Monday, April 8, 2013

Mimisan (Epistaksis)

 
Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut Epistaksis merupakan gejala yang sangat sering dijumpai pada anak anak, walau demikian banyak orang tua yang ketakutan dan bingung bila anaknya kedapatan sedang mimisan. Mimisan sendiri bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari suatu penyakit, itu artinya mimisan bisa terjadi karena bermacam sebab dari yang ringan sampai yang berat.

Mimisan merupakan gejala keluarnya darah dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab kelainan lokal pada rongga hidung ataupun karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul, benda asing di hidung, dan iritasi gas yang merangsang.
 
Sebab lokal yang lain adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, tumor baik yang jinak maupun ganas, perubahan lingkungan yang mendadak misalnya perubahan tekanan atmosfir yang mendadak pada penerbang dan penyelam, benda asing yang masuk ke hidung tanpa permisi, dan penyebab yang lain yang belum diketahui dengan pasti.

Sedangkan kelainan di bagian tubuh yang lain yang bisa menyebabkan mimisan antara lain, penyakit jantung dan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh darah, kelainan darah seperti turunnya kadar trombosit, gangguan pembekuan darah, leukimia. Kelainan lain yang menyebabkan mimisan yaitu, infeksi seluruh tubuh seperti demam berdarah, gangguan hormonal dan kelainan bawaan.
 
Memang penyebab mimisan seperti yang dijabarkan diatas sangat banyak dan kompleks, baik yang merupakan penyebab yang ringan (tidak memerlukan penanganan lebih lanjut) maupun yang merupakan penyebab yang berat alias harus mendapatkan penanganan khusus. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat pada pasien dengan mimisan untuk diobati dengan cermat dan tepat.


Prinsip penanganan mimisan ada tiga yaitu menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan mencegah terulangnya mimisan. Untuk perdarahan yang ringan, menghentikan perdarahan dapat dilakukan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah selama beberapa menit. Untuk perdarahan yang hebat dan penghentian perdarahan dengan menekan cuping hidung gagal maka pasien perlu segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan mimisan adalah syok dan anemia. Kedua komplikasi ini terjadi akibat perdarahan yang banyak yang tidak tertanggulangi atau terlambat mendapatkan penanganan. Komplikasi yang lain adalah turunnya tekanan darah akibat dari kehilangan darah yang banyak.
 
Tidak usah khawatir, menurut para ahli 90 persen mimisan akan berhenti sendiri dengan segera, sedangkan yang 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan penanganan maka komplikasi yang berat tidak terjadi.
 
Tahapan pertolongan pertama pada anak yang mengalami mimisan:
1. Dudukkan anak, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan tidur telentang sebab aliran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
2. Bungkukkan badannya ke depan sedikit, lalu beri instruksi agar bernafas dari mulut.
3. Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
4. Pada hidung anak bisa diberikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
5. Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
6. Jika masih tetap berdarah, bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
7. Jangan lupa, akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.  

Buah-Buahan Yang Berserat Tinggi

Avokad Hijau
 
Avokad hijau bermanfaat untuk menanggulangi anemia, terapi kecantikan, dan membantu regenerasi sel darah merah. Avokad hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Avokad hijau juga bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Selain serat dan lemak, avokad hijau juga mengandung protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan magnesium.

Jambu Biji Merah
 
Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan.

Tomat
 
Tomat termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Karena itu, kaum adam lebih dianjurkan mengonsumsi tomat secara rutin (setiap hari) agar tidak terkena kanker prostat.

Zat gizi lainnya yang terdapat dalam tomat adalah provitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan asam sitrat. Zat gizi dalam tomat berkhasiat untuk mencegah kanker prostat, menurunkan tekanan darah, membantu pembentukan glikogen dalam hati, mencegah usus buntu, mencegah terjadinya penggumpalan darah, mencegah gusi berdarah, mengatasi masalah kegemukan, membersihkan darah dan hati, serta mencegah terjadinya rabun senja.

Tomat juga bermanfaat untuk manjaga kesehatan hati dengan cara menyeimbangkan fungsi hati. Selain itu, tomat juga bisa meningkatkan nafsu makan sehingga bisa mengobati penyakit anorexia (tidak nafsu makan).

Apel Merah
 
Kandungan serat dalam apel merah sekitar 2 gram per 100 gram bahan. Apel merah mengandung serat yang larut dalam air, asam organik, dan kalium. Apel merah berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah. Kulitnya mengandung pektin (termasuk serat makanan yang larut dalam makanan) yang berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, membantu menghalangi karies gigi dan gisi), menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan HDL (high density lipoprotein)

Leci
 
Daging buahnya mirip dengan buah lengkeng dan rambutan. Leci bisa digunakan untuk memperbaiki keadaan kulit. Penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi buah leci karena kadar gulanya tinggi sehingga cepat menaikkan kadar glukosa darah. Leci mengandung beberapa beberapa zat gizi, diantaranya sukroko, glukosa, vitamin C, kalsium, magnesium, dan fosfor. Leci juga mengandung serat dengan kadar 1,6 gram per 100 gram bahan.

