Makassar Menuju Kota Pelayanan Kesehatan

Kota Makassar layak disebut sebagai kota pelayanan kesehatan di tanah air. Pasalnya, Makassar merupakan daerah yang diminati kalangan pengusaha untuk berinvestasi di bidang kesehatan. 

Senin, 25 Juli, salah satu rumah sakit megah di kota ini, RS Awal Bros diresmikan. Jusuf Kalla mengatakan Kota Makassar paling pantas menjadi bagian pelayanan kesehatan di Kawasan Timur Indonesia. Jalur transportasi dapat menjadi acuan penilaian itu. 

Hadirnya RS Awal Bros harus menjadi indikator menuju itu.Tenaga dokter harus fokus terhadap profesinya sehingga mampu memberikan dan memenuhi pelayanan yang baik. Karena itu, akurasi (diagnosa) rekan-rekan dokter harus dijaga. Karena apa? Sepuluh persen masyarakat berobat ke Singapura hanya mengejar pelayanan yang baik. Dokter di luar negeri hanya memberi dua macam obat saja."Ilmu kedokteran harus terus ditingkatkan karena perkembangannya sangat cepat. Berbeda dengan perkembangan teknologi informasi. Akurasi (diagnosanya) harus tepat. Jangan kasih obat lima macam, yang kena cuma satu. Enak pabrik-nya kalau begitu," mantan wakil presiden ini.Rumah Sakit Awal Bros merupakan bagian dari rumah sakit Awal Bros yang tersebar di Indonesia.

Rumah sakit ini juga beroperasi di Batam, Tangerang, Bekasi, Pekanbaru, dan lainnya. Fasilitas pelayanan unit gawat darurat tersedia 24 jam.Juga, tersedia, laboratorium, radiologi, farmasi, medichal check up, bank darah dan beberapa fasilitas lainnya. Meski begitu, diakui, Ketua Umum PMI Pusat ini, masyarakat di rawat di rumah sakit hanyalah bagian dari akibat. Penyakit, dipicu beberapa faktor.Seperti, genetik (keturunan), lingkungan, dan beberapa faktor lainnya.

Karena itu, mencegah jauh lebih baik. Dia mengatakan, percuma dibangun banyak rumah sakit yang bagus kalau selokan yang ada di Makassar tidak diperbaiki. Daerah Ujung Tanah dan Bara-Baraya, semua itu harus dibersihkan dan dibenahi.Rumah sakit hanya faktor keempat. "Kalau rumah sakit penuh, maka kinerja wali kota patut dipertanyakan. Begitu juga, kalau makanannya kurang bagus, berarti kinerja gubernur yang dipertanyakan," tandasnya. 

Usai pemukulan gendang, JK menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa fasilitas di rumah sakit ini.Selain Hj Mufidah Kalla, JK juga didampingi, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, anggota DPD RI Aksa Mahmud, dan beberapa tamu penting lainnya.