam menggunakan alat tsb.

Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat berduaan dan terciptanya bonding antara ibu dan bayi. Meskpun tidak mudah membuat suasana spt it di RS, namun adanya dukungan, support dan kenyamanan akan membantu ibu dalam proses makin lancarnya produksi ASI.

Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar
Ibu yang melahirkan dengan cara operasi cesar (c-sections) seringkali sulit menyusui bayinya segera setelah ia lahir. Terutama jika ibu diberikan anastesi umu. Ibu relatif tidak sadar untuk dapat mengurus bayinya di jam pertama setelah bayi lahir. Meskipun ibu mendapat epidural yang membuatnya tetap sadar, kondisi luka operasi di bagian perut relatif membuat proses menyusui sedikit terhambat. Sementara itu, bayi mungkin mengantuk dan tidak responsif untuk menyusu, terutama jika ibu mendapatkan obat-obatan penghilang sakit sebelum operasi. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa proses melahirkan dengan cesar akan menghambat terbentuknya produksi ASI. Meskipun demikian, menyusui sesering mungkin setelah proses kelahiran dg cesar akan meminimalisasi masalah-masalah tsb. Bahkan beberapa ibu yang melahirkan dg cesar memiliki produksi ASI yang berlimpah.

Kehebatan Kolostrum
Tiap ibu perlu mengetahui dan menghargai betul betapa berharganya kolostrum. Kolostrum, cairan bening kekuningan yang sering disebut “Pre-milk”, akan diproduksi di hari-hari pertama menyusui. Kolostrum, kemudian disusul dengan ASI “matang”, akan menjaga dan melindungi bayi seperti plasenta saat ia dalam kandungan ibu. Kolostrum relatif rendah lemak dan karbohidrat, tetapi kaya akan protein. Kandungan tsb sangat tepat sesuai
dengan kebutuhan bayi di hari-hari pertama. Kolostrum mudah dicerna dan mengandung sel-sel hidup yang memberikan proteksi terhadap berbagai bakteri, virus dan alergen.

Kolostrum ini akan melindungi bagian dalam usus bayi dan menjaganya dari absorpsi substansi-substansi yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. Faktor imun seperti IgG dan IgA sangat banyak jumlahnya dalam kolostrum dibandingkan dengan ASI matang. 

Kedua zat imun tsb akan menstimulasi dan meningkatkan sistem imun bayi. Dan penelitian menunjukkan bahwa manfaat tsb akan terus didapatkan bayi selama hidupnya. Lebih jauh lagi, kolstrum beraksi sebagai laxative (“obat pencuci perut”) yg efektif, mulai dari membuang meconium dari usus, hingga memecahkan bilirubin (substansi yg dapat membuat bayi menjadi kuning). 

Dua minggu kemudian, kolostrum akan berubah komposisi menjadi ASI matang. Namun kondisi tsb tidak terjadi secara sekaligus. Kolostrum akan secara perlahan berubah menjadi ASI matang. Karena itu ASI yang dihasilkan di saat-saat tsb terlihat lebih kekuningan dibandingkan ASI yg dihasilkan kemudian.

Terkadang kita jumpai beberapa ibu yang belum dapat menghasilkan ASI di awal setelah kelahiran bayinya. Ibu-ibu yang tidak melihat kolostrum saat menyusui bayinya akan merasa khawatir jika dirinya tidak dapat memproduksi ASI. Namun, kenyataan bahwa tidak terlihatnya ASI saat bayi menyusu, bukan berarti ASI (kolostrum) tidak keluar. Kolostrum yang dihasilkan ibu umumnya diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil, yaitu sekitar 7.4 sendok teh (36.23 ml) per harinya. Atau sekitar 1.4 hingga 2.8 sendok teh (6.86-13.72 ml) sekali menyusu. Dan jumlah yang sangat sedikit tsb akan segera diminum dan ditelan oleh bayi . Kenyataan bahwa warna dari kolostrum yang bening kekuningan dan tampak spt air liur menyebabkan kolostrum sulit untuk diidentifikasi. Sehingga tak jarang ibu yang merasa ASInya belum keluar, padahal ASI (kolostrum) nya sudah keluar. Memerah ASI di awal-awal pasca melahirkan akan terasa sulit, karena payudara terasa bengkak. Disini ibu membutuhkan bantuan dari konsultan laktasi. Selanjutnya seiring dengan waktu dan makin seringnya ibu memerah ASI, maka ibu akan lebih terampil dalam memerah ASI. 