Lengkeng
 
Kandungan gizi dalam lengkeng bermanfaat untuk memperbaiki fungsi jantung dan peredaran darah, menambah nafsu makan, mencegah anemia, mencegah pemutihan rambut secara dini, membantu mempercepat penyembuhan luka luar, meningkatkan fungsi saraf, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan untuk terapi kecantikan. Kandungan energi yang tinggi dalam lengkeng sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina setelah sakit.

Nanas
 
Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, dan pektin. Selain itu, nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan, meredakan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, mengatasi infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan hewani seperti daging ayam). Selain itu nanas berfungsi sebagai antikanker dan antioksidan

Pepaya
 
Pepaya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, dan papain. Pepaya juga mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan. Papain dalam pepaya berfungsi untuk mengurai protein dalam usus, dan memperlancar keluarnya air susu. Selain itu, papain juga merupakan salah satu enzim protease bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan membantu proses pencernaan protein.

Pepaya juga mengandung karpaina, yaitu suatu alkaloid yang berfungsi untuk mengurangi serangan jantung, peluruh cacing, mengatasi sariawan, mengatasi infeksi, meredakan demam, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi (sembelit). Jika dicampur dengan mangga bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan. Selain itu, sebagai anti-amuba, antikanker, dan antioksidan.

Pir Hijau
 
Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan pektin. Pir hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat dengan kadar 2,3 gram per 100 gram bahan. Pir hijau bisa digunakan untuk meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan, meredakan batuk sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi. Pir hijau sangat baik dikonsumsi anak-anak karena kandungan seratnya tinggi. Sebenarnya serat yang dibutuhkan anak-anak bisa diperoleh dari sayuran. Namun, biasanya mereka tidak terlalu suka sayuran

Pisang
 
Buah pisang mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi. Pisang bermanfaat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, mengobati gangguan pada lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah.

Kandungan kalium dan natrium dalam pisang tergolong tinggi. Kedua zat gizi ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, meningkatkan produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah anemia, membantu produksi energi, serta bisa memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Kandungan kalium dalam pisang juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Pisang juga bisa berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker

Semangka
 
Semangka mengandung serat sebanyak 0,3 gram per 100 gram bahan. Selain itu, semangka mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor. Semangka bisa dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antikanker, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak), mengatasi sariawan, menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).

Melon
 
Melon mengandung serat sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Melon juga mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Melon bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, sebagai antikanker, mengatasi demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, membersihkan sistem sirkulasi darah dari aneka racun, membersihkan kulit, sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi.

Mangga
 
Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Selain itu, zat gizi dalam mangga juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan dan berfungsi sebagai antikanker. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.

Belimbing
 
Belimbing bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan menghilangkan racun panas dalam, memperlancar pembuangan tinja, mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorok, mengatasi kencing batu (jika dikonsumsi dengan madu), menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, dan bisa digunakan untuk terapi penyembuhan penyakit diabetes millitus. Belimbing mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai macam serat asam buah. Serat dalam belimbing 0,9 gram per 100 gram bahan.

Buah Naga
 
Kandungan serat dalam buah naga sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Selain serat, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor, dan zat besi. Buah naga juga bisa digunakan untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan kandungan gula darah, mengatur keseimbangan gula darah, membantu mengatasi rematik dan asam urat, meningkatkan kesehatan organ penglihatan, membantu mengontrol kadar kolesterol darah. Kandungan serat dalam buah naga bisa digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Buah naga juga mengandung zat antioksidan sehingga bisa digunakan untuk mencegah kanker.

Sakit Pada Telapak Kaki(PLANTAR FASCITIS)

I.  PENDAHULUAN
Untuk melakukan aktivitas berjalan dan menyangga tubuh, kaki merupakan bagian penting tubuh, sehingga jika terjadi kelainan pada kaki maka aktivitas kita sehari-hari akan terhambat. Terhambatnya aktivitas ini sering dikarenakan karena rasa nyeri pada tumit yang datang secara tiba-tiba.

Gejala nyeri ini terutamanya sering disebabkan oleh “plantar fascitis” yaitu suatu peradangan pada plantar fascia (telapak kaki) atau dapat disebabkan karena saraf terjepit. Terjadinya trauma benda keras dapat juga menjadi penyebab penyakit ini.

Plantar fascia merupakan struktur mirip jaringan fibrous, yang terentang dari tulang tumit hingga tulang jari kaki, yang berfungsi sebagai penyangga bagian lengkung kaki agar bagian tersebut tidak lunglai.
Kelainan ini dapat mennyerang satu kaki, tetapi juga dapat menyerang dua kaki, nyeri ini dimulai pada tulang tumit. Pada keadaan kronis dapat mengakibatkan gangguan pada kaki, lutut, pinggul dan punggung.

II.        DEFINISI

“Plantar” adalah telapak kaki.
“Fascia” adalah jaringan pita yang sangat tebal (fibrosa) yang membentang dibawah kulit dan membentuk pembungkus bagi otot dan berbagai organ tubuh.
“itis” adalah peradangan.
Plantar Fascitis adalah penyakit yang mengenai sistem muskulus skeletal dan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
    • Umur
    • Berat badan
    • Aktivtas
Sedangkan bentuk manifestasinya adalah tumbuhnya tulang pada daerah calcaneus.

