Perawatan
bayi premature sangat rumit dan kompleks karena besarnya resiko yang
bisa terjadi dalam awal kehidupannya. Sehingga perawatannya memerlukan
pengalaman, ketrampilan, pengetahuan dan kesabaran yang cukup tinggi,
dan sering memerlukan perawatan tim dari beberapa disiplin ilmu
spesialis anak. Selain itu untuk sarana perawatan dibutuhkan sarana dan
prasarana medis yang lengkap dan tehnologi canggih.
Untuk
itu bayi Prematur harus dirawat diruangan khusus yang disebut NICU
(Neonatal Intensive Care Unit). Hanya sebagian kecil Rumah Sakit di
Jakarta dan kota besar lain di Indonesia yang mempunyai sarana tersebut,
termasuk salah satunya adalah Rumah Sakit Bunda Jakarta.
· INKUBATOR
Bayi
prematur sangat beresiko terjadi hipotermi atau suhu tubuh yang rendah
sehingga memerlukan lingkungan udara yang hangat. Kondisi demikian
memerlukan bantuan alat incubator. Inkubator adalah suatu tempat kaca
yang dipakai bayi prematur untuk menjaga suhu lingkungan dan mengurangi
kontak dengan orang dan lingkungan luar yang berpotensi menularkan
penyakit.
· PEMBERIAN ALAT BANTU NAPAS (VENTILATOR MEKANIK)
Alat
bantu napas diperlukan bayi prematur bila dalam keadaan sesak berat
karena paru-paru belum berkembang sempurna atau karena henti napas.
· PEMBERIAN OBAT KEMATANGAN PARU
Pada
keadaan paru-paru yang belum berkembang dalam keadaan parah maka
seringkali diperlukan pemberian surfaktan atau obat untuk mematangkan
paru yang disemprotkan ke dalam paru-paru melalui suatu alat. Namun
sayangnya obat ini cukup mahal berkisar sampai 4-5 jutaan.
· PEMBERIAN CAIRAN DAN MINUM
Pemberian
minum pada bayi dilakukan bila kemampuan saluran cerna bayi sudah
memungkinkan. Bila tidak memungkinkan maka cairan dan nutrisi harus
dimasukkan melalui infus. Pemberian minum pada bayi premature dinaikkan
secara bertahap dan harus cermat diamati perkembangannya. Bila keadaan
pencernaan bayi belum optimal awalnya pemberian minum dilakukan melalui
“Continous Drip”. Atau memberi minum melalui selang yang dimasukan mulut
dengan menggunakan alat pompa tekan yang dapat diatur kecepatan minum
secara minimal dan teratur. Pada lebih usia kehamilan 32 minggu biasanya
reflek menghisap bayi sudah mulai timbul. Sehingga sangat baik bila
dapat diberikan ASI secara langsung.
· PEMANTUAN KETAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI
Setiap
saat dalam periode tertentu bayi harus diamati secara cermat dan teliti
tentang suhu badan, denyut jantung, saturasi oksigen (kemampuan
paru-paru), pertumbuhan berat badan dan lingkar kepala. Pada bayi
prematur tertentu kondisi otaknya harus diperiksa secara cermat dengan
memakai ultrasonografi (USG kepala).
· KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL
Hubungan
emosional bayi dan Ibu sudah terjadi sejak dalam kandungan. Hubungan
ini jangan terlalu lama dipisahkan, sehingga elusan, pijatan halus dan
belaian dari orangtua sangat diperlukan bayi premature untuk mencapai
tumbuh kembang yang optimal.
· TERAPI MUSIK
Di
NICU Rumah Sakit Bunda Jakarta, selain terapi konvensional juga
dilakukan terapi musik. Terapi musik tersebut berupa pemberian musik
klasik dalam waktu tertentu selama perawatan. Banyak penelitian
mengungkapkan bahwa dengan pemberian terapi musik klasik tertentu pada
bayi prematur ternyata dapat mengurangi lama perawatan dan biaya
perawatan di Rumah Sakit.
No comments:
Post a Comment