Karena sedemikian berharganya kolostrum, maka pastikan ibu memberikannya ke bayi meskipun hanya dalam jumlah yg amat sangat sedikit. Kolostrum ini akan menjadi hadiah yang tak ternilai harganya utk anak. Karena manfaatnya yang demikian hebat, maka segala macam upaya dalam memberikan kolostrum akan menjadi hal yang patut diperjuangkan.

Rooming-In (Rawat Gabung)
Banyak RS yang menawarkan pilihan agar bayi dapat terus bersama ibunya selama 24 jam. Kondisi ini dinamakan rawat gabung. Meskipun selama ini banyak RS yang masih menerapkan ruangan khusus untuk bayi, terpisah dari ibunya. Namun riset terakhir menunjukkan bahwa jika tidak ada masalah medis, tidak ada alasan untuk memisahkan ibu dari bayinya, meskipun sesaat Bahkan makin seringnya ibu melakukan kontak fisik langsung (skin-to-skin contact) dengan bayi akan membantu menstimulasi hormon prolaktin dalam memproduksi ASI (Hurst 1997). Karena itu pada tahun 2005, American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan kebijakan agar ibu dapat terus bersama bayinya di ruangan yang sama dan mendorong ibu untuk segera menyusui bayinya kapanpun sang bayi menginginkannya. Semua kondisi tsb akan membantu kelancaran dari produksi ASI.

Susui bayi sesering mungkin
Seperti yang telah diketahui bersama, ibu harus menyusui sesering mungkin kapanpun bayi menginginkannya. Ini berarti, paling tidak tiap 2 hingga 3 jam sekali dan tiap 4 hingga 5 jam di malam hari dari 8 hingga 12 kali menyusui selama 24 jam. Coba kalkulasikan berapa lama bayi menyusu, mulai dari awal hari menyusu hingga akhir hari. Umumnya bayi menyusu kira-kira 20-40 menit sekali menyusu, tapi bukan berarti ibu harus melihat jam dan mengukur lamanya bayi menyusui. Di minggu-minggu pertama menyusui, terutama saat bayi baru lahir, hari-hari ibu terasa hanya diisi dengan kegiatan menyusui saja. Saat bayi baru selesai menyusui, ibu harus menyusu kembali. Ini sangat lumrah terjadi. Sebelum ASI matang keluar, bayi akan terasa begitu rakus menyusu. Hal ini disebabkan lambung bayi yang begitu kecil, sehingga mereka mudah lapar.

Makin sering bayi menyusui akan memperbanyak ASI yang diproduksi. Hal ini disebabkan oleh stimulasi maksimum dari reseptor-reseptor prolaktin yang akan memicu produksi ASI dalam jumlah sebanyak mungkin. Bulan pertama menyusui adalah masa pembelajaran utk bayi. Di bulan tsb, ia berusaha menguasai betul bagaimana teknik menyusui yang tepat Hingga masuk ke bulan berikutnya, ia dapat menyusu dengan baik dalam waktu yang singkat. Dengan selalu berada di dekatnya, Ibu dapat memastikan tanda-tanda awal bayi lapar (mimik muka tanda haus, dsbnya). 

Jadi ibu dapat segera menyusuinya sebelum bayi kelaparan dan menangis karena stres. Jika hal ini dilakukan, ibu dan orang sekitar ibu akan terhindar relatif jauh dari stres.

Seiring waktu, ibu tidak selalu menghabiskan waktu dengan menyusui sepanjang hari. Ingatlah bahwa ibu dalam masa pemulihan pasca melahirkan, sehingga ibu butuh banyak istirahat. Menyusui adalah cara alami untuk memastikan ibu dapat berisitrahat dengan baik. Terutama di sela waktu menyusui. Ibu dapat beristirahat saat bayi sedang tidak menyusu. Semakin bertambahnya waktu juga, bayi akan memiliki pola menyusui. Sehingga ibu dapat mengatur waktunya dengn baik. 