III.  EPIDEMIOLOGI

Plantar Fascitis bisa terjadi pada semua usia terutama pada usia pertengahan dan usia lanjut. Pada usia-usia ini lebih beresiko untuk terjadinya Plantar Fascitis oleh karena fakto-fakto seperti pekerjaan atau aktivitas yang lebih banyak berdiri atau berjalan, obesitas, kehamilan, diabetes militus, aktivitas fisik yang berlebihan seperti pada atlit, penggunaan sepatu yang kurang tepat.

Plantar Fascitis juga bisa tejadi pada pria maupun wanita, namun frekwensi yang besar terjadi adalah pada wanita umur 40-60 tahun. Hal ini disebabkan karena fakto-faktor seperti obesitas, hormon, dan kehamilan.

IV.  PENYEBAB
Pada waktu kita berjalan, semua berat badan kita bertumpu pada tumit yang kemudian tekanan ini akan disebarkan ke plantar fascia. Sehingga ligamen plantar fascia tertarikketika kaki melangkah. Apabila kaki berada dalam posisi baik maka tegangan yang ada tidak menyebabkan masalah, tetapi apabila kaki berada pada posisi yang salah atau adanya tekanan yang berlebih maka plantar fascia akan tertarik secara berlebihan, menjadi tegang dan terasa sakit ringan yang akhirnya inflamasi (plantar fascitis). Tegang yang berulang juga dapat menyebabkan nyeri ringan dan inflamasi dalam ligamen.
Kondisi atau aktivitas yang dapat menyebabkan plantar fascitis:
1.  Faktor biomekanik seperti pronasi atau memutar telapak kaki sehingga tidak normal, telapak kaki yang sangat melengkung, telapak kaki yang datar, otot calf erat, tendon achilles erat. Pada kaki yang pronasi secara berlebihan akan menarik plantar fascia. Telapak kaki yang sangat melengkung mempunyai plantar fascia yang pendek dibanding normal. Jika ada suatu tarikan atau tekanan yang berlebihan maka juga akan menyebabkan plantar fascitis.
2.  Aktivitas atau tekanan pada kaki dapat menegangkan ligamen, seperti aktivitas yang menuntut untuk berjalan, berdiri atau melompat diatas permukaan yang keras dan dalam waktu yang cukup lama.
3.  Obesitas atau kelebihan berat badan dapat membuat tumit menahan tekanan yang lebih besar dari berat badan ketika kita berjalan. Hal ini menyebabkan plantar fascitis karena tumit mudah rusak.
4. Kehamilan dapat menambah berat badan dan merubah hormon yang dapat menyebabkan jaringan ikat untuk relaksasi menjadi lemas sehingga dapat memicu terjadinya plantar fascitis.
5. Proses penuaan (usia lanjut) menyebabkan kelenturan plantar fascia semakin berkurang. Diabetes Melitus juga salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan plantar fascia dan sakit tumit pada orang tua.
6.   Penggunaan sepatu yang sempit atau kurang tepat.
7.   Trauma kecelakaan pada kaki kadang menyebabkan plantar fascitis.

V. GAMBAR ANATOMI











VI.  ANAMNESA

Pasien datang dengan keluhan pada pagi hari sering merasakan nyeri dibagian tumit setelah melangkah beberapa kali. Tetapi pada siang hari keluhan ini dirasakan agak berkurang bahkan pada waktu malam hari keluhan ini tidak dirasakan lagi. Tetapi keluhan ini terkadang kembali dirasakan apabila terlalu banyak melakukan aktivitas berjalan atau berdiri.

Pemanasan atau peregangan otot terlebih dahulu sangat penting dilakukan oleh para olahragawan atau pekerja berat, karena kurangnya pemanasan atau peregangan otot bisa memicu timbulnya keluhan ini.
Bila pada pemeriksaan tidak ditemukan gejala-gejala seperti diatas, pasien harus dicek lebih cermat lagi. Nyeri ini biasanya bisa timbul didepan atau dibawah tumit. Tetapi bisa juga terdapat dibawah kaki dimana letak fascia tersebut berada.

Rasa nyeri ini bisa berlangsung beberapa bulan atau bisa menjadi permanen. Terkadang gejala ini bisa timbul dan hilang setelah beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian.

Pemeriksaan palpasi





Penderita biasanya dapat menunjukkan letak rasa nyeri tersebut dirasakan (seperti pada gambar diatas).
Pasien dengan posisi tidur dan rileks dengan kaki terlentang kemudian tangan kiri kita menyanggah kaki penderita dan tangan kanan melakukan palpasi dengan ibu jari menekan pada plantar fascianya. Jika penderita mengalami sakit maka kemungkinan pasien ini menderita plantar fascitis.

Pemeriksaan inspeksi

Apabila plantar fascitis ini telah lanjut maka penderita cara berjalannya berubah karena telapak kaki terjadi nyeri yang hebat, sehingga beban tubuh hanya ditumpu pada ujung telapak kaki (jinjit).

Pada umumnya pasien mulai berjalan jinjit karena nyeri tumit namun dengan berjalan (jinjit) atau dengan kaki bagian depan menyebabkan ketegangan pada plantar fascia yang lebih menarik tumit dan bisa membuat kondisi ini semakin memburuk (lihat pada gambar diatas).