Pola menyusui yang bayi atur akan sangat spesifik sesuai dengan kebutuhannya. Mulai dari kebutuhan emosinya hingga kebutuhan fisiologisnya. Dan pola menyusui tsb akan terus berubah sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Lindungi diri dengan lingkungan yang supportif
Masa menyusui adalah masa yang paling sensitif dalam kehidupan ibu. Baik secara fisik ataupun emosional. Begitu ibu mulai menyusui, ibu butuh lingkungan yang supportif, yang mendukung ibu dari berbagai keraguan dan kritikan. Menyusui memang hal biologis yang wajar.

Namun di dalam masyarakat, kita masih sering menjumpai orang-orang yang tidak nyaman dengan keberadaan ibu menyusui. Dan orang-orang ini akan banyak melontarkan pertanyaan-pertanya an yang sinis seputar produksi ASI ibu. 

Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan yang mereka ketahui tentang menyusui dan kadang dipengaruhi oleh anggapan yang salah tentang payudara dari segi sexual. Disini lah ibu butuh banyak dorongan dan dukungan positif. Jangan pedulikan tanggapan negatif yang dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri ibu akan ASI dan menyusui.

Memang tidak mudah menjaga jarak dari orang-orang yang tidak mendukung ibu dalam hal menyusui. Namun ingatlah bahwa ibu butuh suasana dan lingkungan yg kondusif demi keberhasilan ASI eksklusif. Ingatlah selalu bahwa bayi ibu butuh air susu ibu. Ingatlah selalu akan hal ini diatas segala kritikan dan tekanan. Jika ibu sulit menghadapi berbagai kritikan dan tekanan, mintalah bantuan suami ataupun orang lain yang dapat membantu ibu untuk menghadapi hal tsb.

Mungkin ibu berpikir, “Bagaimana jika orang yg tidak mendukung saya adalah ibu saya atau ibu mertua saya ? Bagaimana cara utk menghadapinya ?”. Banyak eyang baru yang tidak berhasil menyusui anaknya saat ia bayi. Beberapa eyang yang sedih akan berupaya sedemikian rupa membantu agar anaknya ataupun menantunya sukses menyusui bayinya. Namun ada juga
eyang yang justru menjadi defensif. Mereka akan berupaya mempertahankan pendapatnya agar diberikan susu formula dan menganggap menyusui adalah hal yang menyebalkan. Nah tahukah anda pengalaman ibu anda ataupun ibu mertua anda dalam hal menyusui ?! Tanyakan hal ini kepada mereka. Dengarkan cerita dan pengalaman mereka saat menyusui dulu. Dengan demikian, anda mendapatkan informasi, dukungan ataupun masalah teknis yang mungkin anda belum dapatkan. Hal ini akan mengetahui bagaimana perjuangan mereka dahulu dan bagaimana anda mengetahui betul bahwa mereka adalah orang tua yang baik. 

Dengan menunjukkan empati dan mendengarkan pengalaman mereka, anda akan mendapatkan dukungan ataupun masukan yang baik dalam menyusui.

Kewajiban lainnya
Di minggu-minggu pertama menyusui, ibu akan terfokus pada perawatan anak, menyusui dan merawat diri sendiri. Tanggung jawab lainnya tidak akan terlalu menjadi perhatian. Jika anda memiliki anak yang lebih besar (akak dari bayi), anda perlu memperhatikan mereka juga. Padahal anda harus membagi perhatian utama ke bayi dan anda sendiri. Mintalah bantuan kepada suami
ataupun pengasuh yang akan membantu anda dalam memenuhi kebutuhan utama sang kakak. 