VI.  PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Foto Rotgen
Foto rotgen ini awalnya  untuk memastikan ada tidaknya  Calcaneous spur. Pada penderita plantar fascitis dengan calcaneous sering tebal pada bagian fascianya dua kali dari normal.

B. Bone Scan
Pada pemerikasaan ini dapat dilihat adanya peningkatan aliran darah pada perlekatan pada fascia dengan tumit.Terutama apabila penderita merasakan nyeri yang sangat hebat.
Apabila hasilnya positif : Apabila hasilnya negative :
- Stress fraktur                                                                        – Kerusakan saraf
- Infeksi luka  bedah                                                             – Plantar fascitis
Jadi pada penderita plantar fascitis tidak terjadi peningkatan aliran darah pada perlekatan fascia dengan tumit.

C. MRI ( Magnetic Resonance Imaging )
Pada pemeriksaan ini dapat dilihat adanya plantar fascitis dengan calcaneus spur.

D. Diagnosa Banding
  • Calcaneous fracture ( stress atau traumanitis )
  • Tarsal turner syndrome
  • Ankylosing spandylitis
  • Plantar fascia rupture
  • Infeksi
  • Tumor
  • Dan kondisi lainnya yang dapat menyebabkan nyeri kulit.

VII.  PENGOBATAN
A.  Obat
Apabila terapi kurang dapat memberikan hasil, untuk mengurangi rasa nyeri, maka diberikan:
  1. NSAID ( Non Steroid Anti Inflamation Drugs )
Ex. Ibuprofen ( advil, motrin )
Untuk menghambat reaksi peradangan dan nyeri dengan menurunkan sintesa prostaglandin digunakan sebagai anti inflamasi dan analgesik, diberikan per oral. Pengobatan ini cara yang paling baik dan aman.
2. Suntikan 25 mg Cortison acetat (IV)
Suntikan 25 mg cortison acetat (IV) di insersio paponeurosis plantaris pada os. calcaneus atau tepat pada samping tubulus medial os. calcaneus.
Suntikan yang terlalu banyak dapat melemahkan serta merusak plantar fascia serta menyusutkan bantalan lemak di sekeliling tumit.
3. Methylprednisolon topical
Menurunkan peradangan dengan menekan migrasi dari sel PMN dan menurunkan permeabilitas kapiler.
Obat ini dapat menyebabkan ruptur dan atropi dari lapisan lemak dari plantar fascia.
4. NSAID lain
Contohnya Aspirin. Menurunkan respon peradangan dan efek sistemik yang mengawali terjadinya peradangan selanjutnya.

B.  FISIOTERAPI

Terapi dalam hal ini sangat dianjurkan karena biasanya dengan terapi rasa nyeri serta peradangan perlahan-lahan berkurang.
Terapi yang dapat dilakukan adalah :
a.         Terapi Panas
Dapat mengurangi kekakuan plantar fascia dan mengurangi nyeri tumit dengan
sangat simple
b.         Kompres Es
Tujuan utamanya adalah untuk menyembuhkan robekan dan mengurangi peradangan sekaligus mencegah kambuh kembali. Kompres dengan es dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga bisa mempercepat penyembuhan dan memperbaiki aliran darah. Lakukan 20 menit 3 kali sehari setelah melakukan kegiatan.
c.         Peregangan dan Pemanasan
Bertujuan untuk merenggangkan tendon achilles dengan plantar fascia serta mengoreksi factor-faktor fungsional yang beresiko dengan kekencangan dari kompleks gastrosoleus dan kelemahan dari otot-otot intrinsik kaki.
d.         Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)
ESWT adalah gelombang suara yang dikirim kepada jaringan yang meradang untuk memisahkan jaringan dari radang sehingga merangsang jaringan ini untuk memperbaiki daerah yang luka dan mengurangi rasa sakit. Terapi ini tidak boleh untuk anak-anak dan wanita hamil.
e.          Istirahat
.



Latihan
1. Latihan Wall Stretches.
Posisi tubuh menghadap dinding, berdiri sekitar dua tiga kaki dari tembok, lakukan dorongan dengan tangan anda pada tembok. Dengan kaki yang sakit di belakang dan kaki lainnya dibelakang. Dorong tembok, jadikan kaki yang depan sebagai tumpuan, sementara meregangkan kaki yang belakang, biarkan tumit kaki yang belakang menempel di lantai. Posisi ini akan meregangkan tumit. Tahan posisi ini selama 10 detik. Ulangi setidaknya 10 kali dan lakukan selama 3 kali sehari.
2. Latihan Peregangan dengan Counter Top.
Pasien menghadap depan dengan memegang counter top, letakkan kaki terpisah dengan satu kaki didepan kaki yang lain. Kemudian tekuk lutut sampai dalam posisi jongkok tahan. Posisi tumit tahan dilantai selama mungkin. Tumit dan busur kaki akan meregang dan tahan posisi ini selama 10 detik. Rileks kemudian luruskan kembali, ulangi sampai 20 kali.
3. Latihan Towel Stretching dan Cross-friction Massage.
Latihan ini dilakukan sebelum turun dari tempat tidur, jadi saat bangun tidur atau  setelah istirahat lama. Hal ini dilakukan karena saat kita tidur plantar fascia semakin mengencang.
4. Latihan-latihan tambahan.
Latihan-latihan ini dapat dilakukan saat pasien sedang beraktivitas dengan berdiri dalam jangka waktu lama (contohnya tempat kerja, dapur, dll).