Biasanya teman ataupun kerabat akan mengunjungi ibu di awal-awal pasca ibu melahirkan. Di saat spt ini ibu seringkali merasa tidak dapat leluasa menyusui bai ataupun utk beristirahat. Jika hal ini terjadi, katakanlah secara perlahan dan sopan kepada tamu bahwa ibu butuh waktu untuk menyusui ataupun istirahat. Jika tamu tsb tetap memaksa utk tinggal, maka cara terbaik adalah membatasi waktu berkunjung. Atau ibu dapat menjelaskan secara perlahan bahwa ibu butuh istirahat.

Istirahat di tempat tidur
Tahukah anda bahwa istrihat di tempat tidur di hari-hari pertama menyusui adalah kunci awal keberhasilan menyusui. Ibu dapat membawa buku atau majalah ataupun tv untuk dibawa ke kamar ibu. Siapkan juga snack dan minuman di dekat tempat tidur. Jadi ibu hanya berdiri jika ke kamar mandi. Meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan menyusui bayi kapanpun ia inginkan, akan membantu kelancaran ASI. Jika perlu jelaskan ke tiap orang bahwa ini adalah “perintah dokter” jika ibu butuh justifikasi. 

Pasca melahirkan, banyak dokter yang menginstruksikan kepada ibu utk melakukan hal diatas. Karena meskipun ibu merasa senang dan segar, tubuh ibu tetap butuh istirahat banyak utk memulihkan diri pasca melahirkan. Jika ibu tidak istirahat di awal-awal pasca melahirkan, maka beberapa bulan berikutnya akan terasa lebih sulit. Dan hal ini jelas akan mempengaruhi produksi dari ASI.

Masak dan pekerjaan rumah
Dari sekian banyak tanggung jawab, ada 2 hal yang sebaiknya tidak ibu lakukan sendiri, yaitu masak dan pekerjaan rumah. Mintalah bantuan teman ataupun keluarga utk dapat membantu ibu menyiapkan makanan. Jadi jika ada banyak tamu yang datang membawakan banyak makanan, simpanlah dalam kulkas utk cadangan makanan ibu nanti. Biasanya banyak tamu yang berpikir jika mereka membawa makanan akan jauh lebih bermanfaat utk ibu pasca melahirkan.

Pekerjaan rumah, terutama di hari-hari saat ibu melahirkan, akan terasa sangat menumpuk. Ini bukan waktunya utk ibu memikirkan hal-hal resik spt ini. Meskipun banyak yang sudah membantu membersihkan rumah dsbnya. Jangan pedulikan hal-hal yang detail, terutama menyangkut urusan keapikan rumah, selama masa awal menyusui. 

Jangan paksakan diri utk membereskan pekerjaan rumah, terutama di awal pasca melahirkan. Mintalah bantuan orang lain. Beritahukan mereka dimana letak piring akan menghemat energi ibu daripada mengerjakannya sendiri. Ingat dan ingatlah selalu bahwa urusan rumah bukanlah tanggung jawab anda saat ini. Tiap orang yang bertamu akan mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang ibu. Sehingga mereka tidak akan menuntut rumah selalu terlihat rapi. Seorang ibu menyusui yang mengatakan: “Memang melakukan sesuatu tidak semudah mengatakan sesuatu. Semua orang bilang saya hanya boleh menyusui saja. Santai dan jangan memikirkan urusan rumah. Jangan hiraukan. Konsentrasi menyusui saja. Lupakan urusan lain. Saya pikir saya tidak akan menghiraukan nasehat itu, Ini sama saja saya membiarkan diri saya sendiri bermalas-malasan. Padahal saya dapat melakukannya meski saya harus mengurus dan menyusui bayi saya. Saya tidak mengerti kenapa tiap orang menyarankan hal tsb”. Jawabannya hanya satu : Jangan biarkan energi ibu habis untuk hal yang tidak perlu, meski itu sekecil apapun. Simpan energi ibu untuk menyusui bayi.

Pengasuh pasca melahirkan (Postpartum Doula Care )
Banyak ibu yang memilki suami ataupun keluarga yang begitu mendukung dan membantu semua urusan ibu. Namun ada hal lain yg ibu butuhkan selain hal tsb.Selain merawat bayi, ibu juga perlu merawat dan memanjakan diri sendiri. Terkadang ibu juga merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Disinilah ibu butuh bantuan dari doula. Doula adalah orang (biasanya wanita) profesional yg membantu ibu dalam merawat bayi dan memberikan dukungan dalam menyusui. Banyak juga doula yg ikut membantu ibu dalam proses persalinan, meski banyak juga yg membantu ibu pasca melahirkan.

Doula juga dapat membantu ibu dalam mengurus rumah, mengasuh sang kakak dari bayi, ataupun merawat anda. Kehadiran doula bukan hanya utk membantu hal-hal tsb diatas, tetapi juga membantu memastikan ibu agar tetap percaya diri selama proses menyusui dengan bayinya.

Saat ibu memilih menyewa doula, tanyakan betul bagaimana filosofinya tentang perawatan bayi. Apakah ia percaya bahwa bayi disusui kapanpun bayi menginginkan atau ia lebih meyakini agar proses menyusui dilakukan berdasarkan jam? Apakah dia lebih suka bayi tinggal sekamar bersama ibu, atau ia lebih suka bayi dirawat olehnya ? Apakah ia mengerti betul tentang masalah-masalah menyusui ? Apalah dia menyarankan ibu untuk menemui konsultan laktasi jika ibutuhkan ? Dengan mengetahui betul filosofi dari doula yg akan ibu sewa, maka ibu dapat memastikan kelancaran berbagai urusan di rumah dan proses menyusui. Dan apabila ibu memiliki berbagai pertanyaan atau sekedar ingin mengetahui berbagai hal seputar menyusui, ibu dapat menghubungi ahli laktasi.

Makan, minum dan tidur nyenyak
Agar anda memiliki tenaga utk menyusui dan merawat bayi, anda butuh makanan yang bergizi, banyak cairan dan tidur yang banyak. Jangan melewatkan saat makan. Bahkan, ibu perlu makan snack bergizi di sela-sela waktu makan. Secara umum, jumlah dan kualitas makanan sangat perlu diperhatikan bagi ibu menyusui. Meski tubuh ibu akan membuat ASI yang bagus (berkualitas) meskipun ibu makan makanan yg kurang gizi. Makan makanan yang bergizi akan mengembalikan tubuh ibu ke kondisi prima. Karena itu nikmatilah waktu makan dengan baik.

Minuman juga perlu diperhatikan. Minumlah saat ibu merasa haus. Ingatlah, minum dalam volume yang banyak tidak akan memperbanyak ASI. Air adalah cairan terbaik. Meskipun ibu dapat minum the yg tidak berkafein jika ibu menginginkannya. Buah dan jus jeruk juga sangat bermanfaat karena gizinya yg baik. Tapi jika anda minum jus yang ada dalam kemasan, pastikan anda membaca label kemasan. Pastikan tidak ada gula di dalamnya. Gula dalam jus kemasan hanya akan menambah kalori yang tidak diperlukan tubuh. Beberapa ibu merasa jika ia minum banyak jus jeruk, maka bayinya menjadi rewel. Demikian juga dengan susu sapi. Beberapa bayi sensitif thd protein dari susu sapi yg ada di dalam ASI. Meski hanya sedikit ibu yg mengalaminya.

Ada anggapan bahwa ibu harus minum susu agar dapat membuat ASI. Anggapan ini tidak benar. ASI dibuat dari berbagai nutrien yg ada dari berbagai sumber. Jadi bukan hanya dari susu. Banyak ibu yang tidak minum susu dan tidak ada masalah dalam produksi ASInya.

Selain urusan makan dan minum, hal lain yg perlu ibu perhatikan adalah masa tidur. Tidurlah kapanpun ibu bisa. Tidurlah saat bayi sedang tidur. Di awal kehidupannya, bayi masih belum memiliki pola tidur yg teratur. Sehingga waktu malam ia masih memungkinkan sering bangun dan memotong waktu tidur ibu di malam hari. Karena itu tidurlah saat bayi sedang tidur. Saat bayi tidur, biasanya ibu memanfaatkannya utk menelpon, menulis, mengerjakan pekerjaan rumah dsbnya. Padahal inilah waktu yg tepat utk ibu banyak beristirahat. Mungkin tidak mudah utk ibu tidur saat bayi tidur. Terutama jika tidak alma kemudian bayi bangun. Namun seiring waktu ibu akan terbiasa beristirahat dan mengikuti ritme bayi. Percayalah ibu akan mendapatkan banyak manfaat dengan istirahat banyak. Apalagi tubuh ibu butuh memulihkan
kondisi pasca melahirkan.