Catatan:
Peregangan dengan latihan-latihan diatas ternyata berhasil untuk 83% penderita plantar fascia pada suatu studi.


Alat Bantu

Alat bantu untuk Plantar Fascitis dapat berupa :
  • Arch support dan orthotics
Pasien dengan kaki yang datar secara teori memiliki kemampuan untuk mengabsorbsi tekanan dari kaki. Untuk memperbaiki hal ini dapat dibantu dengan Arch support dan orthotics yang berfungsi untuk mengurangi tekanan pada kaki dan mengontrol biomekanik dari kaki.
  • Night splints (Bidai malam)
Night splints dirancang untuk menjaga mata kaki seseorang dalam posisi netral sepanjang malam. Kebanyakan individu biasanya tidur dengan telapak kaki dalam posisi flexi, sebuah posisi yang menyebabkan plantar fascia dalam posisi yang memendek. A Night dorsiflexion splint (bidai dorsoflixi malam) memungkinkan peregangan pasif dari betis dan plantar fascia selama tidur. Peregangan yang terjadi dapat memungkinkan untuk penyembuhan karena saat itu plantar fascia dalam posisi dipanjangkan, sehingga terjadi pengurangan tegangan saat melangkah pertama di pagi hari.










  • Silicon heel cushions
Alat bantu berupa bantalan untuk tumit sepatu yang bentuknya mirip donat dengan lubang ditengahnya. Fungsinya untuk mengurangi tekanan pada tumit kaki.
  • ProStretch dan Foot Flex
Alat ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang berlebihan pada plantar fascia dan tendon achilles ketika berjalan atau berlari.


C.  OPERASI
Pada penderita Plantar Fascitis tidak dapat di operasi karena dapat merusak perlekatan Muskulus Gastronemius dengan calcaneus .


D.  LARANGAN
  1. Penggunaan sepatu yang kurang tepat misalnya sepatu dengan sol tipis yang kurang bisa mendukung bagian tengah telapak dan terlalu besar di bagian tumit atau sudah tua.
  2. Memakai sepatu bertumit tinggi (lebih dari 5cm) secara rutin dapat memperpendek otot achilles dan mengencangkan otot betis. Namun Saat ini kita menggantinya dengan sepatu tumit datar   justru akan menambah ketegangan pada tumit jadi sepatu yang paling tepat adalah sepatu bertumit rendah.
  3. Aktivitas yang berlebihan pada orang-orang yang sudah berusia lanjut.
  4. Pada ibu yang hamil atau sedang menggendong bayinya dengan berdiri lebih dari 20 jam sehari
  5. Melakukan pronation yang berlebihan, dimana pronation adalah fase berjalan dan      berlari. Pronation dan peregangan yang berlebihan membuat jaringan lunak meradang. Ini bisa membangun cairan  dan sel-sel berakumulasi disebuah area yang cedera. Ini  menciptakan lingkunagn yang buruk untuk penyembuhan.
  6. Terlalu banyak melakukan aktivitas atau olah raga yang terlalu besar memberikan beban pada tumit contohnya seperti  berjalan, jogging, berlari atau melompat.


E.  SARAN YANG HARUS DIKERJAKAN
  1. Berolah raga yang mengurangi beban pada tumit contohnya berenang.
  2. Diet dan menurunkan berat badan pada penderita obesitas atau kegemukan.
  3. Melakukan latihan peregangan otot setiap hari akan meningkatkan fleksibelitas plantar fascia, otot achilles dan otot betis. Beberapa latihan peregangan diantaranya adalah :
Membersihkan jari-jari kaki dengan handuk
Meregangkan jari-jari kaki dengan bantuan jari tangan
Meregangkan betis dan tumit pada lantai
  1. Setelah bangun tidur pagi hari hendaknya duduk dengan rileks dengan kaki ditaruh  di lantai
  2. Memakai sepatu bertumit rendah antara 2,5-5 cm. Kokoh dan mendukung bagian tengah dan telapak kaki, pilih kualitas sepatu yang baik dan berkualitas untuk berjalan dan berlari.
  3. Jangan memberikan beban terlalu berat terhadap kaki
  4. Pemberian kompres es pada kaki setelah melakukan aktivitas berat
  5. Melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan olah raga atau aktivitas yang berat.
.

Friday, April 5, 2013

Ingin Sukses Berdiet? Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini

Beras merah atau nasi merah adalah satu dari sekian banyak sumber karbohidrat pilihan bagi para diet mania. Makanan ini menjadi makanan favorit untuk menurunkan berat badan karena ber-indeks glikemik rendah daripada nasi putih biasa.

Dalam prosesnya, nasi merah tidak melalui penggilingan atau pengelupasan kulit. Lapisan kulit beras merah inilah yang secara klinis mengandung beragam nutrisi penting dan serat yang penting untuk kesehatan.
Berbeda dengan nasi putih yang telah melalui proses pengelupasan kulit dan penggilingan, sehingga tidak memiliki kandungan serat dan malah dapat mengakibatkan penumpukan kalori dan meningkatkan kadar gula darah.