Agar produksi ASI selalu optimal
Menyeimbangkan urusan menjaga produksi ASI agar terus optimal, menyusui dan mengurus keluarga adalah hal yg tidak mudah. Setiap hari ibu harus memenuhi kebutuhan bayi, keluarga dan diri sendiri. Terkadang sulit sekali bagi ibu utk membagi perhatian dan menyeimbangkan semua urusan. Jika hal ini terjadi, cobalah utk selalu mengingat bahwa ibu telah memberikan yg terbaik utk keluarga ibu sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan pernah emaksakan diri sendiri. Anda akan kelelahan jika berusaha memaksakan diri. Akibatnya produksi ASI juga tidak optimal. Bersikap ariflah dalam melalui proses ini. Ingatlah, anda butuh waktu banyak utk mencintai bayi anda, sosok mungil yg baru lahir dan butuh waktu singkat sebelum ia tumbuh besar.

Thursday, March 29, 2012

Tips Sehat Mengatasi Flu, Pilek dan Influenza Bagi Yang Suka Begadang


Tips sehat mengatasi flu, pilek, influenza ini sebetulnya mudah dan murah. Bahkan tidak perlu ke dokter kalau memang belum diperlukan. Karena pada dasarnya penyakit ini akibat dari infeksi virus (Viral infection). Infeksi virus itu bersifat self limiting diseases, yang artinya bisa sembuh sendiri. Dengan usaha yang ringan kita bisa mengatasi flu, pilek dan influenza. Bagaimana tips mengatasi flu itu?
Berikut beberapa langkah yang saya  lakukan. Lho kok saya? ya..karena dua hari ini saya, ( konsultasi kesehatan ) terbaring istirahat di tempat tidur karena tubuhku sudah tidak mampu mengatasi flu berat dan batuk.
  1. Tirah baring, usahakan istirahat di temat tidur dengan tenang. Tinggalkan  sejenak semua urusan. pusatkan ada pikiran bahwa saya harus sembuh dari penyakit ini. Dengan demikian sistem imun tubuh mendapat energi positif dari pikiran yang positif pula.
  2. Minum air putih yang banyak. banyaknya sekuat anda minum. tidak melulu air putih saja, bisa air teh hangat, air hangat kuku,
  3. Minum vitamin atau suplemen lainnya. Pada saat  flu, sistem imun atau daya tahan tubuh menurun, membutuhkan bantuan dari luar. Inilah saat yang tepat minum vitamin atau madu dan lain-lain.
  4. Usahakan makan yang seimbang gizinya.hindarkan makanan berlemak dan gorengan.
  5. Berdoa, dengan berdoa semoga diberi kesembuhan. Dengan berdoa merangsang sistem daya tahan tubuh untuk meningkatkan kekebalan imunnya.
Kalau langkah-langkah mengatasi flu , pilek tersebut belum berhasil ya…kunjungi dokter anda. Tujuannya berobat ke dokter ini mempunyai dua tujuan , yaitu

  1. Memastikan apakah ada infeksi tumpangan yang lain. maksudnya?  untuk memastikan apakah infeksi flu murni  atau infeksi tumpangan lainnya. Kalau hanya flu, pilek,  batuk biasa tidak masalah. yang menjadi masalah adalah kalau ada  co-infection dengan yang lain seperti URTI, DHF, tifus dan lain-lain. Karena gejala awal dari penyakit tersebut sama seperti gejala flu. Istilah kedokterannya, flu like syndroma. Jadi perlu hati-hatinya di sini.
  2. Untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang ada. Seperti obat untuk penurun panas, obat untuk hidung tersumbat, untuk untuk mengencer dahak atau lendir, dan vitamin
Semoga kita semua terhindar dari penyakit flu, pilek dan influenza. semoga tips mengatasi flu ini bermanfaat buta rekan-rekan blogger, khususnya yang suka begadang pada malam hari. Sehat selalu dan terhindar dari flu, pilek dan influenza.

Sunday, March 25, 2012

JENIS-JENIS NARKOBA


Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).

Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).

Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.

Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven).

Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
  • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
  • Menimbulkan semangat
  • Merasa waktu berjalan lambat.
  • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
  • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
  • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
  • Menimbulkan euforia.
  • Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Berkeringat.
  • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
  • Gelisah dan perubahan suasana hati.
  • Mulut kering dan warna muka berubah.

HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
  • Denyut nadi melambat.
  • Tekanan darah menurun.
  • Otot-otot menjadi lemas/relaks.
  • Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
  • Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
  • Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
  • Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
  • Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
  • Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat.
 
GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan kering.
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian.
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
  • Gangguan kebiasaan tidur.
  • Sensitif dan gelisah.
  • Berkeringat.
  • Berfantasi.
  • Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
  • Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
  • Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
  • Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
  • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
  • Diafragma mata melebar dan demam.
  • Disorientasi.
  • Depresi.
  • Pusing
  • Panik dan rasa takut berlebihan.
  • Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
  • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
  • Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
  • Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
  • Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
  • Timbul masalah kulit.
  • Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
  • Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
  • Merokok kokain merusak paru (emfisema).
  • Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
  • Paranoid.
  • Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
  • Gangguan penglihatan (snow light).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Bicara seperti menelan (slurred speech).
AMFETAMINNama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
  • Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
  • Suhu badan naik/demam.
  • Tidak bisa tidur.
  • Merasa sangat bergembira (euforia).
  • Menimbulkan hasutan (agitasi).
  • Banyak bicara (talkativeness).
  • Menjadi lebih berani/agresif.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mulut kering dan merasa haus.
  • Berkeringat.
  • Tekanan darah meningkat.
  • Mual dan merasa sakit.
  • Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
  • Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
  • Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.
SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
  • Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
  • Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
  • Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
  • Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
  • Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
  • Nampak bahagia dan santai.
  • Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  • Jalan sempoyongan.
  • Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.
ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.
INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).
  • Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.
  • Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

Thursday, March 15, 2012

ARTHROSCOPY




 

Yang Dilakukan Pada Persiapan Arthroscopy

Arthroscopy terutama adalah suatu prosedur tanpa darah dan umumnya mempunyai sedikit komplikasi-komplikasi. Kesehatan yang mendasarinya dari pasien dipertimbangkan ketika menentukan siapa adalah seorang calon untuk arthroscopy. Yang paling penting, pasien harus mampu untuk mentolerir pembiusan yang digunakan selama prosedur. Fungsi paru dan jantung seseorang harus memadai. Jika ada persoalan-persoalan yang hadir seperti gagal jantung atau emphysema, ini harus dioptimalkan sebisa mungkin sebelum operasi. Pasien-pasien yang berada pada obat-obat anticoagulants (pengencer darah) harus telah secara hati-hati menyesuaikan obat-obat ini sebelum operasi. Persoalan-persoalan obat lain harus juga dikontrol sebelum operasi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Evaluasi sebelum operasi dari kesehatan seorang pasien akan umumnya memasukan suatu pengujian fisik, tes-tes darah, dan suatu analisa urin. Pasien-pasien yang mempunyai suatu sejarah dari persoalan-persoalan jantung atau paru dan umumnya siapa saja lebih dari umur 50 tahun akan biasanya diminta untuk mendapatkan suatu electrocardiogram (EKG) dan suatu X-ray dada. Tanda-tanda apa saja dari infeksi yang sedang berjalan dalam tubuh biasanya menunda arthroscopy, kecuali ia sedang dilakukan untuk infeksi sendi tulang yang mungkin dalam pertanyaan.