Inilah sebabnya mengonsumsi beras merah / nasi merah jauh lebih sehat dari pada mengonsumsi nasi putih biasa.

Kenyang Lebih lama
Beras merah baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet. Beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat menyuplai tubuh Anda dengan energi berkala sekaligus membuat Anda kenyang lebih cepat saat mengonsumsinya.

British Journal of Nutrition menyatakan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, gandum, dan beras merah dapat membuat seseorang cepat kenyang dan kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari pola makan yang rakus.

Baik untuk Pencernaan
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat pada beras merah 6 kali lebih tinggi daripada nasi putih biasa. Seperti kita ketahui bahwa serat memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Menurunkan risiko kanker kolon
  • Membantu mengendalikan insulin dan gula darah
  • Mencegah timbulnya timbunan plak akibat kolesterol jahat
  • Mengurangi risiko wasir dan iritasi pada usus, dan masih banyak lagi.
  • Mengendalikan Gula Darah
  • Beras merah memiliki nilai GI yang lebih rendah dari nasi putih biasa, sehingga dapat membantu mengendalikan gula darah dan produksi insulin dalam tubuh.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Beras merah kaya akan mineral penting seperti zat besi, zinc, dan mangan. Zat besi berperan penting dalam produksi sel-sel darah merah sehingga dapat menurunkan risiko anemia. Zinc membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan kesuburan pria. Sedangkan mangan berguna untuk mengaktifkan enzim yang penting dalam pembentukan tulang, yang terlibat dalam produksi hormon tiroid, dan membantu untuk menjaga kesehatan jaringan saraf.

Membantu Produksi Sel-sel DNA
Selain diperkaya dengan mineral penting untuk kesehatan, beras merah juga kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan produksi hormon serotonin , sel darah merah, dan membantu produksi sel-sel DNA.

Thursday, April 4, 2013

7 Makanan Yang Menurunkan Kadar Kolesterol Anda



  Hai, Sahabat, Tips Kesehatan. Kata Kolesterol mungkin sudah tidak tidak asing di telinga kita. Tahukah anda, kolesterol merupakan salah satu lemak tubuh atau yang lebih dikenal dengan nama lipid. Sebagai lemak tubuh, kolesterol ternyata memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh kita. Fungsi kolesterol sebagai lemak tubuh yaitu sebagai penyusun struktur pada membran sel, melindungi kulit dari racun dan masalah kekeringan pada kulit tubuh serta pembentukan vitamin D (bersama sinar UV). 
       Sahabat, tips kesehatan. Kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh kita, jika kadar kolesterol dalam tubuh anda normal. Tapi jika kadar kolesterol dalam darah anda mengalami kenaikan atau tinggi. Maka hal ini dapat menjadikan masalah serius bagi kesehatan tubuh anda. Bermacam gangguan kesehatan pada tubuh seperti gangguan ereksi, gagal ginjal, serta jantung merupakan akibat dari kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh anda. Oleh karena itulah, tips kesehatan kali ini akan mengetengahkan sebuah artikel yang  mungkin bermanfaat bagi pembaca. Sahabat, tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh anda :
  1. Makanan penurun kadar kolesterol yang pertama yaitu tomat. Meskipun tergolong ke dalam buah-buahan, tomat ternyata dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda. Anda dapat membuat tomat menjadi jus tomat yang enak dan minum dua gelas jus tomat sehari  merupakan salah satu langkah terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
  2. Makanan yang kedua yaitu buah delima. Buah delima ternyata sangat baik pula untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh anda. Manfaat buah delima sendiri yaitu untuk mengurangi penumpukan plak kolesterol serta mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang dapat membantu dalam mengurangi plak pada arteri.
  3. Makanan berikutnya yaitu alpukat. Buah alpukat ini merupakan salah satu buah-buahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol yang baik dalam tubuh anda. Karena ada dua jenis kolesterol dalam tubuh kita yaitu kolesterol jahat atau LDL dan kolesterol baik atau HDL.
  4.  Makanan berikutnya yaitu anggur. Buah anggur ternyata juga sangat baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Minum dua gelas jus anggur setiap hari sangat dianjurkan untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh anda.
  5. Makanan yang kelima yaitu bawang putih. Meskipun tergolong rempah-rempah atau bumbu dapur, namun bawang putih ternyata juga sangat baik untuk menurnkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita. Usahakan mengkonsumsi satu siung bawang putih perhari untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh anda.
  6. Makanan berikutnya yaitu berbagai makanan dari olahan kedelai seperti tahu dan tempe. Kedua makanan tersebut juga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda. Manfaat lain yang dapat kita peroleh yaitu kedua makanan tersebut yaitu kaya akan protein juga.
  7. Makanan yang ketujuh yaitu kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, almond. Kacang-kacangan tersebut ternyata sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh anda. Ini dikarenakan kacang-kacangan tersebut banyak mengandung lemak Omega-3 serta antioksidan.