Melaksanakan Arthroscopy

Arthroscopy seringkali dilakukan sebagai suatu prosedur pasien luar. Pasien akan masuk kedalam fasilitas dimana prosedur akan dilakukan dan suatu intravenous line (IV) didirikan dalam rangka untuk memasukan cairan-cairan dan obat-obat. Tipe pembiusan yang digunakan bervariasi tergantung pada sendi yang akan diuji dan kesehatan medis dari pasien. Arthroscopy dapat dilaksanakan dibawah suatu pembiusan umum, suatu pembiusan tulang belakang atau epidural, suatu pemblokiran regional (dimana hanya kaki dan tangan yang diuji dimati rasakan), atau bahkan suatu pembiusan lokal. Setelah pembiusan yang tepat dicapai, prosedur dapat mulai. Suatu sayatan dibuat pada sisi dari sendi yang akan diuji dan arthroscope dimasukkan kedalam sayatan. Alat-alat lain adakalanya ditempatkan pada sayatan lain untuk membantu mengarahkan struktur-struktur tertentu kedalam penglihatan dari arthroscope. Pada operasi arthroscopic, alat-alat tambahan untuk perbaikan-perbaikan operasi dimaskkan kedalam sendi melalui arthroscope. Alat-alat ini dapat digunakan untuk memotong, mengeluarkan, dan menjahit jaringan-jaringan yang rusak. Sekali prosedur selesai, arthroscope dikeluarkan dan sayatan-sayatan ditutup melalui jahitan pada luka. Suatu pembalut luka yang steril ditempatkan diatas sayatan dan suatu penjepit atau penahan atau ACE wrap mungkin ditempatkan sekitar sendi.

Kesembuhan Pasien Setelah Arthroscopy

Segera setelah operasi arthroscopic, pasien-pasien mungkin mengantuk, terutama jika suatu pembiusan keseluruhan telah digunakan. Obat-obat diberikan untuk mengontrol nyeri jika diperlukan. Jika suatu pembiusan lokal telah digunakan, mungki sama sekali tidak ada nyeri segera setelah prosedur. Jika suatu pembiusan spinal atau regional telah digunakan, mati rasa dan kelemahan dari kaki dan tangan dapat terjadi yang hilang secara berangsur-agsur sebelum pasien dipulagkan.
Sayatan-sayatan operasi dari arthroscopy adalah kecil. Mereka biasanya terdiri dari beberapa sayatan-sayatan 5 mm (1/4 inch) pada kedua sisi dari sendi, yang diperban setelah operasi. Perban mungkin menyerap beberapa dari pengaliran jaringan dari tempat-tempat luka ini. Perban harus hanya diangkat dibawah petunjuk dari ahli bedah atau perawat yang merawat. Ia harus dipertahankan sekering mungkin selama beberapa hari pertama setelah operasi. Pasien-pasien harus memberitahukan dokter-dokter mereka segera jika mereka mengembangkan nyeri sendi yang tidak biasa, pembengkakan, kemerahan atau hangat, atau jika mereka melukai sendi yang terlibat.
Untuk beberapa hari setelah arthroscopy, pasien-pasien akan umumnya diminta untuk istirahat dan menaikkan sendi ketika memakai ice packs untuk meminimalkan nyeri dan pembengkakan. Setelah operasi, suatu program latihan dimulai secara berangsur-angsur yang menguatkan otot-otot yang mengelilingi sendi dan mencegah luka parut (contracture) dari jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya. Tujuannya adalah memulihkan stabilitas dan kekuatan dari sendi secara cepat dan aman, ketika mencegah pembentukan dari jaringan parut. Program ini adalah suatu bagian penting dari proses penyembuhan untuk suatu hasil yang optimal dari prosedur ini.
Melalui waktu bertahun-tahun, alat serat optik berkwalitas lebih tinggi telah mengizinkan perkembangan dari miniature arthroscopes. Ini telah mengizinkan pengujian dari sendi-sendi yang lebih kecil dengan arthroscopy. Arthroscopy telah menjadi suatu alat yang terintegrasi untuk operasi orthopedic dan perannya akan berlanjut untuk berkembang ketika perbaikan lebih jauh pada arthroscopes dan alat-alat arthroscopic berlanjut.