Monday, April 1, 2013

Tetap Olahraga saat Sibuk di Kantor/Kampus? Bisa, Coba Ini!

Stretching

Gerakan-gerakan sederhana ini bisa dilakukan secara singkat di sela-sela kesibukan di kantor. Meskipun tampak ringan, stretching sebenarnya sangat penting bagi Anda yang aktivitas sehari-harinya banyak dihabiskan dengan duduk di depan komputer. Duduk dalam waktu lama dapat memberikan tekanan pada tulang punggung dan membuat otot-otot tubuh menjadi tegang. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan stretching atau peregangan guna membantu mengurangi kekakuan otot dan rasa pegal. Beberapa contoh gerakan stretching yang dapat Anda coba di kantor antara lain:



Side neck stretches
  1. Duduk tegak, miringkan leher ke arah pundak secara perlahan, dan tahan selama 10 detik.
  2. Lakukan gerakan untuk kedua sisi.
Side neck stretches
Bagian tubuh yang terlatih: otot leher
Kegunaan: Latihan ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada bagian leher.
Frekuensi latihan: Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari
Tips: Lakukan dengan posisi punggung tegak. Gerakan ini cocok bagi Anda yang pekerjaannya melibatkan posisi kepala menghadap satu arah terus menerus, misalnya di depan komputer.


Shoulder shrug
  1. Duduk tegak, angkat pundak ke arah atas hingga mendekati telinga, dan tahan selama 3-5 detik.
  2. Turunkan kembali pundak ke posisi normal.
  3. Ulangi gerakan hingga 2-3 kali.
Shoulder shrug
Bagian tubuh yang terlatih : otot bahu
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada bagian bahu.
Tips: Selain untuk mengurangi kekakuan pada bagian pundak, gerakan ini juga bermanfaat untuk bagian leher.
Frekuensi latihan: Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari terutama ketika Anda sedang merasa pegal di bagian pundak


Back side-stretch
  1. Duduk tegak lalu angkat kedua tangan lurus ke atas dengan kedua telapak tangan saling berkaitan.
  2. Miringkan tubuh ke arah kiri dan kanan secara perlahan untuk melakukan peregangan otot bagian punggung.
Back side-stretch
Bagian tubuh yang terlatih : otot bahu, lengan, punggung
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada bagian punggung dan bahu.
Frekuensi latihan: Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari ketika punggung Anda merasa pegal ataupun lelah.
Tips: Latihan ini dapat membantu mengurangi rasa pegal dan kekakuan punggung setelah lama duduk saat bekerja.


Middle back stretch
  1. Duduk tegak, pegang siku kiri dengan tangan kanan, lalu gerakkan dan dorong siku kiri ke arah pundak kanan. Tahan selama 5 detik.
  2. Ulangi untuk siku sebelah kanan
Middle back stretch
Bagian tubuh yang terlatih : otot bahu, punggung dan lengan atas
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu meregangkan otot bahu dan lengan.
Frekuensi latihan: Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari ketika Anda merasa otot bahu dan lengan terasa lelah atau pegal
Tips: Gerakan ini bermanfaat untuk meregangkan otot punggung dan juga lengan.


Back and leg curl
  1. Saat duduk di kursi, pegang kaki kanan di bagian depan betis lalu angkat kaki tersebut sembari ditekuk.
  2. Posisikan tubuh sedikit membungkuk ke arah depan dan dekatkan hidung ke arah lutut.
  3. Ulangi gerakan dengan kaki kiri.
Back and leg curl
Bagian tubuh yang terlatih : otot paha
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu meregangkan lutut dan paha.
Tips: Lakukan gerakan ini untuk membantu mengatasi rasa kaku di punggung dan kaki, yang terutama sering terasa kaku dan pegal setelah lama duduk saat bekerja.


Ankle flex and stretch
  1. Duduk tegak, angkat kaki kanan dari permukaan lantai.
  2. Gerakkan pergelangan kaki dengan cara mengarahkan ujung jari ke atas dan ke depan.
  3. Ulangi untuk kaki kiri.
Ankle flex and stretch
Bagian tubuh yang terlatih : otot paha dan betis.
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu mengurangi kekakuan pada bagian kaki jika Anda lama duduk saat bekerja.


Exercise with office tools

Untuk berolahraga, tidak selalu dibutuhkan alat khusus. Coba manfaatkan perlengkapan kantor di sekitar Anda, seperti kursi dan meja.
Tips: Saat melakukan gerakan-gerakan olahraga di kantor, sebaiknya Anda melepaskan sepatu hak tinggi yang dikenakan. Hal ini penting untuk mencegah agar Anda tidak terjatuh atau mengalami cedera.

Leg squats
  1. Berdiri tegak di depan kursi dengan posisi kursi berada di belakang Anda.
  2. Ulangi gerakan duduk dan kembali bangun berdiri sebanyak 10 kali.
Leg squats
Bagian tubuh yang terlatih : otot paha
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu meregangkan dan juga membentuk otot kaki secara keseluruhan


Bench dips
  1. Gunakan kursi atau meja yang kokoh dan tidak mudah digerakkan.
  2. Berdirilah di depan kursi atau meja tersebut dengan posisi kursi atau meja berada di belakang Anda.
  3. Letakkan tangan pada ujung kursi atau meja tersebut, lalu tekuk siku lengan untuk menurunkan tubuh secara perlahan hingga bagian bokong lebih rendah dari permukaan kursi atau meja.
  4. Angkat kembali tubuh dengan meluruskan siku lengan, dan ulangi hingga 10 kali.
Bench dips
Bagian tubuh yang terlatih : otot lengan bagian belakang, perut dan kaki
Kegunaan : Latihan ini dapat baik untuk melatih bagian lenga bagian belakang, paha, dan bokong Anda.
Tips : latihan ini bisa dilakukan saat sehabis pulang kantor dan ketika Anda tidak sempat pergi ke gym.



Hand table
  1. Letakkan tangan kanan di atas meja dengan telapak tangan mengarah ke bawah (telapak tangan menempel pada permukaan atas meja) dan letakkan tangan kiri di bawah meja dengan telapak tangan mengarah ke atas (telapak tangan menempel pada permukaan bawah meja).
  2. Tekan kedua tangan ke arah meja, dan tahan hingga 10 detik.
  3. Ganti posisi tangan sehingga tangan kanan berada di bawah meja dan tangan kiri berada di atas meja, lalu ulangi gerakan seperti pada no.2.
Hand table
Bagian tubuh yang terlatih : otot lengan
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu melatih otot lengan Anda secara keseluruhan.


Leg lift
  1. Duduk tegak pada bagian ujung kursi, lalu angkat kaki kanan dari permukaan lantai dan tahan hingga beberapa saat. Pastikan posisi kaki tetap lurus saat diangkat.
  2. Turunkan kaki kembali, dan ulangi gerakan dengan kaki kiri.
  3. Jika Anda sudah terbiasa, angkat kaki lebih tinggi sehingga latihan menjadi lebih efektif.
Leg lift
Bagian tubuh yang terlatih : otot paha dan betis
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu melatih dan meregangkan otot kaki terutama otot betis dan paha Anda.
Tips: Latihan ini juga bermanfaat untuk melatih otot perut.



Exercise it all
  1. Duduk tegak dengan kedua tangan di atas permukaan meja.
  2. Angkat kedua kaki dengan kedua tangan menekan permukaan meja, dan tahan selama beberapa saat. Pastikan posisi kaki lurus saat diangkat.
Exercise it all
Bagian tubuh yang terlatih : otot kaki, tangan
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu meregangkan otot tangan dan kaki secara keseluruhan
Tips: angkat kaki setinggi dan selama Anda bisa. Tingkatkan secara bertahap agar latihan lebih efektif.


Pull it up
  1. Duduk tegak dengan tangan berada di bawah bagian kursi.
  2. Lakukan gerakan seperti Anda akan mengangkat kursi dari sisi bawah, dan tahan selama Anda bisa.
  3. Pull it up
    Bagian tubuh yang terlatih : otot lengan
    Kegunaan : Latihan ini dapat membantu meregangkan otot lengan secara keseluruhan
    Tips: Latihan ini bermanfaat untuk lengan, pundak, dan punggung Anda.

Bring your special tools

Sebagai variasi latihan di kantor, Anda dapat juga membawa perlengkapan ’bertempur’ yang biasa digunakan saat latihan di gym. Tidak perlu perlengkapan yang besar dan rumit, cukup yang sederhana seperti pada gerakan-gerakan berikut ini.

Dumbbell curls Props
  1. Genggam dumbbell dengan salah satu tangan.
  2. Luruskan tangan, lalu tekuk dan angkat ke atas menuju pundak. Pastikan telapak tangan yang menggenggam dumbbell mengarah ke arah atas.
  3. Lakukan gerakan untuk tangan yang lain, dan ulangi hingga 20 repetisi.
Dumbbell curls Props
Tips: Lakukan gerakan ini saat Anda sedang menelpon. Tp pastikan tulang punggungnya tetap lurus. Satu tangan berolahraga dan tangan lainnya memegang telpon. Anda bisa mulai dengan beban seberat 1 kg dan tingkatkan secara bertahap. Jika Anda tidak memiliki dumbbell, Anda juga dapat menggunakan botol yang berisi air sebagai beban pengganti dumbbell.
Bagian tubuh yang terlatih : otot lengan terutama bagian depan
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu membentuk dan mengencangkan otot Anda terutama bagian lengan bagian depan.


Fitness ball
Jika memungkinkan, Anda bisa menggantikan kursi di kantor dengan fitness ball atau swiss ball. Fitness ball atau swiss ball lebih tidak stabil dan kurang seimbang sehingga diperlukan ’usaha ekstra’ untuk duduk di atasnya. Duduk di atas fitness ball atau swiss ball akan membantu melatih core muscle yang diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan postur dan keseimbangan tubuh.
Tips: Core muscle adalah otot di bagian badan yang penting saat bergerak dan untuk menjaga postur tubuh
Fitness ball
Bagian tubuh yang terlatih : otot perut
Kegunaan : Latihan ini dapat membantu mengencangkan otot perut Anda dan juga membantu melatih keseimbangan
Tips: Jika memungkinkan duduk dengan fitness ball untuk gantikan kursi Anda selama Anda bekerja untuk bantu latih otot perut Anda